Saran Contoh Pencabutan Izin Perusahaan Efek oleh Otoritas Jasa

Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Salah satu tujuan kehadiran OJK adalah untuk menggantikan Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM-LK dimana yang sebelumnya mempunyai kewenangan dalam pengawasan pasar modal yang salah satu didalamnya adalah bursa efek.Dasar penggantian Bapepam ke OJK tertuang dalam Bab XIII Ketentuan Peralihan Pasal 55 ayat 1 UU OJK, tujuan pengawasan terhadap bentuk investasi yang tidak terdaftar dalam bursa efek semata- mata untuk melindungi kepentingan konsumen, investor dan masyarakat, sebagaimana amanat undan-undang tentang perlindungan konsumen serta untuk menciptakan investasi yang aman bagi para pelaku investasi.

B. Saran

Berdasarkan uraian diatas, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Setiap Perusahaan yang bergerak di bursa efek sebaiknya lebih mengutamakan keterbukaan informasi dan lebih patuh terhadap aturan yang ada termasuk dalam mendapatkan izin perusahaan yang harus didapatkan hanya dari lembaga pemerintah terkait bukan berusaha mengakal-ngakali izin yang mudah didapat namun bukan seharusnya kewenangan lembaga tersebut. Hal ini juga diharapkan berlaku secara timbal balik bagi lembaga pemerintah terkait yang berwenang pada investasi dalam bursa efek agar lebih optimal dan lebih professional dalam menjalankan tugas dan kewenangannya sehingga tidak terjadi benturan Universitas Sumatera Utara kepentinganCobflict Of Interest dan tidak ada yang dirugikan baik investor maupun lembaga investasi itu sendiri. 2. Pemerintah dalam hal ini lembaga terkait khususnya OJK, diharapkan lebih megoptimalkan pengawasan dan pengaturan dalam bursa efek serta saling koordinasi antara lembaga yang telah dibentuk dalam satuan kerja SK Ketua Bapepam-LK Nomor : Kep-124BL2012 yang diterapkan pada tanggal 19 Maret 2012, yang meliputi kerjasama antara: OJK, Bappebti, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengan saling koordinasi baik dalam bentuk informasi maupun kewenangan yang dimiliki diharapkan dapat meminimalisir perusahaan-perusahaan investasi bodong yang menjual saham dilantai bursa tanpa mempunyai izin atau terdaftar dalam bursa efek agar dapat terciptanya perlindungan terhadap konsumen atau investor yang telah diamanatkan oleh undang-undang dan hal ini juga diharapkan kerja sama dari para investor agar lebih hati-hati dalam berinvestasi dan tidak tergiur dari janji-janji perusahaan investasi. 3. OJK diharapkan lebih proaktif dan fleksibel dalam melakukan pengawasan dan pengaturan khususnya di bursa efek dan tidak hanya terpaku pada kewenangan yang diterdapat dalam undang-undang OJK itu sendiri, Namun lebih memperhatikan pengaturan yang telah ada sebelumnya seperti dalam undang-undang pasar modal yang sedikit banyak mengatur Universitas Sumatera Utara tentang bursa efek. OJK juga diharapkan agar segera mengeluarkan aturan secara terperinci dan jelas tentang bentuk perusahaan jasa keuangan yang dapat memperoleh izin dari OJK dan bukan dari lembaga lain. Kedepannya OJK juga diharapkan agar dapat mengambil alih pengawasan dan pangaturan secara keseluruhan khususnya Bappebti sebagai badan yang mengawasi perdagangan berjangka dan komoditi dan Kementerian Koperasi dan UKM yang kegiatan koperasinya bergerak dalam sektor jasa keuangan. seperti halnya Bapepam-LK yang dulunya dibawah kementerian keuangan sekarang telah diambil alih oleh OJK. Universitas Sumatera Utara BAB II BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BURSA EFEK

A. Tinjauan Umum Tentang Bursa Efek