sehingga akan adanya kemungkinan penurunan tingkat populasi. Wilayah ini merupakan muara yang merupakan tempat ikan tetet berada. Ikan ini biasa
menggunakan muara-muara sungai untuk berkembang biak dan memijah serta untuk pengasuhan anak.
Alat tangkap yang biasa digunakan oleh nelayan setempat berupa jaring rampus dengan mesh size 1.5-1.75 inci. Daerah penangkapan ikan ini berada tidak
jauh di sekitar Perairan Gebang wawancara pribadi. Ikan tetet biasa didaratkan di PPI Gebang Mekar. Ikan tersebut merupakan hasil tangkapan sampingan dan
termasuk salah satu ikan komersial tingkat rendah www.fishbase.org. Ikan ini biasa dipasarkan dalam bentuk segar dan asin. Harga yang dipasarkan sekitar Rp
4.000,00kg wawancara pribadi.
4.2 Aspek Pertumbuhan
4.2.1 Sebaran kelompok ukuran panjang dan berat ikan tetet
Johnius belangerii
Sebaran kelompok ikan digunakan untuk mengetahui jumlah atau banyaknya ukuran tertentu yang tertangkap. Ikan tetet Johnius belangerii yang ditangkap di
daerah sekitar perairan desa Gebang Mekar selama penelitian sebanyak 674 ekor ikan betina. Berdasarkan waktu pengamatan yaitu April-September pada gambar 4,
Ikan tetet yang tertangkap lebih banyak terdapat pada bulan Mei yaitu sebanyak 155 ekor, hal ini diduga pada bulan tersebut kondisi perairan dan cuaca membaik. Bulan
Maret sampai Mei merupakan musim peralihan antara musim barat ke musim timur, kondisi angin 30-40 yang berubah-ubah dan dimonasi dari arah timur laut
dengan kecepatan angin 2-4 mdet. Sehingga pada bulan Mei nelayan banyak melakukan aktifitas penangkapan. Hasil tangkapan terendah terdapat pada bulan
Agustus, yaitu sebanyak 20 ekor. Hal ini diduga terlihat pada bulan tersebut kondisi perairan dan cuaca di Perairan Gebang tidak baik. Hal ini dikarenakan bulan Juni
sampai Agustus merupakan puncak musim timur dimana angin umumnya 30-40 bertiup dari arah timur laut dengan 3-6 mdet, sehingga banyak nelayan tidak
melakukan aktifitas penangkapan.
Gambar 4. Sebaran jumlah ikan tetet Johnius belangerii contoh pada saat bulan pengamatan April-September 2009 di Perairan Gebang.
Nilai rata-rata panjang ikan tetet setiap bulannya berdasarkan Gambar 5. Berdasarkan gambar tersebut rata-rata panjang ikan tetet berada pada kisaran 143-
148 mm. Rata-rata panjang tertinggi berada pada bulan Agustus, yaitu pada ukuran 148 mm. Nilai yang diperoleh dikarenakan ikan-ikan yang tertangkap pada bulan
Agustus merupakan ikan-ikan yang berukuran besar. Sedangkan rata-rata panjang terendah berada pada bulan Mei. Hal ini dapat dilihat bahwa ukuran ikan yang
tertangkap pada bulan tersebut merupakan ikan-ikan berukuran kecil.
Gambar 5. Nilai rata-rata panjang ikan tetet Johnius belangerii pada bulan pengamatan tahun 2009.
Sebaran kelas panjang ikan tetet dikelompokan menjadi 12 kelompok Lampiran 3 dengan kisaran ukuran panjang 100-180 mm terlihat pada Gambar 6.
Selang kelas 100-106 mm dan 107-113 mm tidak ditemukan pada bulan pengamatan April hingga September. Ukuran panjang ikan tetet pada Gambar 6 terlihat bahwa
ukuran didominasi oleh ukuran kelas 135-155 mm. Ukuran maksimum ikan ini biasa ditemukan pada ukuran 150-200 mm dan sampai 280 mm, sedangkan ukuran
145 155
150 120
20 84
50 100
150 200
April Mei
Juni Juli
Agustus September
F re
k u
e n
si e
k o
r
Bulan Pengamatan
147.66 143.77
144.63 146.75
148.00 145.33
120.00 130.00
140.00 150.00
160.00
April Mei
Juni Juli
Agustus September
P an
jan g
m m
Bulan pengamatan
maksimum yang ditemukan yaitu 180 mm sebanyak 2 ekor. Hal ini dapat mengidentifikasi bahwa ikan ini sudah mengalami perubahan struktur populasi.
