Subyek dan Obyek Penelitian Pengumpulan Data-Data Proyek

41 minggu. Dalam penelitian ini data-data proyek diperlukan sebagai penunjang dalam melakukan analisa pada bab selanjutnya. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini didapat langsung dari pihak proyek di lapangan yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Yang menjadi data primer pada penelitian ini adalah Normal Duration Durasi Normal yang diperoleh dari Time Schedule dan Normal Cost Biaya Normal yang diperoleh dari RAB. Sedangkan data sekunder meliputi Analisa Harga Satuan AHS dan gambar proyek. Berikut adalah data-data umum pada Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi - Kuala Tanjung ini adalah : Nama Proyek : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api BH.21 Biaya Langsung kontrak : Rp 14.906.071.869.21 Waktu Pelaksanaan : 181 hari kalender Tanggal Pekerjaan Dimulai : 1 Juli 2014 Tanggal Pekerjaan Selesai : 27 Desember 2014 Lokasi : Km.16 Lintas Bandar tinggi – Kuala Tanjung Pemilik Proyek : Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Sumatera Utara Kontraktor : Thamrin-Perkasa, KSO Konsultan : PT. Penta Graphi Parama

3.1.3. Identifikasi Kondisi Proyek dan Hubungan Antar Aktivitas

Setelah diperoleh data-data proyek tersebut maka selanjutnya adalah mengidentifikasi kondisi proyek dan hubungan antar aktivitas serta durasi tiap kegiatan yang diperoleh dari Time Schedule. 42 Adapun durasi proyek ini adalah 26 minggu atau 181 hari kalender, dimana dalam 1 minggu terdapat 6 hari kerja yaitu dari senin sampai sabtu, dan dalam 1 hari terdiri dari 8 jam kerja dan pada hari libur kalender kegiatan proyek juga diliburkan. Sehingga total durasi pelaksanaan proyek adalah 147 hari. Selanjutnya adalah menginput data pada Primavera 6.0 dan menentukan hubungan antar aktivitas sehingga diperoleh lintasan kritis, free float dan total float.

3.1.4. Analisa Data

Percepatan durasi proyek dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang berada pada jalur kritis. Setelah diperoleh lintasan kritis maka dilakukan pengurangan durasi dengan Crashing Program. Adapun tahap-tahap dalam melakukan Crashing Program adalah sebagai berikut: a. Mengitung crash duration Crash duration adalah waktu yang dibutuhkan sebuah proyek dalam usahanya mempersingkat waktu yang durasinya lebih pendek dari normal duration b. Menghitung crash cost. Crash cost adalah besarnya biayaupah pekerja yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan dengan kurun waktu dipercepar crash duration. c. Menghitung cost slope. Cost slope adalah pertambahan biaya langsung direct cost untuk mempercepat suatu aktifitas per satuan waktu. Perhitungan crashing program dilakukan dengan menggunakan alternatif, yaitu penambahan jam kerja lembur. Setelah mendapatkan data-data Crashing Program pada analisa, kemudian dikontrol lagi dengan Program Primavera untuk mengetahui durasi terbaru setelah crash.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)

18 126 88

Analisa Waktu Dan Biaya Optimum Pada Proyek Konstruksi Jembatan (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi - Kuala Tanjung)

15 136 102

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)

0 0 1

Cover Analisa Waktu Dan Biaya Optimum Pada Proyek Konstruksi Jembatan (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi Kuala Tanjung)

0 0 11

Abstract Analisa Waktu Dan Biaya Optimum Pada Proyek Konstruksi Jembatan (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi Kuala Tanjung)

0 0 1

Chapter I Analisa Waktu Dan Biaya Optimum Pada Proyek Konstruksi Jembatan (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi Kuala Tanjung)

0 0 5

Reference Analisa Waktu Dan Biaya Optimum Pada Proyek Konstruksi Jembatan (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi Kuala Tanjung)

0 0 1

Appendix Analisa Waktu Dan Biaya Optimum Pada Proyek Konstruksi Jembatan (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi Kuala Tanjung)

0 0 2

BIAYA PROYEK konstruksi jembatan studi

0 0 7