36
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
Penelitian hubungan pola asuh orang tua dengan kenakalan remaja mencakup variabel independen dann variabel dependen. Varibel independen
adalah pola asuh orang tua dan variabel dependen pada penelitian ini adalah kenakalan remaja. Variabel independen pola asuh orang diambil dari pendapat
Hurlock 1973 dalam Risa 2012 sedangkan variabel dependen dikutip berdasarkan pendapat Jersen dalam Sarwono 2002. Menurut Hurlock 1973
dalam Risa 2012 pola asuh orang tua dibedakan menjadi tiga yaitu: otoriter, demokratis dan permisif. Jersen 1973 dalam Sarwono 2002 membagi
kenakalan remaja menjadi empat yaitu: 1 Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain; 2 Kenakalan yang meninbulkan korban materi;
3Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban di pihak orang lain; 4 Kenakalan yang melawan status.
Universitas Sumatera Utara
37
Variabel Variabel Dependen
Skema 1: Kerangka Konsep Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kenakalan remaja
Keterangan: : Variabel yang diteliti
: Hubungan dari Variabel
3.2 Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari pertanyaan penelitian Dahlan, 2008. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan
signifikan antara pola asuh orang tua dengan kenakalan remaja.
Pola Asuh Orang Tua
1. Otoriter 2. Demokratis
3. Permisif
Kenakalan Remaja
1. Kenakalan yang menimbulkan korban
fisik 2. Kenakalan yang
menimbulkan korban materi
3. Kenakalan sosial 4. Kenakalan yang
melawan status
Universitas Sumatera Utara
38
3.3. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Variabel
Independen: Pola asuh
orang tua Hubungan antara
orang tua dan anak dalam melakukan
pengasuhan baik
aspek fisik,
psikologis, dan sosial yang dibagi
kedalam tiga bentuk yaitu: otoriter,
demokratis dan permisif
Kuesioner skala likert
dengan 30 pernyataan
dengan 4 pilihan
jawaban. SL=4
SR=3 KD=2
TP=1 1. Jika skor
tertinggi adalah pola
asuh otoriter maka pola
asuh yang dterapkan
adalah otoriter
2. Jika skor tertinggi
adalah pola asuh
demokratis maka pola
asuh yang dterapkan
adalah demokratis
Nominal
Universitas Sumatera Utara
39
3. Jika skor tertinggi
adalah pola asuh
permisif maka pola
asuh yang dterapkan
adalah permisif
Variabel Dependen
: Kenakalan
Remaja Segala bentuk
prilaku menyimpang dan melanggar
aturan yang diperlihatkan remaja
sehingga dapat merugikan orang
lain dan remaja itu sendiri.
Kuesioner skala likert
dengan 20 pernyataan
dengan 4 pilihan
jawaban. SL=4
SR=3 KD=2
TP=1 Remaja tidak
Nakal : 20-49 Remaja Nakal :
50-80 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
40
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian