Perencanaan Tindakan Siklus Pertama

commit to user 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini tidak berdasarkan jumlah pertemuan atau tatap muka dalam pembelajaran, tetapi lebih mengutamakan perkembangan dan kemajuan siswa setelah mendapatkan tindakan, dalam hal ini pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan lompat katak. Pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan permainan ini sitematikanya secara umum terdiri dari pendahuluan meliputi membariskan siswa, apersepsi, menyampaikan materi dan memimpin pemanasan. Berikutnya adalah kegiatan inti, kegiatan inti dalam penelitian ini terdiri dari permainan yang mengarah ke teknik awalan, tolakan, melayang dan mendarat. Terakhir adalah penutup, yang terdiri dari membariskan siswa, evaluasi pelajaran, doa dan pembubaran. Penyampaian materi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan lompat katak dengan cara guru menyampaikan atau menjelaskan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, siswa mendengarkan, memahami dan kemudian mempraktikkan. Koreksi atas kesalahan siswa dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pemberian materi dilakukan oleh peneliti, peneliti dan observer melakukan pengamatan seluruh proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi yang telah disepakati. Data observasi digunakan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar antara peneliti, observer dan pamong. Kekurangan pada siklus pertama akan lebih dicermati sehingga tidak akan muncul lagi.

1. Siklus Pertama

a. Perencanaan

Perencanaan ini diawali dengan menentukan waktu tindakan, kelas yang digunakan untuk penelitian, pencatatan tindakan games dan materi dan pembuatan RPP. Penentuan tindakan waktu ini berkaitan dengan pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Selasa, 27 commit to user 28 tanggal 26 Maret dan 12 April 2011, langkah selanjutnya menentukan kelas yang diberi tindakan, kelas yang diberi tindakan adalah kelas V, dipilihnya kelas V karena kurangnya minat dan gairah dalam mengikuti pembelajaran atletik khususnya cabang lompat jauh. Langkah selanjutnya adalah penentuan permainan yang akan digunakan dan materi pembelajaran. Pemilihan permainan yang digunakan disesuaikan dengan alat dan fasilitas sekolah. Penentuan materi bersumber pada buku referensi. Setelah itu pembuatan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang memuat perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Persiapan yang terakhir mempersiapkan alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran antara lain menyiapkan lapangan lompat jauh, simpai atau ban bekas, bendera kecil, tali rafia dan patok bambu.

