Keluarga Mempengaruhi Persepsi terhadap Iklan Rokok dan Rokok Nilai yang Berlaku di Masyarakat Mempengaruhi Persepsi terhadap

commit to user

2. Keluarga Mempengaruhi Persepsi terhadap Iklan Rokok dan Rokok

Keluarga merupakan tempat di mana seseorang tumbuh dan berkembang. Dari sinilah ditanamkan nilai-nilai yang menjadi pedoman seseorang. Tiap keluarga memiliki aturan yang berbeda. Begitu pula yang terjadi pada keluarga responden, siswa-siswi SMA Negeri 4 Suarakarta. Melalui pertanyaan nomor 17, peneliti ingin menanyakan aturan keluarga responden perihal pemberian izin merokok. Berikut data yang terhimpun dalam tabel : TABEL III.31 Keluarga Memberi Aturan ketat Untuk Tidak Merokokn = 91 No. Kategori Jawaban Frekuensi Presentase 1. Keluarga mengijinkan saya merokok 2. Keluarga menyerahkan keputusan merokoktidak pada saya sendiri 20 22,0 3. Ya, keluarga memberi aturan ketat untuk tidak merokok 71 78,0 Jumlah 91 100 Sumber : Kuesioner Faktor Struktural No.17 Pada tabel III.28 didapat dilihat bahwa jawaban paling banyak dipilih yaitu ’keluarga memberi aturan ketat untuk tidak merokok’ sebanyak 71 orang dengan presentase 78. 20 orang22,0 menyatakan bahwa keputusan merokok atau tidak diberikan keluarga kepada diri responden. Untuk jawaban ’keluarga mengijinkan saya merokok’ tidak ada reponden yang memilih. Dari data di atas menunjukkan bahwa keluarga memberikan pengaruh paling besar terhadap perilaku responden, terutama mengenai aturan yang diberikan kepada responden perihal kebebasan untuk mengkonsumsi rokok. Ternyata, mayoritas keluarga memberikan aturan ketat tidak memperbolehkan responden merokok. commit to user

3. Nilai yang Berlaku di Masyarakat Mempengaruhi Persepsi terhadap

Rokok dan Perokok 3.a Persepsi Mengenai Rokok Melalui item pertanyaan nomor 18, peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi responden terhadap produk rokok. Peneliti ingin mengetahui penilaian responden terhadap produk rokok yang banyak beredar di pasar. Berikut data yang terhimpun dalam tabel III.29 : TABEL III.32 Persepsi Mengenai Rokokn = 91 No. Kategori Jawaban Frekuensi Presentase 1. Sesuatu yang Boleh Dicoba 2 2,2 2. Sesuatu yang Biasa Saja 19 20,9 3. Benda yang Harus Dihindari 70 76,9 Jumlah 91 100 Sumber : Kuesioner Faktor Struktural No.18 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 70 responden dengan presentase 76,9 menyatakan bahwa rokok adalah barang yang harus dihindari. Sebanyak 19 orang responden20,9 menyatakan rokok adalah benda yang biasa saja. Artinya sesuatu yang tidak harus dihindari dan tidak harus dicoba. Presentase paling kecil ditempati jawaban ‘rokok sesuatu yang boleh dicoba’ dengan presentase sebanyak 2,2 atau frekuensi pemilih sebanyak 2 orang. Melihat sebaran frekuensi di atas, dapat diartikan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian bahwa produk rokok harus dihindari dengan berbagai alasan yaitu tidak baik untuk kesehatan, menguras kantong, dan membuat kecanduan. commit to user 3.b Persepsi Mengenai Perokok TABEL III.33 Persepsi Mengenai Perokokn = 91 No. Kategori Jawaban Frekuensi Presentase 1. Saya masih memiliki persepsi positif terhadap perokok 3 3,3 2. Saya menganggap perokok adalah orang biasa-biasa sajapenilaian tidak berdasar pada merokok atau tidak 49 53,8 3. Saya menganggap perokok adalah orang yang memiliki kebiasaan burukcitra negatif 39 42,9 Jumlah 91 100 Sumber : Kuesioner Faktor Struktural No.19 Berdasarkan data yang terdapat pada tabel III.30 menunjukkan bahwa 49 responden dengan presentase 53,8 menganggap perokok adalah orang yang biasa-biasa saja. Artinya, responden bersikap netral terhadap perokok, penilaian tidak berdasarkan pada kebiasaan seseorang merokok artau tidak. Selanjutnya sebanyak 39 orang atau 42,9 responden menganggap perokok memiliki citra positif. Responden beranggapanmerokok merupakan kebiasaan buruk. Sedangkan presentase terendah sebanyak 3,3, dengan frekuensi responden sebanyak 3 orang menjawab ‘responden masih memiliki persepsi positif terhadap perokok’.

4. Kebiasaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERPAAN KOMUNIKASI PEMASARANCV. ESPRO MEDIA TERHADAP CITRA POSITIF PERUSAHAAN( Studi Pada Pelanggan Perusahaan )

0 22 10

Perancangan Billboard Sebagai Media Promosi Museum Pos Indonesia

2 11 43

Perancangan media billboard pada CV.Megatama : laporan kerja praktek

0 4 1

Propaganda Prabowo Subianto Dalam Film Sang Patriot Pengaruh Terpaan Iklan E-Commerce Bukalapak Di Televisi Terhadap Perilaku Konsumtif Di Kalangan Mahasiswa (SURVEI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA)

10 72 106

Pengaruh Terpaan Berita Korupsi di Media Televisi terhadap Persepsi Staff dan Karyawan Badan Pemberdayaan Pengaruh Terpaan Berita Korupsi di Media Televisi terhadap Persepsi Staff dan Karyawan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Yogyakarta tent

0 2 19

PENGARUH TERPAAN MEDIA TERHADAP PERSEPSI PENGGUNAFACEBOOK PENGARUH TERPAAN MEDIA TERHADAP PERSEPSI PENGGUNA FACEBOOK (Studi Kuantitatif Deskriptif Pemberitaan Kasus Kriminalitas tentang Penyalahgunaan Facebook di Televisi terhadap Persepsi Pengguna Facebo

0 7 18

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KECELAKAAN LALU LINTAS BIS SUMBER KENCONO DI MEDIA TERHADAP CITRA Pengaruh Terpaan Pemberitaan Kecelakaan Lalu Lintas Bis Sumber Kencono Di Media Terhadap Citra Bis Sumber Kencono Di Mata Masyarakat Desa Ngale Kabupaten Ngawi

0 1 16

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KECELAKAAN LALU LINTAS BIS SUMBER KENCONO DI MEDIA TERHADAP CITRA Pengaruh Terpaan Pemberitaan Kecelakaan Lalu Lintas Bis Sumber Kencono Di Media Terhadap Citra Bis Sumber Kencono Di Mata Masyarakat Desa Ngale Kabupaten Ngawi

0 3 13

Pembuktian Kualifikasi Media Promosi Rangka Billboard

0 0 1

MEDIA ELEKTRONIK DAN SUMBANGANNYA DALAM

0 0 2