Uji Komparasi Ganda Teknik Analisis Data

71 f. Taraf Signifikansi a = 0,05 g. Keputusan Uji H ditolak jika F obs terletak pada daerah kritik Budiyono, 2004: 229-233

5. Uji Komparasi Ganda

Jika H ditolak, maka perlu dilakukan uji lanjut pasca anava dua jalan yaitu metode Scheffe. Tujuan utama dari komparasi ganda adalah untuk mengetahui perbedaan rataan setiap pasangan baris dan setiap pasangan kolom. Prosedur komparasi ganda dengan metode Scheffe adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rataan. b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. c. Mencari harga statistik uji F d. Menentukan daerah kritik e. Menentukan keputusan uji f. Menyusun rangkuman analisis komparasi ganda Komparasi rataan yang akan dicari sebagai berikut: a. Komparasi rataan antar baris Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar baris adalah : F i.-j. = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - . j . i 2 . j . i n 1 n 1 RKG X X dengan: F i.-j. : nilai F obs pada perbandingan baris ke-i dan baris ke-j 72 . i X : rataan pada baris ke-i . j X : rataan pada baris ke-j RKG : rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis varians n i. : ukuran sampel baris ke-i n j. : ukuran sampel baris ke-j Daerah kritik untuk uji itu adalah: DK = {F F p – 1F a;p-1,N-pq } b. Komparasi rataan antar kolom Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar kolom adalah : F .i-.j = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - j . i . 2 j . i . n 1 n 1 RKG X X dengan: F .i-.j : nilai F obs pada perbandingan kolom ke-i dan kolom ke-j i . X : rataan pada kolom ke-i j . X : rataan pada kolom ke-j RKG : rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis varians n .i : ukuran sampel kolom ke-i n .j : ukuran sampel kolom ke-j Daerah kritik untuk uji itu adalah: DK = {F F p – 1F a;q-1,N-pq } 73 c. Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah: F ij-kj = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - kj ij 2 kj ij n 1 n 1 RKG X X dengan: F ij-kj : nilai F obs pada perbandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj ij X : rataan pada sel ij kj X : rataan pada sel kj RKG : rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis varians n ij : ukuran sel ij n kj : ukuran sel kj Daerah kritik untuk uji itu adalah: DK = {F F pq – 1F a;pq-1,N-pq } d. Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama adalah: F ij-ik = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - ik ij 2 ik ij n 1 n 1 RKG X X dengan: 74 F ij-ik : nilai F obs pada perbandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel ik ij X : rataan pada sel ij ik X : rataan pada sel ik RKG : rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis varians n ij : ukuran sel ij n ik : ukuran sel ik Daerah kritik untuk uji itu adalah: DK = {F F pq – 1F a;pq-1,N-pq } Budiyono, 2004:214-215 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilaporkan tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Nopember 2009 di SMA Negeri 2 Ngawi, SMA Negeri 1 Kendal, dan SMA Karya Pembangunan Ngawi.

A. Kemampuan Awal

Data yang digunakan kemampuan awal adalah nilai ulangan harian mata pelajaran matematika pada pokok bahasan pangkat, bentuk akar, dan logaritma yang diskripsi statistiknya didapat sebagai berikut: Tabel 4.1: Diskripsi statistik untuk kemampuan awal Kelas Banyak Siswa Rataan Nilai UH Standart Deviasi Eksperimen 80 38,10 18,50 Kontrol 81 36,43 19,08 Lihat Lampiran 24 Adapun hasil analisis pendahuluan untuk kemampuan awal sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan untuk uji keseimbangan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memenuhi persyaratan uji-t. Hasil analisis uji normalitas Lilliefors untuk

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

PENERAPAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA.

0 4 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN.

0 7 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI SE-KABUPATEN PONOROGO TAHUN

0 0 18