ANALISA PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA V.1. KONSEP PERENCANAAN

vi III.1. Pelayanan Rehabilitasi Medis III - 16 III.2. Bidang Rehabilitasi Sosial III - 20 III.3. Bidang Bimbingan Lanjut After Care III - 21 III.4. Bidang Kegiatan Asrama III - 22 III.5. Bidang Pelayanan Rawat Jalan

BAB IV ANALISA PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA

IV.1. ANALISIS PERENCANAAN IV - 1 IV.1.1. Analisis Kegiatan IV - 1 IV.1.2. Analisis Pengelompokan Jenis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang IV - 7 IV.1.3. Analisis Peruangan IV - 8 IV.1.4. Kebutuhan Ruang IV - 13 IV.1.5. Analisa Besaran Ruang IV - 19 IV.1.6. Organisasi dan Hubungan Ruang IV - 33 IV.1.7. Analisa Persyaratan Ruang IV - 38 IV.1.8. Analisa Pendekatan Penentuan Lokasi dan Site IV - 47 IV.2 ANALISIS PERANCANGAN IV - 55 IV.2.1. Analisa Tapak IV - 55 IV.2.2. Analisa Pola Tata Massa IV - 69 IV.2.3. Analisa Organisasi Massa IV - 72 IV.2.4. Analisa Bentuk Bangunan IV - 74 IV. 3 ANALISIS PERWUJUDAN SUASANA DAN PERILAKU SEBAGAI PENDEKATAN IV.3.1. Suasana Ruang Dalam IV - 76 a. Hall Penerima IV - 76 b. Ruang Periksa Psikologi IV - 77 c. Ruang Periksa Umum IV - 79 d. Ruang Perawatan Karantina Ruang Isolasi IV - 80 e. Ruang Konseling Terapi Kelompok-Individu-Keluarga IV - 82 f. Ruang Terapi Vokasional IV - 84 g. Ruang Terapi Fisik IV - 84 h. Unit Hunian Asrama Rehabilitan IV - 85 i. Ruang Ibadah IV - 88 j. Unit Service dan Penunjang IV - 88 vii IV.3.2. Suasana Ruang Luar Eksterior IV - 89 IV.4 ANALISA STRUKTUR DAN UTILITAS IV - 98 IV.4.1. Analisa Struktur Konstruksi IV - 98 IV.4.2. Analisa Sistem Utilitas IV - 100

