Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

89

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis varians dan uji lanjut pasca anava, dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan dari pembelajaran metode kooperatif tipe TGT dan metode ekspositori terhadap prestasi belajar matematika yaitu prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan metode kooperatif tipe TGT lebih baik dari kelompok siswa yang diajar dengan metode ekspositori. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan dari tingkat minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika yaitu: 1 prestasi belajar matematika siswa dengan minat belajar tinggi lebih baik dari siswa dengan minat belajar sedang atau rendah, dan 2 prestasi belajar matematika siswa dengan minat belajar sedang lebih baik dari siswa dengan minat belajar rendah. 3. Pada masing-masing metode pembelajaran terdapat perbedaan dari tingkat minat belajar terhadap prestasi belajar matematika yaitu: 1 pada metode kooperatif tipe TGT, prestasi belajar matematika siswa dengan minat belajar tinggi lebih baik dari siswa dengan minat belajar sedang dan prestasi belajar matematika siswa dengan minat belajar sedang lebih baik dari siswa dengan minat belajar rendah, dan 2 pada metode ekspositori, prestasi belajar matematika siswa dengan minat belajar tinggi lebih baik dari siswa dengan 71 90 minat belajar sedang dan prestasi belajar matematika siswa dengan minat belajar sedang lebih baik dari siswa dengan minat belajar rendah. 4. Pada masing-masing kategori minat belajar terdapat perbedaan dari metode pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika yaitu: 1 pada tingkat minat belajar tinggi, prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode kooperatif tipe TGT lebih baik daripada yang diajar dengan metode ekspositori, 2 pada tingkat minat belajar sedang, prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode kooperatif tipe TGT lebih baik daripada yang diajar dengan metode ekspositori, 3 pada tingkat minat belajar rendah, prestasi belajar siswa yang diajar dengan metode kooperatif tipe TGT lebih baik daripada yang diajar dengan metode ekspositori.

B. Implikasi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

PENERAPAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA.

0 4 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN.

0 7 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI SE-KABUPATEN PONOROGO TAHUN

0 0 18