Pembukaan Rekening Simpanan Baru Pembukaan Rekening Pinjaman Baru

a. Pembukaan Rekening Simpanan Baru

Proses pembukaan rekening simpanan baru pertama kali yang dilakukan adalah nasabah menyerahkan KTP dan NPWP. Costumer service mencetak formulir simpanan yang kemudian ditandatangani oleh nasabah. Semua persyaratan disusun menjadi berkas simpanan. Berkas simpanan yang telah tersusun diserahkan ke kepala unit untuk meminta persetujuan. Setelah kepala unit telah memberi persetujuan, costumer service mencetak buku tabungan dan mengaktifkan kartu ATM. Setelah itu buku tabungan dan kartu ATM diserahkan kepada nasabah, nasabah lalu menyetorkan uang melalui teller. Setelah penyetoran dilakukan nasabah mengaktifkan kartu ATM melalui ATM. Customer service menyimpan berkas simpanan ke dalam lemari besi anti api. Gambaran proses bisnis pembukaan rekening simpanan baru dapat dilihat pada Gambar 4.2. Terdapat aset yang berkaitan dengan informasi yang diaudit yaitu berkas simpanan berupa hardcopy, personal computer milik customer service , printer inkjet, personal computer milik kaunit, server, printer pasbook , mesin ATM dan lemari besi anti api

b. Pembukaan Rekening Pinjaman Baru

Proses bisnis pembukaan rekening pinjaman baru dilakukan dengan cara nasabah mengajukan permohonan pinjaman beserta fotokopi ktp, kk, npwp, surat keterangan dari kecamatan bahwa memiliki usaha dan agunan tambahan. Costumer service mencetak formulir permohonan, yang selanjutnya ditanda tangani oleh nasabah. Nasabah dipersilahkan menunggu telepon dari customer service saat realisasi. Costumer service menyusun data menjadi SKPP Surat Keterangan Permohonan Pinjaman, SKPP akan dicek oleh kepala unit dan di disposisi ke mantri untuk disurvey kelayakannya. Hasil dari analisis mantri diserahkan ke customer service . Customer service menyerahkan hasil survey mantri ke kepala unit untuk diputuskan. Permohonan yang diputuskan disetujui dikembalikan ke customer service. Customer service memanggil nasabah untuk melakukan realisasi pinjaman. Nasabah membawa agunan tambahan asli untuk diserahkan ke costumer service. Setelah itu customer service mencetak formulir realisasi untuk ditandatangani nasabah. Setelah itu costumer service menyusun menjadi berkas pinjaman. Kaunit mengecek berkas pinjaman dan menandatangani bukti transaksi pencairan dana. Selanjutnya nasabah melakukan pencairan dana ke teller. Costumer service mencatat berkas kepada buku induk pinjaman. Costumer service bersama kepala unit menyimpan berkas pinjaman dalam brankas tanam. Gambaran proses bisnis pembukaan rekening pinjaman baru dapat dilihat pada Gambar 4.3. Proses bisnis untuk pembukaan rekening pinjaman baru terdapat aset yang berkaitan dengan informasi yang diaudit meliputi personal computer costumer service, server, printer inkjet, personal computer kepala unit, brankas tanam dan berkas pinjaman berupa hardcopy. Gambar 4.3. Proses Bisnis Pembukaan Rekening Pinjaman Baru Gambar 4.4. Proses Bisnis Penyetoran Uang melalui Teller