commit to user
TABEL III.20 Uang Saku Responden Per Bulann = 19
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase
1. Kurang dari Rp 300.000,00 per bulan 63
69,2 2. Antara dari RP 300.000,00 – Rp
600.000,00 per bulan 26
28,6 3. Lebih dari RP 600.001,00 per bulan
2 2,2
Jumlah 91
100 Sumber : Kuesioner Data Demografi No.7
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa separuh lebih atau 69,2 siswa menerima uang saku kurang dari Rp 300.000,00 per bulan. Sedangkan
26 orang atau dnegan frekuensi 28,6 mendapat uang saku antara Rp 300.000,00 hingga Rp 600.000,00 tiap bulan. Dan pada presentase paling
kecil yaitu 2,2 atau sebanyak 2 orang menerima uang saku yang paling besar yakni di atas Rp 600.000,00 tiap bulannya.
C. Faktor Fungsional
1. Perasaan Saat Melihat Iklan Rokok yang Ditayangkan Pada Billboard
Elektronik
Pada penelitian ini, peneliti ingin mencari tahu tentang ketertarikan siswa- siswi SMA Negeri 4 Surakarta melihat informasi iklan rokok yang ditayangkan
pada billboard elektronik ketika melintasi persimpangan Manahan. Ketertarikan untuk melihat billboard elektronik untuk mengetahui apakah responden memiliki
perhatian terhadap media iklan yang relatif baru dan satu-satunya di Kota Solo.
commit to user
TABEL III.21 Ketertarikan Responden Saat Melihat Iklan Rokok yang
Ditayangkan Pada Billboard Elektronikn = 91
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase 1. Tidak tertarik melihat iklan-iklan rokok pada
billboard elektronik 28
30,8 2. Kurang tertarik melihat iklan-iklan rokok pada
billboard elektronik 35
38,5 3. Tertarik melihat iklan-iklan rokok pada billboard
elektronik 28
30,8 Jumlah
91 100
Sumber : Kuesioner Faktor Fungsional No.8 Berdasarkan data di lapangan diperoleh keterangan bahwa 35 orang
responden kurang tertarik untuk melihat iklan rokok yang ditayangkan pada billboard elektronik, dikarenakan konsentrasi mereka akan terpecah saat menaiki
kendaraan. Sedangkan masing-masing sebanyak 28 orang menyatakan tidak tertarik dan tertarik untuk menyaksikan iklan rokok yang ditayangkan pada
billboard elektronik di persimpangan kawasan Manahan, Kota Solo.
2. Pengalaman Melihat Iklan Rokok
Media iklan begitu beragam mulai dari media cetak seperti surat kabar, tabloid, majalah. Untuk kategori media elektronik bisa diklasifikasikan dari
televisi, radio, dan internet. PT.Djarum merupakan perusahaan yang telah memanfaatkan banyak media iklan untuk mempromosikan produk rokok mereka.
Data berikut berisi tentang informasi apakah responden pernah menyaksikan iklan-iklan rokok produksi PT. Djarum yang ditayangkan pada billboard
elektronik di media iklan lain. Data tersebut adalah perbandingan apakah responden pernah melihat iklan rokok audiovisual seperti pada billboard
commit to user
elektronik dan di media lain yang juga menayangkan iklan audiovisual
serupatelevisi atau internet. TABEL III.22
Pengalaman Responden Melihat Iklan Rokokn = 91
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Presentase 1. Tidak pernah melihat di media iklan lain
2. Hanya sebagian iklan 36
39,6 3. Pernah secara keseluruhan
55 60,4
Jumlah 91
100 Sumber : Kuesioner Faktor Fungsional No.9
Dari data yang ada di lapangan terhimpun sebanyak 55 orang atau 60,4 responden pernah melihat iklan rokok yang ditayangkan di media iklan lain secara
keseluruhan, dari awal sampai akhir. Sedangkan 36 orang atau 39,6 responden hanya melihat sebagian iklan rokok serupa di media iklan lain.
3. Kebutuhan Akan Iklan Rokok