43
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik, memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan
normalitas harus dipenuhi, yaitu data berasal dari distribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah
nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik nonparametrik. Statistik parametrik merupakan metode analisis yang digunakan untuk jenis data
skala interval dan rasio dengan ukuran sample yang relatif Priyatno,2008. Pengujian normalitas dilakukan untuk menghindari terjadinya bias pada model
regresi. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekat normal. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi
data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode
parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak terdistribusi normal, atau jumlah sampel
sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik nonparametrik. Untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan
dengan uji statistik. Test statistik yang digunakan antara lain: analisis grafik histogram, normal probability plots dan KolmogorovSmirnov test Ghozali, 2005.
Pengujian normalitas ini dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik.
Universitas Sumatera Utara
44
2. Uji Multikolinearitas
Sebuah persamaan dikatakan baik bila persamaan tersebut memiliki variabel independen yang saling tidak berkorelasi. Semakin rendah korelasi antar variabel
independen maka persamaan tersebut akan semakin baik. Uji ini harus dilakukan bila kita ingin mendapatkan hasil yang baik dan menggunakan persamaan regresi
tersebut sebagai penduga estimator Syamsul, 2006:168. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar
variabel independen dalam model regresi Ghozali, 2011 Sebagai dasar acuannya dapat disimpulkan:
1. jika nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. 2.
jika nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.
3. Uji Autokorelasi