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA V.1. KONSEP PERENCANAAN

V - 1 V.1.1. Konsep Pelaku Pusat Rehabilitasi Narkoba V - 1 V.1.2. Konsep Pengelompokkan Jenis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang V - 2 V.1.3. Konsep Besaran Ruang V - 4 V.1.4. Konsep Pola Hubungan Ruang dan Karakter Ruang V - 9 a. Pola Hubungan Ruang V - 9 b. Karakter Ruang V - 13 V.1.5. Konsep Persyaratan Ruang V - 15 a. Tuntutan Psikologis Ruang V - 15 b. Iluminasi V - 17 V.2. KONSEP PERANCANGAN V - 17 V.2.1. Konsep Pengolahan Tapak V - 17 a. Konsep Pencapaian Site V - 18 b. Konsep Orientasi V - 19 c. Konsep View dan Noise V - 19 d. Konsep Pengolahan Kontur V - 20 e. Konsep Klimatologi V - 20 f. Konsep Zoning V - 20 V.2.2. Konsep Perwujudan Suasana Rehabilitasi Narkoba sebagai Pendekatan V - 21 a. Konsep Fasade V - 21 b. Konsep Desain Massa Hunian Asrama V - 21 c. Konsep Desain Ruang Isolasi Karantina V - 22 d. Konsep Desain Ruang Terapi V - 22 e. Konsep Desain Ruang Penunjang V - 23 viii V.2.3. Konsep Sistem Struktur V - 24 a. Sub Struktur V - 24 b. Upper Structure V – 24 c. Roof Struktur V - 24 V.2.4. Konsep Sistem Utilitas V - 25 a. Sistem Sanitasi V - 25 b. Jaringan Drainase V - 25 c. Incenarator V - 25 d. Jaringan Sampah V - 25 e. Sistem Elektrikal V - 25 f. Jaringan Komunikasi V - 25 g. Sistem Pemadam Kebakaran V - 26 h. Sistem Keamanan V - 26 i. Penangkal Petir V - 26 DAFTAR PUSTAKA xiii xi DAFTAR TABEL Tabel I.1 Data Fasilitas Pengobatan Ketergantungan di Surakarta I – 6 Tabel II.1 Faktor Penyalahgunaan Narkoba II – 12 Tabel II.2 Tabel Zona Personal Space II – 19 Tabel II.3 Jenis Narkotika yang Telah Ditangani RSKO Fatmawati II – 44 Tabel II.4 Daya Tampung RSKO Fatmawati II – 45 Tabel III.1 Data Fasilitas Pengobatan Ketergantungan di Surakarta III – 5 Tabel IV.1 Daya Tampung RSKO Fatmawati IV – 10 Tabel IV.2 Analisa Pengelola IV – 11 Tabel IV.3 Analisa Kebutuhan Ruang Pusat Rehabilitasi Narkoba IV – 13 Tabel IV.4 Perhitungan Luasan Ruang IV – 32 Tabel IV.5 Total Besaran Ruang IV – 33 Tabel IV.7 Efek Psikologis Bahan IV – 43 Tabel IV.8 Karakter dan Tuntutan Ruang IV – 47 Tabel IV.9 Penilaian Alternatif Site IV – 51 Tabel IV.10 Material Penyerap Panas IV – 65 Tabel IV.11 Fungsi, Jenis, dan Penempatan Vegetasi IV – 67 Tabel IV.12 Pola Tata Massa IV – 70 Tabel IV.13 Bentuk Pola Tata Massa dan Karakternya IV – 73 Tabel IV.14 Analisa Bentuk Dasar Massa IV – 75 Tabel V.1 Besaran Ruang V – 8 Tabel V.2 Total Besaran Ruang V – 8 Tabel V.3 Karakter dan Tuntutan Ruang V – 13 Tabel V.5 Efek Psikologis Bahan V – 16 ix DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Grafik Cara Pakai Narkoba I – 3 Gambar I.2. Diagram Lingkaran Kasus Narkoba di Indonesia Tahun 2005-2007 I – 3 Gambar I.3. Diagram Penggunaan Narkoba pada Anak-Anak Tahun 2005-2007 I – 4 Gambar I.4. Peringkat Daerah Rawan Narkoba di Indonesia I – 5 Gambar II.1. Opium Poppy, Sumber Opium, Heroin, Morfin II – 3 Gambar II.2. Kokain II – 4 Gambar II.3. Ganja, cannabis Sativa II – 5 Gambar II.4. Alkohol pada Minuman II – 6 Gambar II.5. Berbagai Jenis Psikotropika II – 7 Gambar II.6. Benda-Benda yang Mengandung Zat Adiktif II – 9 Gambar II.7. Suasana dalam Pesantren Kalibawang II – 47 Gambar III.1. Peta Surakarta dan Sekitarnya III – 1 Gambar