Ruang Konseling Terapi Kelompok-Individu-Keluarga

82 IV - dilapisi busa, sehingga kemungkinan rehabilitan menyakiti diri melalui tempat tidur ini menjadi lebih kecil. Tata ruang menggunakan bentuk radial karena akan berpengaruh pada kelancaran sirkulasi dan control optimal dibanding koridor tunggal atau ganda Porteous J.D., 1997. Pemisahan area isolasi dengan ruang-ruang lainnya dimaksudkan agar privasi kegiatan yang lain tidak terganggu.

e. Ruang Konseling Terapi Kelompok-Individu-Keluarga

Ruang konsultasi ini sama dengan ruang terapi yang terdiri dari beberapa jenis, diantaranya r. terapi kelompok, r. terapi individu, r. terapi keluarga. Untuk ruang terapi kelompok dan individu, terdapat berbagai macam program kegiatan yang menuntut keaktifan para rehabilitan peserta terapi. Sehingga keberhasilannya dapat dilihat sejauh mana peserta dapat bercerita, berbicara dari hati ke hati dan memecahkan masalah bersama-sama. Dengan demikian maka ruang ruang terapi yang dibutuhkan adalah sebuah ruang terapi yang dapat menimbulkan suasana akrab diantara para rehabilitan, serta suasana keterbukaan satu sama lain. 1. Bentuk Bentuk yang dihadirkan berupa bujur sangkar atau lengkung yang dapat merangkum suasana disekelilingnya, sehinggga tercipta kesan akrab dan hangat. Bentuk pada ruang terapi keluarga kurang lebih sama dengan ruang terapi kelompok dan ruang individu. 2. Tata Ruang Pada ruang-ruang terapi nantinya terdiri dari dua jenis yaitu indoor dan outdoor yang menghadirkan suasanan alam luar pemandangan, vegetasi, dll. Hal tersebut untuk menghindari kebosanan pada rehabilitan dalam mengikuti terapi. Menggunakan material teakwood untuk bidang lantai dengan dan warna-warna yang terang dan natural. 83 IV - Penataan furniture yang digunakan adalah secara sosiopetal, yaitu ditata membentuk lingkaran atau oval dan bisa menggunakan kursi atau secara lesehan. Sedangkan untuk alasnya, menggunakan material yang lunak sebagai alas duduk, seperti karpet dan sofa. Keakraban diimplementasikan dalam bentuk ruang-ruang bersama, ruang konsultasi kelompok dalam kapasitas besar. Untuk menjaga privacy diakomodasikan dalam bentuk ruang terapi individual. Kedua jenis ruang ini menggunakan skala intim dalam menyatukan dimensi dan ukuran. Sedangkan pemilihan jenis material yang dapat membantu suasana akrab yaitu jenis-jenis material yang bersifat alamiah, seperti bamboo, rotan, kayu dan sebagainya dianggap bisa membawa suasana keakraban jika dibanding dengan material lain seperti stainless steel, fibre, plastik, dan sebangsanya. Supanstandar, Pamudji. 1999. Disain Interior, Jakarta: Djambatan. Gambar IV.20. Contoh Suasana Ruang Terapi Indoor-Outdoor [Sumber : blogspot.com, 2010] Gambar IV.21. Penataan Furniture secara Sosiopetal [Sumber : Analisis Penulis, 2010] 84 IV -

f. Ruang Terapi Vokasional