49
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan hasil dari penelitian mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan kenakalan remaja di SMA Swasta Ar-Rahman Medan
melalui proses pengumpulan data yang dilakukan tanggal 10 Februari 2016 terhadap 66 siswa dari seluruh kelas di SMA Swasta Ar-Rahman Medan.
Penyajian data hasil penelitian meliputi deskripsi karakteristik responden, tipe pola asuh orang tua, kenakalan remaja, dan hubungan pola asuh orang tua dengan
kenakalan remaja di SMA Swasta Ar-Rahman Medan.
5.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden
Deskripsi karakteristik responden terdiri dari: usia, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, dan
tinggal dengan orang tua. Data karakteristik responden ditampilkan hanya untuk melihat distribusi demografi dari responden saja dan tidak dianalisis terhadap
hubungan pola asuh orang tua dengan kenakalan remaja di SMA Swasta Ar- Rahman Medan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas. Mayoritas
responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak53,0. Keseluruhan responden beragama.Mayoritas pekerjaan orang tua responden adalah wiraswasta sebanyak
59,1. Mayoritas pendapatan orang tua sebulan yaitu, Rp.500.000,- Rp.2.000.000,- sebanyak 84,8.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Berdasarkan Karakteristik Responden N=66
Karakteristik Frekuensi
Persentasi
Usia – 15 tahun
15 22,7
– 16 tahun 24
36,4 – 17 tahun
25 37,9
– 18 tahun 2
3.0 Jenis Kelamin
– Laki-laki 35
53,0 – Perempuan
31 47,0
Agama – Islam
66 100.0
Suku – Batak
9 13,6
– Melayu 20
40,9 – Minang
10 15,2
– Jawa 27
40.9 Pendidikan Orang Tua
26 39,4
– SMP 32
48,5 – SMA
26 12,1
– Diploma Pekerjaan Orang Tua
– Pegawai Negeri 8
12,1 – Pegawai Swasta
19 28,8
– Wiraswasta 39
59,1 Pendapatan Orang Tua
– Rp. 500.000,- - Rp. 2.000.000,- 10
15,2 – Rp. 1.000.000,- - Rp. 3.000.000,- 56
84,8 Tinggal dengan
– Orang tua 55
83.3 – Wali
6 9.09
– Lainya 5
7.57
Universitas Sumatera Utara
51
5.1.2 Pola Asuh Orang Tua
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66 responden memiliki 3 pola asuh orang tua yaitu tipe pola asuh otoriter sebanyak 50,0, tipe pola asuh demokratif
sebanyak 34,8, dan tipe pola asuh permisif sebanyak 15,2. Jadi tipe pola asuh terbanyak yang digunakan adalah pola asuh otoriter.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tipe Pola Asuh Orang Tua di SMA Swasta Ar-Rahman Medan
Tipe Pola Asuh Orang Tua Frekuensi
Persentasi
Otoriter 33
50,0 Demokratis
23 34,8
Permisif 10
15,2
5.1.3 Kenakalan Remaja
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66 responden terdapat remaja nakal sebanyak 53.0 dan remaja tidak nakal sebanyak 47.0.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kenakalan Remaja di SMA Swasta Ar-Rahman Medan
Kenakalan Remaja Frekuensi
Persentasi
Remaja Nakal 35
53.0 Remaja Tidak Nakal
31 47.0
5.1.4 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kenakalan Remaja di SMA Swasta Ar-Rahman Medan