Likuiditas Tinjauan Pustaka 1. Signalling Theory

20 2. PBV Price Book Value Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh. Brigham, 1999:92.

2.1.4. Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Ukuran likuiditas suatau perusahaan dikatakan sehat bila memiliki rasio lancar sebesar 100. Pada pengertian likuiditas menurut para ahli juga termuat fungsi likuditas itu sendiri. Fungsi-fungsi likuiditas yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Menjalankan transaksi bisnis sehari-hari 2. Mengatasi kebutuhan dana pada saat mendesak 3. Untuk memuaskan permintaan seseorang akan pinjaman dana 4. Untuk memberikan fleksibilitas dalam mencapai kesempatan investasi menarik yang menguntungkan. Keempat fungsi di atas membuat keberadaan likuiditas sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan. Bahkan dalam perusahaan besar seperti perbankan terdapat istilah likuiditas bank yang dimaknai sebagai kemampuan bank untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu pendek. Universitas Sumatera Utara 21 Likuiditas perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang, persediaan. Dengan menggunakan laporan keuangan yang terdiri atas Neraca, Laporan rugi- laba, laporan perubahan modal Sartono, 2001:116. Rasio likuiditas antara lain terdiri dari brigham dan housten, 2010:134: a. Rasio Lancar : Aset lancar meliputi kas, efek yang dapat di perdagangkan, piutang usaha, dan persediaan. Kewajiban lancar terdiri atas utang usaha, wesel tagih jangka pendek, utang lancar jangka panjang, pajak dan gaji yang harus di bayar. Rasio lancar adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar current assetscurrent liabilities. Current assets merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang lebih besar. Current liabilities merupakan kewajiban pembayaran dalam satu tahun atau siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuji kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar. b. Quick Ratio : Persediaan pada umumnya merupakan asset lancar perusahaan yang paling tidak likuid sehingga persediaan asset, dimana kemngkinan besar akan terjadi kerugian jika terjadi likuidasi. Quick ratio adalah membandingkan antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar. Persediaan terdiri dari alat-alat kantor, bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Tujuan manajemen persediaan dalam mengadakan persediaan yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada biaya yang minimum. Suatu perusahaan yang mempunyai rasio cepat kurang dari 1:1 atau 100 dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya.

2.1.5. Kepemilikan Institusional

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh, Likuiditas, Profitabilitas, dan Financing Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia

1 66 94

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen dengan Pendanaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

2 58 156

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

3 23 19

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 5 25

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

6 24 116

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

2 12 143

Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 19 87

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 119

Analisis Pengaruh, Likuiditas, Profitabilitas, dan Financing Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PENDANAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) TESIS

0 0 16