commit to user 14
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan penelitian ini adalah pendekatan permainan diduga dapat meningkatkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD
Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara.
commit to user 15
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Tempat Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dimulai pada hari Senin, 14 Maret sampai Sabtu, 14 Mei 2011 dengan rincian siklus pertama pada
pertemuan satu dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2011, pertemuan ke dua pada hari Selasa, 12 April 2011, siklus ke dua pertemuan pertama pada hari Sabtu,
23 April 2011 dan pertemuan ke dua pada hari Rabu, 4 Mei 2011.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara tahun pelajaran 20102011 yang berjumlah 27
siswa yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
C. Sumber Data
Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. 1.
Data Primer adalah proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. Data ini diperoleh dari siswa kelas V SD Negeri 6 Klampok,
Purwareja Klampok, Banjarnegara. 2.
Data Sekunder berupa RPP, hasil observasi selama berlangsungnya pembelajaran, dan angket.
15
commit to user 16
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
No Macam Data
Sumber Data Teknik
Alat 1
2
3
4 Proses pembelajaran
lompat jauh gaya jongkok
Penggunaan alat bantu
Penggunaan alat pembelajaran
Sikap siswa Keadaan
siswa saat
menggunakan alat bantu
Penggunaan simpai
atau ban
Halaman atau lapangan, bak
lompat jauh Angket siswa
Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan Lembar
observasi
Lembar observasi
Lembar observasi
Lembar observasi
E. Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa lembar observasi, angket siswa dan tes hasil belajar.
1. Analisis Data Lembar Observasi
Data Observasi diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai adanya perubahan peningkatan sikap siswa pada setiap siklus. Data ini disajikan
secara deskriptif pada hasil penelitian. 2.
Analisis Data Angket Setiap butir pertanyaan angket dikelompokkan sesuai aspek
yang diamati, kemudian dihitung jumlah skor pada setiap butir. Jumlah hasil skor yang diperoleh diprosentase dan dikategorikan sesuai dengan jawaban
hasil angket pendapat siswa.
commit to user 17
3. Analisis Tes hasil Belajar
Hasil tes belajar yang dilakukan dengan tes praktik pada akhir siklus, dihitung nilai rata-rata, kemudian dikategorikan dalam batas-batas
penilaian yang didasarkan pada ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan.
F. Prosedur Penelitian