Uji Validitas Isi Uji Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Beda

77

2. Uji Keseimbangan Rata-Rata

Hasil analisis uji t pada tingkat siginifikansi a = 0,05 dapat dilihat pada tabel rangkuman dibawah ini: Tabel 4.4: Rangkuman uji keseimbangan kemampuan awal Kelompok t obs t tabel Keputusan Kesimpulan Eksperimen Kontrol 0,564 1,96 H diterima Sama rerata Lihat Lampiran 27 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol seimbang.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Butir Soal

1. Uji Validitas Isi

Untuk menilai apakah instrumen tes prestasi belajar matematika yang digunakan memiliki validitas isi yang tinggi, penulis mengkonsultasikan pada validator. Dalam penelitian ini validator yang ditunjuk adalah Aris Niti Winarno, M.Pd. selaku guru matematika MAN Ngawi dan Drs. Saiful Huda selaku guru matematika SMA Negeri 2 Ngawi. Pertimbangan ini didasarkan bahwa guru yang bersangkutan telah bertahun-tahun mengajar dan juga menjadi dosen sehingga dapat dianggap sebagai ahli dalam bidangnya. Lihat Lampiran 4

2. Uji Reliabilitas

Hasil uji coba 40 butir soal instrumen tes prestasi belajar matematika terhadap 64 responden menunjukkan bahwa besarnya indek reliabilitasnya 78 0,871. Oleh karena itu, butir soal tersebut reliabel dan layak dipakai untuk uji prestasi. Lihat Lampiran 11

3. Tingkat Kesukaran

Hasil uji coba instrumen tes prestasi belajar matematika menunjukkan bahwa dari 40 butir soal uji coba ada 5 butir soal yang tingkat kesukarannya diluar 0,3 £ P £ 0,7 yaitu nomor 1, 10, 15, 37, dan 40. Selain 5 butir soal tersebut tingkat kesukarannya memenuhi persyaratan. Lihat Lampiran 12

4. Daya Beda

Dalam penelitian ini daya beda yang digunakan r xy 0,3. Hasil perhitungan daya beda butir tes menunjukkan bahwa dari 40 butir soal yang diuji cobakan ada 6 butir soal yang tidak memenuhi kriteria yaitu butir soal nomor 8, 9, 10, 15, 17, dan 18. Selain 6 butir soal tersebut layak dipakai untuk tes prestasi belajar. Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran dan daya beda butir soal yang digunakan, maka butir soal yang tidak memenuhi ada 9 butir soal yaitu nomor 1, 8, 9, 10, 15, 17, 18, 37, dan 40. Sedangkan butir soal yang dipakai dalam pengambilan data prestasi belajar hanya 30 nomor yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 38, dan 39. Lihat Lampiran 12

C. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Minat Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

PENERAPAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA.

0 4 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN.

0 7 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI SE-KABUPATEN PONOROGO TAHUN

0 0 18