Public Relations Kerangka Teori

19

II.2 Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk melaksanakan penelitian Sugiyono, 2006: 55. Adapun teori-teori yang dianggap relevan untuk digunakan dalam penelitian ini antara lain :

II.2.1 Public Relations

Pengertian Public Relations adalah sebuah bentuk komunikasi terencana, baik kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian utama. Public relations yang baik justru memusatkan usahanya untuk memberi saran-saran kepada manajemen puncak supaya menerapkan berbagai program yang positif dan mengurangi praktik-praktik buruk, sehingga publikasi negatif dapat dicegah. Dalam konsep tersebut dapat dipaparkan fungsi utama public relations adalah : 1. Hubungan dengan pers : yang dimaksud dengan public relations harus bisa menyajikan berita dan informasi tentang perusahaan dengan cara posotif. 2. Publisitas Produk : mensponsori berbagai program yang dapat mempublikasikan produk tertentu. 3. Komunikasi korporat : meningkatkan kesepahaman organisasi melalui komunikasi internal komunikasi terhadap pihak manajemen dan karyawan Universitas Sumatera Utara 20 dan komunikasi eksternal komunikasi dengan publiknya. 4. Lobi : yang dimaksudkan disini adalah PR harus mampu menjalin hubungan erat dengan para penentu kebijakan dan kalanagn legislatif untuk mendukung atau justru menggagalkan peraturan dan undang-undang tertentu. 5. Konseling : memberi saran manajemen tentang isu-isu publik seharusya menyikapi serta tentang citra perusahaan Sulaksana Uyung,2005:124. Meskipun mempunyai fungsi-fungsi di atas, tujuan utamanya adalah menjalin hubungan baik antara pihak perusahaan dengan publiknya. Hubungan baik tersebut bukan semata-mata demi kepentingan perusahaan saja melainkan untuk keuntungan kedua belah pihak, perusahaan menikmati keuntungan dan manfaat dari hubungan baik tersebut. Menurut Kasali 2003: 57 Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara organisasi demi kepentingan publiknya, serta merencanakan suatu program kegiatan dan komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan dari publiknya. Sedangkan pengertian Public Relations Tri Wibowo, 2006: 6 adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Dr.Rex Harlow dalam bukunya berjudul : A Model for PR Education for Professional Practices yang dikeluarkan oleh Internasional Public Relations Association IPRA, Setelah mengkaji lebih kurang 472 definisi Humas tersebut, Universitas Sumatera Utara 21 maka definisi Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam persoalanpermasalahan, mampu ,menanggapi opini publik, mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan menggunakan penelitian secara tekhnik komunikasi yang sehat dan etis bagi sarana utama Rosadi Roslan,2006:16 Definisi Public Relations yang diambil dari The British Insitute of Public Relations Rosadi Roslan:16 mengatakan : a. “Public Relations activity is management of communications between an organizations and it’s publics” Aktivitas PR adalah mengelola komunikasi antara organisasi dengan publiknya. b. “Public Relations practice is delebrate, planned and sustain effort to estabilishand maintan mutual understanding between organizations and it’s publics Praktik PR adalah memikirkan, merencanakan dan mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya. Kegiatan Public Relations adalah kegiatan komunikasi. Tetapi berbeda dengan jenis kegiatan komunikasi lainnya, kegiatan komunikasi dalam public relations mempunyai ciri-ciri tertentu, disebabkan karena fungsi, sifat organisasi dari lembaga dimana public relations berada dan berlangsung, sifat-sifat manusia yang terlibat, terutama publik yang menjadi sasaran, faktor-faktor eksternal yang Universitas Sumatera Utara 22 mempengaruhi dan sebagainya yang bersifat khas. Ciri yang hakiki dari komunikasi public relations adalah bersifat timbal balik. Pengertian teoritis, public relations merupakan salah satu bidang ilmu komunikasi praktis, yaitu penerapan ilmu komunikasi pada suatu organisasi usaha atau perusahaan yang dalam melaksanakan fungsi manajemen untuk mencapai tujuan tertentu. Para ahli terkenal juga mengambil definisi yang dianggap terbaik dari definisi-definisi public relations Omie 2001:24 – 26: Definisi J.C, Seidel public relations Director, Divinision of Housing, State of New York berbunyi: “Public Relations is the continuing process by which management endeavors to obtion goodwill and understanding of it customers, its employess and the public at large, inwardly through self analysis and correction, outwardly through and all men of expression”. Yang mengandung arti adalah public relations proses continue dari usaha-usaha manajemen, pegawainya dan publik umumnya, kedalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. Devinisi W. Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University berbunyi: “Public Relations is continuing process of keying polices, services and actions to the best interest of those individual dan group whose confidence and good will and individual or institution covets and secondly, it is the interpretation Universitas Sumatera Utara 23 of these policies, services and actions to assure complete understanding and appreciation.” Yang mengandung arti public relations adalah kelanjutan dari proses kelanjutan dari proses penetapan kebijaksaan, penetuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang sesuai dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. Definisi Howard Bonham, vice Chairman, American national Red Cross menyatakan Glen and deny 1998:4 : “Public Relations is the art of bringing about better public understanding which breds greater public confidence for any individual or organition” public relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau suatu organisasibadan. Jadi berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa public relations yaitu suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan dari publik terhadap perusahaan khususnya dan masyarakat umum, sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan lembaga tersebut Oemi 2001:27.

II.2.2 Pengertian Eksternal Public Relations