b. Tindakan

Siswa dibariskan dengan formasi tiga bersaf, siswa putra disebelah kanan siswa putri, guru mengabsen satu persatu sesuai urut absen. Dari sejumlah 27 siswa ada satu anak laki-laki tidak mengikuti pembelajaran dikarenakan sakit dan dilanjutkan berdoa. Setelah berdoa guru menjelaskan materi. Penjelasan materi lompat jauh gaya jongkok melalui pendekatan bermain. Siswa sebagian besar memperhatikan guru, tetapi ada siswa yang berbincang-bincang dengan siswa lain. Kegiatan berikut adalah pemanasan, pemanasan dipimpin oleh peneliti. Peneliti memberi contoh, memberi aba-aba hitungan dan sambil membenarkan gerakan siswa yang salah, menegur siswa yang tidak serius dalam melakukan pemanasan. Pemanasan berupa gerakan-gerakan statis dan diakhiri dengan gerakan dinamis. Waktu yang digunakan dari membariskan siswa sampai pemanasan kurang lebih 15 menit. Setelah selesai melakukan pemanasan, kemudian memasuki kegiatan inti selama 50 menit. Kegiatan inti terdiri dari games bermain, yang mengarah pada pengenalan tolakan, bermain selama 10 menit, diawali dengan guru menjelaskan cara bermain dan memberi contoh. commit to user 29 Permainannya berupa lompat katak menggunakan simpai yang diletakkan diatas tanah atau lantai yang disusun empat berbanjar dangan jarak antar banjar satu meter dan antar simpai 50 cm. Siswa dibagi menjadi empat kelompok yaitu dua kelompok putra dan dua kelompok putri, masing masing kelompok menghadap kearah simpai, agar lebih menarik masing- masing kelompok diberi nama bunga untuk kelompok putri dan nama herwan untuk kelompok putra. Cara bermain melalui aba-aba guru, siswa pada kelompoknya masing-masing melakukan lompat katak. Cara melakukan lompat katak adalah sikap awal berdiri kaki kangkang selebar bahu, kemudian siswa melompat dari simpai satu ke simpai yang lain, tolakan dan pendaratan dengan kedua kaki. Setelah pelompat pertama sampai pada simpai terakhir, selanjutnya melalui aba-aba guru, siswa urutan ke dua pada masing-masing kelompok melakukan lompat katak seperti pada siswa urutan pertama, begitu seterusnya sampai pada urutan siswa terakhir dari masing-masing kelompok. Selanjutnya games ke dua yang mengarah pada pengenalan awalan dengan bermain selama 10 menit, diawali dengan guru menjelaskan cara bermain dan memberi contoh. Permainannya berupa lompat katak arah sasaran, menggunakan simpai yang diletakkan diatas lapangan lompat jauh yang diawali dengan langkah awalan, siswa dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan nama kelompoknya masing-masing. Cara bermain melalui aba-aba guru, siswa pada kelompoknya masing-masing melakukan lompatan yang diawali awalan dengan jarak 5 langkah, kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat melakukan tolakan dan mendarat dengan kedua kaki bersamaan pada simpai yang sudah disiapkan. Setelah pelompat pertama meninggalkan bak lompat, maka melalui aba-aba guru pelompat urutan ke dua pada masing-masing kelompok melakukan lompatan yang diawali awalan 5 langkah, begitu seterusnya siswa melakukan sampai pada urutan terakhir. Games ke tiga adalah pengenalan yang mengarah pada cara melayang dan mendarat yang diawali awalan dan tolakan, permainan ini commit to user 30 dilakukan selama 10 menit, diawali dengan guru menjelaskan cara bermain dan memberi contoh. Permainannya berupa lompat katak halang rintang lompatan yang diberi rintangan tali rafia, siswa dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan nama kelompoknya masing-masing. Cara bermain melalui aba-aba guru, siswa pada kelompoknya masing-masing melakukan lompatan yang diawali awalan dengan jarak 5 langkah, kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat melakukan tolakan, melayang melewati tali rafia yang terpasang setinggi 30 cm dan mendarat dengan kedua kaki bersamaan. Setelah pelompat pertama meninggalkan bak lompat, maka melalui aba-aba guru pelompat urutan ke dua pada masing-masing kelompok melakukan lompatan seperti yang dilakukan pada pelompat urutan pertama, begitu seterusnya siswa melakukan sampai pada urutan terakhir. Setelah games bermain, selanjutnya tahap lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan selama 20 menit. Setelah siswa dibariskan dalam bentuk dua berbanjar sesuai urut absen di daerah awalan, melalui aba-aba guru satu persatu siswa melakukan serangkaian gerakan lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1 Tahapan Awalan Cara melakukan: a. Pelompat memasuki awalan b. Pelompat harus berlari secepat-cepatnya sebelum menumpu pada balok tumpuan. c. Lari dengan kecepatan tinggi dimaksudkan agar tubuh dapat melayang di udara lebih lama dan menghasilkan lompatan yang lebih jauh. 2 Tahapan Tolakan Menolakkan kaki pada lompat jauh merupakan gerakan yang penting untuk dilatih, baik buruknya tolakan akan berdampak pada hasil lompatan. commit to user 31 Tolakan dilakukan oleh salah satu kaki yang paling kuat. Hal ini dilakukan agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan awalan. 3 Tahapan Melayang Perpaduan awalan yang cepat dan kekuatan tolakan kaki akan membawa badan melayang diudara lebih lama. Kita harus menjaga keseimbangan badan sebagai persiapan pendaratan. 4 Tahapan Pendaratan Pendaratan juga merupakan tahapan yang penting untuk diperhatikan. Pada saat melakukan pendaratan semua gerakan harus dikoordinasikan agar mencapai hasil yang maksimal. Gerakan yang harus dikoordinasikan adalah gerakan kaki, kepala, lengan, tangan pada saat badan melayang turun dan tumit menyentuh pasir. Cara melakukannya adalah pada saat tumit menyentuh pasir, badan digerakkan ke depan untuk menghindari pendaratan pinggul. Pendaratan pada pinggul dapat dihindari jika kedua tungkai kaki rileks dan kedua tungkai dalam posisi menggantung rata dan sejajar. Beberapa kesalahan yang harus diperhatikan dalam setiap tahapan yaitu sebagai berikut: a. Tahapan lari Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan lari sebelum melompat yaitu: - Hindarkan ketegangan yang berlebihan dengan menekankan akumulasi kecepatan secara bertahap. - Hindarkan penurunan kecepatan pada saat menginjak papan lompat. - Hindarkan tercapainya kecepatan maksimum yang terlalu dini, dengan mengurangi jarak lari.

b. Tahapan Tolakan

take off Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan tolakan yaitu: commit to user 32 - Supaya lompatan cukup jauh, usahakan untuk menekankan gerakan pada lutut yang memimpin dan sesuaikan panjangnya langkah kedua terakhir sebelum melompat. - Hindarkan dorongan dengan cara memperpendek langkah tolakan. - Keterbatasan gerak kaki yang melakukan tolakan dapat dihindarkan dengan cara memperpanjang langkah sewaktu tolakan. c. Tahapan Melayang di udara Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan melayang di udara yaitu: - Usahakan untuk menghindarkan tertariknya batang tubuh kearah tungkai dengan menjaga ketegakkan tubuh sewaktu melayang. - Usahakan untuk tidak melakukan posisi menggantung ini terlalu awal, dengan cara membuka kedua belah paha cukup lebar setelah melakukan tolakan. d. Tahapan Mendarat Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan mendarat yaitu: - Cegah peluncuran kaki yang terlampau awal dengan cara memperlambat lengkapnya gerakan melayang. - Hindarkan terjatuhnya tubuh ke belakang, dengan cara menekukkan kedua lutut begitu tumit menyentuh pasir, gerakan ini hendaknya disertai dengan ayunan tangan ke depan yang cepat. Siswa yang sudah bisa melakukan dengan benar, salah satunya dipanggil untuk memberi contoh kepada siswa lainnya, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penutup, dalam kegiatan penutup siswa dibariskan dalam bentuk tiga bersaf. Setelah siswa diistirahatkan, peneliti memberikan koreksi atas kesalahan- commit to user 33 kesalahan siswa, serta memuji siswa yang telah melakukan serangkaian gerakan lompat jauh gaya jongkok dengan benar dan di akhiri dengan doa penutup.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEDAGANGAN 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 43 133

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN LONCAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 101

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN PAKARANJANG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI LENGKONG 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

2 37 108

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

0 3 61

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BAWANG KEC. BAWANG KAB. BANJARNEGARA

0 1 49

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN KELOMPOK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KALIWINASUH PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 20102011

0 4 49

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SECARA SIRKUIT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIRKANDI PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 20102011

2 19 71

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANGAN

0 0 11