IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. ASPEK PASAR
1. Bentuk Pasar
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen dan juga dari sisi konsumen. Jika dilihat dari sisi produsen maka produk Pro AB Chicken berada pasar persaingan hampir
sempurna karena pada kenyataanya tidak ada pasar persaingan sempurna di dunia ini. Restoran cepat saji dapat didirikan oleh siapapun dan sudah banyak dijalankan dari yang
berskala kecil hingga besar. Konsumen bebas memilih produk cepat saji sesuai dengan yang mereka kehendaki.
Selanjutnya, jika dilihat dari sisi konsumen maka produk Pro AB Chicken berada pada pasar konsumen karena produk yang digunakan oleh konsumen dikonsumsi
langsung bukan untuk dijual kembali melainkan untuk keperluan pribadi. Produk Pro AB Chicken merupakan makanan dan minuman siap santap sehingga tidak mungkin
untuk dijual lagi reseller oleh konsumen yang membelinya.
2. Penawaran Pasar
`Produk utama dari restoran ini adalah ayam goreng krispi. Untuk itu penulis menganalisis jumlah penawaran ayam goreng krispi pada usaha tersebut. Penawaran dari
bulan pertama hingga bulan keenam sejak beroperasi dapat dilihat pada Gambar 1. Data proyeksi jumlah penawaran didapat dari jumlah realisai penjualan ayam goreng krispi di
restoran tersebut. Jumlah penawaran dari bulan pertama hingga keenam terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Faktor yang
memungkinkan terjadinya peningkatan tersebut diantaranya keberhasilan penjualan, perencanaan kapasitas produksi, dan pengelolaan SDM.
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Penawaran 3440
3880 4809
5380 5908
6924 1000
2000 3000
4000 5000
6000 7000
8000
Ayam Gore ng
Kr isp
i Potong
Gambar 1.
Grafik Realisasi Penjualan Ayam Krispi Restoran Pro AB Chicken Bulan April-September 2011
18
3. Permintaan Pasar
Sebagai gambaran permintaan pasar pendekatan yang digunakan adalah jumlah target pasar yang tersedia yaitu kelompok umur. Kelompok umur yang digunakan
adalah usia antara 20-24 yang merupakan usia target pasar restoran ini yaitu mahasiswa. Berdasarkan data yang didapat dari BPS Kota Jambi tahun 2010 maka didapat jumlah
penduduk yang berusia 20-24 tahun sebanyak 53.954 jiwa di Kota Jambi. Jumlah ini merupakan konsumen potensial sebagai gambaran permintaan ayam goreng krispi di
Kota Jambi. Jika diasumsikan target pasar makan ayam goreng krispi satu kali sehari maka jumlah ayam goreng krispi yang diminta sebulan adalah sebanyak 1.618.620.
Jumlah ini sangat besar nilainya jika dibandingkan dengan penawaran yang dilakukan oleh restoran Pro AB Chicken.
4. Hasil Analisis Aspek Pasar