commit to user 24
Pendekatan CTL membuat siswa lebih dekat dengan kehidupan nyata karena siswa mengalami pembelajaran, bukan hanya menghafal materi
saja, e Hasil pembelajaran diukur dengan berbagai cara dilihat dari proses dan hasil, bukan hanya dengan tes.
B. HASIL PENELITAIN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian Kartono dkk yang berjudul Pembelajaran Kontekstual Pada Sains Guna Meningkatkan Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa
Kelas V Sekolah Dasar didapat kesimpulan sebagai berikut : Pembelajaran kontekstual dapat meningkatan keterampilan kerja ilmiah pada murid kelas V SD
Negeri Begalon I, Laweyan, Surakarta. Peningkatan yang signifikan ada pada : 1 jumlah murid Yang melakukan keterampilan kerja ilmiah, dan 2 pencapaian
keterampilan kerja ilmiah. Sedangkan jumlah keterampilan kerja ilmiah yang dilakukan murid tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Elen Inderasari 2008. Elen Inderasari menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan
Contextual Teaching and Learning CTL dapat meningkatkan kualitas pembelajaran apresiasi drama. Hasil penelitian yang dapat dikemukakan ialah
terjadinya peningkatan baik proses maupun hasil belajar siswa.
C. KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan teori-teori ataupun konsep yang telah diuraikan di depan, kerangka berpikir penelitian ini dapat diterangkan sebagai berikut : kondisi awal
sebelum tindakan dilaksanakan, diperoleh gambaran yang dilakukan pada kegiatan prasurvei dengan observasi, wawancara, dan angket bahwa kemampuan
menulis deskripsi siswa kelas V SD Negeri I Begalon Surakarta rendah apabila dibandingkan dengan nilai keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia
lainnya, media yang digunakan guru terbatas, serta metode mengajar guru menonton. Agar kemampuan menulis deskripsi siswa meningkat, peneliti
memebrikan solusi dengan agar menggunakan pendekatan CTL untuk diaplikasikan di dalam pembelajaran menulis deskripsi. Penelitian ini
commit to user 25
menggunakan model pelatihan untuk mengukur kemampuan menulis deskripsi siswa. Peneliti bekerjasama dengan guru merumuskan bentuk pembelajaran yang
menarik dan menimbulkan minat siswa untuk menulis deskripsi. Salah satu upaya menarik minat siswa adalah dengan pemberian hadiah.
Bila tindakan tersebut dilakukan, maka diduga pembelajaran menulis deskripsi akan berlangsung aktif dan menarik. Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia
khusunya menulis deskripsi dengan pendekatan CTL ini nantinya siswa diajak untuk belajar menulis deskripsi dengan cara menyenangkan. Perwujudan
pembelajaran menulis yang demikian itu, cenderung membuat siswa akan lebih tertarik, senang, aktif, dan termotivasi. Untuk lebih jelasnya tentang kerangka
berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
commit to user 26
1. Perencanaan Tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
4. Analisis dan refleksi
3. Observasi dan Interpretasi
Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir KONDISI AWAL
Pembelajaran menulis kurang berhasil Keterampilan menulis deskripsi siswa tergolong rendah
TINDAKAN PTK
PTK Pembelajaran menulis
deskripsi dengan pendekatan CTL
KONDISI AKHIR Pembelajaran menulis berhasil
Keterampilan menulis deskripsi siswa meningkat
commit to user 27
D. HIPOTESIS TINDAKAN