sebagian partial spawner sewaktu memijah dan akan dikeluakan lagi pada musim pemijahan selanjutnya.
Keterangan : N = Nukleus; Og = Oogonium; Os = oosit; Ot = Ootid; Ov = Ovum; Bm = Butir minyak; Bt = butir kuning telur
Gambar 20. Struktur histologis gonad pada TKG 1, 2, 3, dan 4 ikan tetet Johnius belangerii
betina.
4.5 Perbandingan Laju Eksploitasi dengan Keragaan Reproduksi
Kegiatan penangkapan yang terus menerus akan menyebakan perubahan struktur populasi dan keragaan reproduksi populasi ikan tersebut. Tabel 9
memperlihatkan perbandingan laju eksploitasi terhadap keragaan reproduksi, seperti ukuran pertama kali matang gonad, fekunditas dan diameter telur.
Os
N
Og
Ov
N Ot
Bm N
Yt Bt
Tabel 9 menunjukan bahwa perbedaan nilai laju eksploitasi ikan tetet di dua lokasi yaitu, daerah Pantai Mayangan dan Perairan Gebang. Nilai laju eksploitasi di
Pantai Mayangan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan di Perairan Gebang. Perbedaan ini dapat berpengaruh terhadap struktur populasi yang
berpengaruh pada keragaan reproduksinya.
Tabel 9. Perbandingan laju eksploitasi dan keragaan reproduksi pada dua lokasi.
Lokasi Laju Eksploitasi
E per tahun Keragaan reproduksi
Ukuran pertama kali matang
gonad mm
Fekunditas butir
Diameter telur mm
Mayangan Juraida 2004
0.76 86 – 100
11 492 – 270 050 0.25 – 0.625
Gebang 2010 0.72
128 – 134 5 238 – 31 277
0.15 – 0.675
Berdasarkan hasil pengamatan selang kelas panjang ukuran pertama kali matang gonad ikan tetet di Pantai Mayangan sebesar 86–100 mm lebih kecil
dibandingkan dengan Perairan Gebang sebesar 128–134 mm. Sedangkan pada nilai fekunditas pada daerah Pantai Mayangan lebih besar dibandingkan dengan di daerah
Gebang. Nilai fekunditas di Pantai Mayangan berkisar antara 11 492 – 270 050 butir telur dan nilai fekunditas di Perairan Gebang berkisar 5 238 – 31 277 butir telur.
Kisaran diameter telur ikan tetet di Pantai Mayangan berkisar 0.25 – 0.625 mm dan kisaran diameter telur ikan di Perairan Gebang berkisar antara 0.15 – 0.675 mm.
Nilai kisaran diameter telur ikan di Pantai Mayangan memiliki range yang lebih kecil dibandingkan dengan di Perairan Gebang. Berdasarkan hasil pengamatan dapat
diduga bahwa pada Pantai Mayangan dan Perairan Gebang tekanan penangkapan berpengaruh pada keragaan reproduksinya.
4.6 Alternatif Pengelolaan Ikan Tetet