65
Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Regresi MRA : Model 2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .267
a
.071 -.016
11.294597 1.934
a. Predictors: Constant, X2Z, KI, KD b. Dependent Variable: NP
Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.9 menunjukkan nilai R Square R
2
sebesar -0,016 atau 1,6 nilai ini menunjukkan bahwa variabel nilai perusahaan dapat dijelaskan mengurangi sebesar 1,6 berarti bahwa persentase
pengaruh variabel independen terhadap PBV adalah sebesar nilai koefisien determinasi atau 1,6 Sedangkan sisanya 98,4 dipengaruhi atau dijelaskan oleh
variabel lain tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.5. Pembahasan
Pada bagian ini akan disajikan interpretasi hasil pengujian statistik dengan menggunakan regresi berganda. Berdasarkan kajian teori di atas menghasilkan
empat hipotesis, keempat hipotesis tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini. 1. Likuiditas X1 berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y
Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.4, dapat dilihat bahwa Likuiditas x1
memiliki nilai signifikansi 0,000 0,05 dan nilai koefisien β positif yaitu 3,422. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Likuiditas x1 berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan y, kesimpulannya hipotesis pertama dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
66
Likuiditas x1 meningkatkan nilai perusahaan y karena merupakan ukuran kinerja finansial perusahaan. Likuiditas x1 yang tinggi menunjukkan
prospek yang baik sehingga investor akan merespon sinyal positif dari kemajuan kinerja finansial perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan y.
2. Kepemilikan Instutisional X2 berpengaruh Positif terhadap nilai perusahaan Y
Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel Kepemilikan Instutisional x2 terhadap nilai perusahaan y menunjukkan nilai koefisien sebesar 11,339
dengan signifikansi sebesar 0,324. Dengan nilai signifikansi diatas 0,05 menunjukkan bahwa Kepemilikan Instutisional x2 tidak berpengaruh signifikan.
Maka hal ini berarti bahwa Kepemilikan Instutisional x2 memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan y. Dengan demikian
hipotesis kedua ditolak.
3. Kebijakan Dividen Z Memoderasai Hubungan Likuiditas X1 dengan nilai perusahaan Y
Hasil statistik interaksi Likuiditas x1 dan kebijakan dividen z LI.DPR menghasilkan koefisien sebesar 0,166 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,56
yang lebih besar dari 0,05, dimana dengan hasil ini membuktikan bahwa kebijakan dividen z yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio DPR
tidak mampu memoderasi hubungan antara LI dan nilai perusahaan y.
Universitas Sumatera Utara
67
Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Erlangga 2009 dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen z dapat
memoderasi hubungan antara kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan y. Dan juga tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno 1999 yang
menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Nilai positif dalam variabel current ratio ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan
jumlah aktiva lancar dalam perusahaan maka akan meningkatkan dividend payout ratio. Semakin likuid perusahaan maka akan semakin besar kemungkinan
pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Mahendra 2011
yang menyatakan bahwa kebijakan dividen z tidak mampu memoderasi hubungan antara likuiditas x1 terhadap nilai perusahaan y. Kebijakan dividen
z mampu meningkatkan nilai perusahaan y pada saat likuiditas x1 tinggi dan kebijakan dividen z dapat menurunkan nilai perusahaan y pada saat likuiditas
x1 rendah.
4.
Kebijakan Dividen Z Memoderasi Hubungan Antara Kepemilikan Instutisional X2 Dengan Nilai Perusahaan Y
Hasil uji interaksi Kepemilikan Institusional x2 yang dengan kebijakan dividen z yang diproksikan dengan DPR KI.DPR menghasilkan koefisien
sebesar -25,859 dengan tingkat signifikansi sebesar 49,138 yang lebih besar dari 0,05, dimana dengan hasil ini membuktikan bahwa kebijakan dividen z yang
diproksikan dengan Dividend Payout Ratio DPR tidak mampu memoderasi
Universitas Sumatera Utara
68
hubungan antara Kepemilikan Instutisional x2 terhadap nilai perusahaan y Tobin’s Q.
Universitas Sumatera Utara
69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Likuiditas dan Kepemilikan instutisional terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen
sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan menggunakan SPSS versi 17 untuk melakukan uji regresi linear. Dari hasil uji Moderated Regression
Analysis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini :
1. Likuiditas yang diproksikan dengan CR berpengaruh positif dan tidak
signifikan. Dengan nilai koefisien 3,422 dengan nilai signifikansi sebesar 0,718.
2. Kepemilikan Instutisional yang diproksikan dengan Jumlah saham yang
dimiliki intitusional dengan saham yang beredarberpengaruh positif dan tidak signifikan. Dengan nilai koefisien 11,339 dan nilai signifikansi
0,324.. 3.
Kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend payout ratio DPR tidakmampu memoderasi hubungan antara Likuiditas terhadap nilai
perusahaan PBV, yaitu tidak memperkuat hubungan Likuiditas terhadap nilai perusahaan.
4. Kebijakan dividen yang diproksikan dengan Kepemilikan
Institusionaltidakmampu memoderasi hubungan antara Kepemilikan
Universitas Sumatera Utara