Frekuensi terendah ditemukan pada selang kelas 177-183 mm sebanyak 2 ekor, sedangkan frekuensi tertinggi ditemukan pada selang kelas 135-141 mm sebanyak
183 ekor.
Gambar 6. Sebaran frekuensi ukuran panjang mm ikan tetet Johnius belangerii betina pada bulan April-September 2009 di Perairan Gebang.
Adapun sebaran ukuran panjang ikan tetet di dua lokasi, yaitu di daerah Mayangan dan Gebang terlihat pada Tabel 4. Hasil penelitian Juraida 2004
menunjukkan bahwa kisaran panjang ikan tetet Johnius belangerii di Perairan Pantai Mayangan antara 71-225 mm, dan pada perairan Gebang berada pada kisaran
100-180 mm. Berdasarkan Tabel 4 perbedaan ukuran panjang yang ditemukan pada setiap
lokasi diduga karena adanya perbedaan alat tangkap dengan ukuran mata jaring yang digunakan dalam penangkapan, serta adanya faktor lingkungan seperti nutrien yang
dapat membuat pertumbuhan ikan baik. Keberadaan ikan-ikan ukuran kecil berkaitan dengan pola penyebaran telur dan larva secara pasif terbawa oleh pasang
dan arus dari daerah pemijahan ke daerah asuhan nursery ground Atmaja 1995.
4 6
48 183
175 172
62 15
7 2
50 100
150 200
F re
k u
e n
si e
k o
r
Selang Kelas Ukuran Panjang mm
n = 674
Tabel 4. Hasil pengamatan ukuran panjang mm ikan tetet pada dua lokasi.
Lokasi Jenis
Bulan Pengamatan
Alat tangkap Kisaran
ukuran panjang yang
ditemukan mm
Mayangan Juraida 2004
Johnius belangerii Mei-Oktober
Jaring Insang 1.5; 2.0; 3.0 inci
71-225 Gebang
Kusdarini 2010 Johnius belangerii
April- September
Jaring Rampus 1.5-1.75 inci
100-180
Nilai rata-rata berat ikan tetet pada setiap bulannya seperti Gambar 7. Sama halnya dengan nilai rata-rata panjang setiap bulannya. Nilai rata-rata berat terbesar
terdapat pada bulan Agustus yaitu sebesar 30.29 gram. Dan nilai rata-rata terendah pada bulan Mei yaitu sebesar 26.96 gram. Variasi nilai setiap bulannya menunjukan
bahwa ukuran setiap bulan ikan-ikan ini berbeda. Bulan Mei menunjukan bahwa ukuran ikan-ikan yang tertangkap lebih kecil dibandingkan bulan lainnya.
Gambar 7. Nilai rata-rata berat ikan tetet Johnius belangerii pada bulan pengamatan 2009.
Kisaran ukuran berat ikan tetet Johnius belangerii betina berada pada 0.88- 63.73 gram Gambar 8 dengan sebaran kelas ukuran berat dikelompokan menjadi
11 kelompok Lampiran 3. Frekuensi berat ikan tetet tertinggi terdapat pada selang kelas 30.88-36.87 gram ditemukan sebanyak 245 ekor. Sedangkan frekuensi berat
ikan tetet terendah terdapat pada selang kelas 60.88-66.87 gram ditemukan sebanyak 3 ekor.
29.01 26.96
29.57 29.89
30.29 27.86
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
April Mei
Juni Juli
Agustus September
B e
rat g
ram
Bulan pengamatan
Gambar 8. Sebaran frekuensi ukuran berat gram ikan tetet Johnius belangerii pada bulan pengamatan April-September 2009 di Perairan Gebang.
Informasi mengenai kisaran berat ikan tetet didua lokasi yang berbeda berdasarkan Tabel 5. Hasil penelitian Juraida 2004 berat ikan tetet berkisar pada
2.89-161.00 gram. Sedangkan pada perairan Gebang berada pada kisaran 0.88-63.73 gram. Berdasarkan hasil pengamatan diduga bahwa ikan-ikan di Pantai Mayangan
memiliki berat tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ikan di Perairan Gebang. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang baik untuk
pertumbuhan ikan tersebut.
Tabel 5. Hasil pengamatan ukuran berat gram ikan tetet pada berbagai lokasi.
Lokasi Jenis
Bulan Pengamatan
Alat tangkap Kisaran ukuran
panjang yang ditemukan mm
Mayangan Juraida 2004
Johnius belangerii November-
April Jaring Insang
1.5;2.0:3.0 inci 2.89-161.00
Gebang 2010
Johnius belangerii April-
September Jaring Rampus
1.5-1.75 inci 7.45-63.73
4.2.2 Hubungan panjang-berat