III.2. Pemetaan pada Anak-Anak yang Terlibat Peredaran Narkoba III – 4 Gambar III.3. Peta Surakarta dan Kabupaten disekitarnya III – 6 Gambar III.4. Peta Kabupaten Karanganyar III – 7 Gambar III.5. Peta Kecamatan Karangpandan III – 8 Gambar III.6. Potongan Kontur Kabupaten Karanganyar III – 9 Gambar III.7. Pemandangan Karangpandan yang Alami III – 13 Gambar IV.1. Diagram Pengguna Narkoba Berdasar Jenis Kelamin IV – 8 Gambar IV.2 Kecepatan Masing-Masing Stimuli, Bell 1980 IV – 39 Gambar IV.3 Skema Psikologi Warna IV – 41 Gambar IV.4 Perbandingan Gelap-Terang Dalam Suatu Ruang IV – 42 Gambar IV.5. Foto Udara Pemilihan Site IV – 49 Gambar IV.6. Site Terpilih IV – 52 Gambar IV.7. Suasana Lingkungan Site Terpilih IV – 52 Gambar IV.8. Suasana Site Terpilih IV – 53 Gambar IV.9. Suasana Transportasi disekitar Site IV – 53 Gambar IV.10. Keadaan Kontur Tapak Site Terpilih IV – 54 Gambar IV.11. Fasilitas Penunjang IV – 54 Gambar IV.12. Analisa Pencapaian IV – 58 Gambar IV.13. Analisa Orientasi Site IV – 60 Gambar IV.14. Keramaian Jalan di sekitar Site IV – 62 x Gambar IV. 15. Analisa View dan Noise IV – 63 Gambar IV.16. Analisa Klimatologi Site IV – 65 Gambar IV.17. Penggunaan Skylight dan Void IV – 66 Gambar IV.18. Analisa Penzoningan IV – 69 Gambar IV.19. Contoh Suasana Ruang Periksa Psikologi IV – 79 Gambar IV.20. Contoh Suasana Ruang Terapi Indoor-Outdoor IV – 83 Gambar IV.21. Penataan Furniture secara Sosiopetal IV – 83 Gambar IV.22. Contoh Suasana Ruang Terapi Fisik, Outdoor dan Indoor IV – 85 Gambar IV.23. Contoh Suasana R. Tidur Rehabilitan. IV – 87 Gambar IV.24. Contoh Fasilitas Penunjang IV – 89 Gambar IV.25. Penggunaan Rumput dan Semak IV – 90 Gambar IV.26. Rencana Tata Lansekap IV – 90 Gambar IV.27. Water Fountain dan Kolam Air IV – 91 Gambar IV.28. Macam Material Batu Alam IV – 91 Gambar IV.28. Gagasan Fasade Bangunan Penerima IV – 93 Gambar IV.29. Sketsa Suasana R.Tidur Rehabilitan IV – 94 Gambar IV.30. Sketsa Ruang Isolasi Rehabilitan IV – 95 Gambar IV.31. Gagasan Desain Ruang Perpustakaan IV – 96 Gambar IV.32. Aplikasi Ruang-Ruang Terbuka IV – 97 Gambar IV.34. DEWATS Sistem IV – 103 Gambar V.1 Skema Psikologi Warna V – 17 Gambar V.2 Site Terpilih V – 18 Gambar V.3 Konsep Pencapaian Site V – 18 Gambar V.4 Konsep Orientasi V – 19 Gambar V.5 Konsep View dan Noise V – 19 Gambar V.6 Konsep Zoning V – 20 Gambar V.7 Gagasan Fasade Massa Penerima V – 21 Gambar V.8 Gagasan Desain Massa Asrama Hunian V – 22 Gambar V.9 Gagasan Ruang Isolasi V – 22 Gambar V.10 Gagasan Desain Massa Rehabilitasi Sosial V – 23 Gambar V.11 Gagasan Desain Massa Ibadah Dan Penunjang V - 24 xii DAFTAR SKEMA Skema IV.1 Kegiatan Rehabilitan IV – 3 Skema IV.2 Alur Rehabilitan Biasa IV – 4 Skema IV.3 Alur Rehabilitan Gawat Darurat IV – 4 Skema IV.4 Alur Rehabilitan Menyeluruh IV – 5 Skema IV.5 Kegiatan Pengelola IV – 6 Skema IV.6 Kegiatan Kunjungan Keluarga IV – 6 Skema IV.7 Kegiatan Kunjungan Sosial IV – 6 Skema IV.8 Pelaku Kegiatan Lain IV – 7 Skema IV.9 Pola Hubungan Ruang Makro IV – 34 Skema IV.10 Jaringan Listrik IV – 100 Skema IV.11 Jaringan Air Bersih IV – 101 Skema IV.12 Dewats Sistem IV – 102 Skema IV.13 Jaringan Drainase IV – 103 Skema IV.14 Jaringan Sampah IV – 104 Skema V.1 Pola Hubungan Ruang Makro V – 9 1 I -

BAB I PENDAHULUAN