commit to user 26
Keterangan: -
Siswa dibariskan dalam bentuk dua berbanjar urut sesuai absen untuk mengambil posisi awalan.
- Pelaksanaannya: melalui aba-aba guru siswa melakukan
awalan dengan lari dengan kecepatan maksimal, setelah menginjak balok tumpuan kaki terkuat menolak, kaki ayunn
diangkat ke depan untuk membantu mengangkat titik berat badan ke atas, deiikuti kaki tumpu menyusul kaki ayun, kedua
kaki sedikit ditrkuk, kemudian sewaktu akan mendarat kaki diacungkan ke depan.
4 Penutup
Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, membagi angket, berdoa dan dibubarkan.
c. Observasi
1 Mengamati proses pembelajaran
2 Pengisian lembar observasi
3 Mendokumentasikan pembelajaran
d. Refleksi
Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukkan data dari observer kemudian dilakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan
untuk menilai tindakan penelitian yang telah diberikan. Selanjutnya mengadakan evalusi tentang penelitian tindakan kelas dengan cara
mendiskusikan tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran.
commit to user 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini tidak berdasarkan jumlah pertemuan atau tatap muka dalam pembelajaran, tetapi lebih mengutamakan perkembangan dan
kemajuan siswa setelah mendapatkan tindakan, dalam hal ini pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan lompat katak. Pembelajaran
lompat jauh dengan pendekatan permainan ini sitematikanya secara umum terdiri dari pendahuluan meliputi membariskan siswa, apersepsi, menyampaikan materi
dan memimpin pemanasan. Berikutnya adalah kegiatan inti, kegiatan inti dalam penelitian ini terdiri dari permainan yang mengarah ke teknik awalan, tolakan,
melayang dan mendarat. Terakhir adalah penutup, yang terdiri dari membariskan siswa, evaluasi pelajaran, doa dan pembubaran.
Penyampaian materi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan lompat katak dengan cara guru menyampaikan atau
menjelaskan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, siswa mendengarkan, memahami dan kemudian mempraktikkan. Koreksi atas kesalahan
siswa dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pemberian materi dilakukan oleh peneliti, peneliti dan observer melakukan pengamatan seluruh
proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi yang telah disepakati. Data observasi digunakan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar antara
peneliti, observer dan pamong. Kekurangan pada siklus pertama akan lebih dicermati sehingga tidak akan muncul lagi.
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan
Perencanaan ini diawali dengan menentukan waktu tindakan, kelas yang digunakan untuk penelitian, pencatatan tindakan
games
dan materi dan pembuatan RPP. Penentuan tindakan waktu ini berkaitan dengan
pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Selasa,
27