Metode Untuk Menumbuhkan Minat Baca

2. Pemberian tugas membaca. 3. Pemberian tugas pembuatan abstraksi. 4. Memotivasi penyelenggaraan majalah dinding. 5. Penyelenggaraan lomba membaca. 6. Penyelenggaraan lomba pembuatan kliping. 7. Pemotivasian penerbitan majalah atau buletin sekolah. 8. Penyelenggaraan pameran buku yang dikaitkan dengan peringatan hari-haribesar nasional dan agama;penugasan siswa membantu pustakawan di perpustakaan sekolah. 9. Penyelenggaraan program membaca. 10. Pemberian bimbingan teknis membaca. Sedangkan Menurut Siregar 2008, 2, peningkatan minat baca ditentukan oleh dua faktor, yaitu: 1. Keinginan dan sikap masyarakat terhadap bahan bacaan. Jika keinginan dan sikap positif terhadap bahan bacaan terdapat dalam masyarakat, maka akan timbul minat baca. Dengan kata lain, minat baca berarti adanya perhatian atau kesukaan untuk membaca. 2. Ketersediaan dan kemudahan akses terhadap bahan bacaan. Ini berarti, tersedia bahan bacaan yang diminati oleh masyarakat dan mudah untuk memperolehnya. Faktor ini erat kaitannya dengan dunia penerbitan dan pelayanan perpustakaan. Selain itu, adanya berbagai penerbit dan lembaga media massa yang ikut mendorong tumbuhnya minat baca melalui berbagai terbitan juga sangat membantu. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca adalah dengan cara berdiskusi, membuat target membaca, membeli buku setiap ada waktu luang, serta mengalokasikan waktu yang khusus untuk membaca.

2.6 Metode Untuk Menumbuhkan Minat Baca

Dalam menumbuhkan minat baca menurut Darmono 2007, 21 Ada empat hal yang perlu diperhatikan pustakawan dalam menumbuhkan minat baca melalui pelayanan perpustakaan, yaitu : 1. Usaha untuk menarik pembaca Untuk menarik pembaca agar datang ke perpustakaan dan memiliki kegemaran membaca hendaknya dilakukan oleh pustakwan dengan cara : a. Kunjungan Perpustakaan Dengan kunjungan ini diharapkan pengunjung perpustakaan memperoleh informasi dengan melihat sendiri dan mengamati secara teratur sehingga mengetahui koleksi perpustakaan dan menimbulkan rasa ingin membaca atau meminjam buku di perpustakaan. b. Publikasi Universitas Sumatera Utara Wadah untuk memberitahukan pada pemakai perpustakaan tentang adanya buku- buku baru dan buku referensi baru. Hal ini bisa dilakukan melalui tulisan, petunjuk brosur dan tulisan lain. c. Pameran Pameran dilakukan untuk memperkenalkan koleksi yang tersedia di perpustakaan d. Rangsangan Kegiatan Membaca Untuk merangsang kegiatan membaca di sekolah perlu diadakan diskusi, kegiatan ceramah, pembacaan puisi atau prosa, dan sebagainya. 2. Bimbingan membaca Ada beberapa kegiatan yang perludiberikan dalam rangka menggiatkan minat baca antara lain: a. Pemakaian Perpustakaan Dalam hal ini pustakawan perlu memperkenalkan macam-macam bahan pustaka dengan menerangkan bahwa tiap-tiap bacaan mempunyai informasi yang berbeda tujuan dan fungsinya. b. Cara membaca yang baik dan membuat laporan Dalam melakukan kegiatan ini ada dua cara yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Cara membaca untuk mengerti, memakai dan membaca cepat. 2. Cara membaca dilihat dari gerak mata, posisi badan, dan arah sinar yang baik. c. Perlunya digiatkan pelajaran mengarang dan bercerita. Jika pelajar dan mahasiswa diberi tugas mengarang oleh gurudosen bahasa mereka pasti mereka akan mencari bahan yang berhubungan dengan tugas yang diberikan. d. Membuat Kliping Pembuatan kliping ini dapat membantu merangsang minat baca. Karena dengan membuat kliping mau tidak mau mereka harus membaca untuk mengelompokkan kliping tersebut sesuai dengan subyeknya. e. Pembuatan Majalah Dinding Di sekolah perlu diadakan majalah dinding agar dapat berkreasi, suka membaca dan menulis. f. Jam Buka Perpustakaan Jam buka Perpustakaan ini perlu ditetapkan untuk membiasakan pelajar dan mahasiswamengunjungi Perpustakaan. g. Adanya Pelayanan Referral Pelayanan referral ini dilakukan dengan mengadakan hubungan kerjasama dengan Perpustakaan lain. Jika siswa tidak dapat menemukan informasi di Perpustakaan setempat maka bias mencari di Perpustakaan lain. h. Pembuatan Karya Tulis Penulisan karya tulis ini perlu diupayakan secara terusmenerus. 3.Petugas Perpustakaan Pustakawan Pustakwan hendaknya bersikap ramah, mempunyai disiplin kerja yangtinggi, terbuka, suka menolong dan menyenangkan pembaca. Oleh karenaitu, Pustakawan dan staf pengajar ikut berperan dalam memotivasi setiap pelajar dan mahasiswaakan pentingnya dari membaca, sehingga dapat meningkatkan minat baca. Universitas Sumatera Utara Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan minat baca melalui pelayanan perpustakaan sekolah. Menurut E Novitayang dikutip oleh Paul 2007, 4-6 yaitu : 1. Usaha untuk menarik pembaca Untuk menarik pembaca agar datang ke Perpustakaan dan memiliki kegemaran membaca hendaknya dilakukan oleh pustakawan dengan cara: a Kunjungan perpustakaan, b publikasi, c pameran, d rangsangan kegiatan membaca. 2. Bimbingan membaca Ada beberapa kegiatan yang perlu diberikan dalam rangka menggiaatkan minat baca antara lain : a Pemakaian perpustakaan, b cara membaca yang baik dan membuat laporan, c perlunya digiatkan pelajaran mengarang dan bercerita, d membuat kliping, e pembuatan majalah dinding f Jam buka Perpustakaan, g adanya layanan referral, h pembuatan karya tulis untuk siswa. 3. Petugas Perpustakaan Pustakawan Pustakawan hendaknya bersikap ramah, mempunyai disiplin kerja yang tinggi, terbuka, suka menolong dan menyenangkan pembaca. 4. Fasilitas Perpustakaan Perpustakaan yang mempunyai pasilitas yang cukup memadai akan membawa pengaruh yang baik terhadap pemakaian. Adapun fasilitas-fasilitas tersebut antara lain : koleksi buku yang cukup memadai, perabot, penerangan yang cukup baik, adanya ruang diskusiceramah, ruang pandang dengar, toilet, dan sebagainya. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa untuk menumbuhkan minat baca diperlukan metode yang mendukung, seperti mengadakan bimbingan membaca, membenahi fasilitas perpustakaan, serta petugas perpustakaan yang harus bersikap ramah dan memiliki disiplin yang tinggi.

2.7 Dimensi dan Perkembangan Minat Baca