36
4.2 Uji Validitas dan Uji Reabilitas
4.2.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.0, dimana teknik pengujian yang digunakan adalah korelasi bivariate pearson dan Corrected
Item-Total Correlation yaitu mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 5
0,05 dengan kriteria : • Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen dinyatakan valid • Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen dinyatakan tidak valid Dimana r
tabel
dapat diketahui dari daftar nilai product moment tabel r pada signifikansi 5 dengan uji dua sisi. Pada penelitian ini, jumlah n = 100, maka r
tabel dapat kita hitung dengan rumus df = n-2 dan didapatkan hasil r
tabel
pada signifikansi 5 yaitu 0,196.
Tabel 4.1 Uji Validitas
Variabel Butir
Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation
r
hitung
r
tabel
df = n-2 Validit
as Keamanan
5 0,766
0,196 Valid
6 0,719
0,196 Valid
7 0,848
0,196 Valid
Pelayanan 8
0,639 0,196
Valid 9
0,870 0,196
Valid 10
0,368 0,196
Valid Lokasi
11 0,373
0,196 Valid
Universitas Sumatera Utara
37
12 0,553
0,196 Valid
13 0,413
0,196 Valid
Produk 14
0,436 0,196
Valid 15
0,870 0,196
Valid 16
0,581 0,196
Valid Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS versi 17.0
Kuisioner Penelitian berisikan 16 butir pertanyaan, dimana 12 butir pertanyaan di
dalamnya menyangkut variabel bebas yaitu persepsi keamanan, persepsi pelayanan, persepsi lokasi dan persepsi produk dengan menggunakan metode
penilaian likert 1-5. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai r
hitung
yaitu Corrected Item-Total Correlation masing-masing variabel dari r
tabel
sebesar 0,196. Hal ini menunjukkan bahwa semua instrumen pertanyaan dinyatakan valid
untuk digunakan dalam penelitian ini.
4.2.2 Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas, maka selanjutnya akan dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran tersebut memperoleh
hasil yang relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut dinyatakan reliabel. Instrumen yang sudah dinyatakan valid dilakukan uji alpha Cronbach’c Alpha,
dimana:
Universitas Sumatera Utara
38
• Jika r
alpha
r
tabel
maka dinyatakan reliabel. • Jika r
alpha
r
tabel
maka dinyatakan tidak reliabel. Semakin kecil kesalahan pengukuran maka semakin reliabel instrumen yang
digunakan. Cronbach’s Alpha yang menunjukkan nilai dari 0,8 menunjukkan instrumen yang digunakan sangat baik dan sangat meyakinkan.
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
Variabel Butir
Pertanyaan Cronbach’s Alpha
r
alpha
r
tabel
df = n-2 Reliabilitas
Keamanan 5
0,884 0,196
Reliabel 6
0,887 0,196
Reliabel 7
0,880 0,196
Reliabel Pelayanan
8 0,891
0,196 Reliabel
9 0,878
0,196 Reliabel
10 0,903
0,196 Reliabel
Lokasi 11
0,904 0,196
Reliabel 12
0,895 0,196
Reliabel 13
0,903 0,196
Reliabel Produk
14 0,900
0,196 Reliabel
15 0,878
0,196 Reliabel
16 0,894
0,196 Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS versi 17.0 Dari 12 butir pernyataan maka dapat dilihat uji reliabilitas pada tingkat
signifikansi 5 yang dihasilkan, bahwa nilai r
alpha
r
tabel
0,196 maka instrumen dinyatakan reliabel dan sangat menyakinkan karena menunjukkan nilai
Universitas Sumatera Utara
39
Cronbach’s Alpha 0,8, sehingga setiap penyataan yang digunakan dalam penelitian dapat disebarluaskan pada responden yang menjadi objek penelitian.
4.3 Analisis Deskriptif Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja