IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan umum lokasi penelitian
Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak dibagian timur. Kabupaten Cirebon juga terkenal dengan sebutan kabupaten
pesisir. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 986,00 km
2
terletak antara 108
o
32’ – 108
o
49 Bujur Timur dan 6
o
– 7
o
Lintang Selatan merupakan sebagai pintu gerbang antara propinsi Jawa Barat dengan Propinsi Jawa Tengah. Secara administrasi
kabupaten ini dibatasi oleh, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, sebelah Barat Laut berbatasan dengan Kabupaten Majalengka, sebelah Selatan
berbatasan dengan Kabupaten Kuningan, dan sebelah Timur berbatasan dengan Kotamadya Cirebon dan Kabupaten Brebes Jawa Tengah www.cirebonkab.go.id.
Perairan Gebang salah satu sektor perikanan yang merupakan wilayah penangkapan ikan bagi nelayan-nelayan Desa Gebang, Kabupaten Cirebon. Perairan ini
merupakan bagian dari perairan Laut Jawa. Iklim wilayah Indonesia khususnya pesisir Jawa Barat bagian utara dipengaruhi oleh angin muson yang mengakibatkan
adanya dua musim, yaitu musim barat dan musim timur. Musim barat terjadi pada bulan Desember sampai Februari, dimana angin
umumnya 30-40 bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan 3 mdet. Bulan Maret sampai Mei merupakan musim peralihan antara musim barat ke musim timur,
kondisi angin 30-40 yang berubah-ubah dan didominasi dari arah timur laut dengan kecepatan angin 2-4 mdet. Bulan Juni sampai Agustus merupakan puncak
musim timur dimana angin umumnya 30-40 bertiup dari arah timur laut dengan 3-6 mdet. Disamping terdapat angin yang berasal dari utara dan barat laut dengan
kecepatan masing-masing 20 dengan kecepatan angin 2 mdet. Sebelum kembali ke musim barat, terjadi musim peralihan dari musim timur ke musim barat yang
terjadi pada bulan September sampai November dengan kecepatan angin 4-6 mdet, dan sebagian berasal dari angin timur laut 18 dengan kecepatan 1-3 mdet
Dihidros 2000 in Supriyadi 2008. Ikan tetet merupakan salah satu sumberdaya ikan ekonomis yang ditangkap
bersama ikan-ikan pelagis kecil seperti ikan kembung, tenggiri, dan tongkol. Ikan ini memang bukan ikan tangkapan utama namun seringnya ikan tersebut tertangkap
sehingga akan adanya kemungkinan penurunan tingkat populasi. Wilayah ini merupakan muara yang merupakan tempat ikan tetet berada. Ikan ini biasa
menggunakan muara-muara sungai untuk berkembang biak dan memijah serta untuk pengasuhan anak.
Alat tangkap yang biasa digunakan oleh nelayan setempat berupa jaring rampus dengan mesh size 1.5-1.75 inci. Daerah penangkapan ikan ini berada tidak
jauh di sekitar Perairan Gebang wawancara pribadi. Ikan tetet biasa didaratkan di PPI Gebang Mekar. Ikan tersebut merupakan hasil tangkapan sampingan dan
termasuk salah satu ikan komersial tingkat rendah www.fishbase.org. Ikan ini biasa dipasarkan dalam bentuk segar dan asin. Harga yang dipasarkan sekitar Rp
4.000,00kg wawancara pribadi.
4.2 Aspek Pertumbuhan