Pembuatan Audit Working Plan Membuat Pernyataan

Gambar 4.8 Halaman Akhir Engagement Letter

4.2 Tahap Persiapan Audit

4.2.1 Pembuatan Audit Working Plan

Pada tahap pembuatan audit working plan telah direncanakan waktu pelaksanaan audit kurang lebih 4 bulan. Dalam audit working plan terbagi dalam empat tahap yang akan dilalui yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan audit seperti yang terlihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Audit Working Plan No Pekerjaan Audi tor Estimas i Waktu hari Realis asi hari Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 Perencanaan Audit Onky P. W 16 Identifikasi Proses Bisnis dan Teknologi Informasi 4 Identifikasi Ruang Lingkup dan Tujuan 4 Persetujuan Engagement Letter oleh Perusahaan 4 2 Persiapan Audit Onky P. W 23 Membuat Audit Working Plan 2 Membuat Pernyataan 5 Penilaian Risiko 9 Membuat Pertanyaan 7 3 Pelaksanaan Audit Onky P. W 30 Pemeriksaan Data dan Bukti 10 Pengumpulan Bukti 10 Analisa Hasil Pemeriksaan 10 4 Pelaporan Audit Onky P. W 11 Penyusunan dan Persetujuan Laporan Audit 10 Melaporkan Laporan Audit 1 Jumlah 80

4.2.2 Membuat Pernyataan

Pernyataan yang dibuat berdasarkan pemetaan yang telah dibuat saat studi literatur. Pernyataan berisi tentang kontrol penting yang diperiksa auditor. Pernyataan diambil dari ISO 27002 yang memiliki dasar Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 930DPNP tanggal 12 Desember 2007. Dalam pembuatan pernyataan ini pokok-pokok yang bersifat umum dalam Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum maka pernyataan diambil dari kontrol ISO 27002:2013 sesuia pemetaan yang telah dilakukan. Hasil dari pernyataan yang telah dibuat dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 4.9 Pernyataan Audit PBI ISO 27002 Pernyataan

5.3.3.1 Prosedur Pengelolaan Aset

Klausul 8. Manajemen Aset 1. Terdapat identifikasi dan penanggung jawab setiap aset. 8.1.1 Inventaris Aset 1. Terdapat identifikasi aset yang relevan terhadap dokumen penting. 2. Terdapat dokumentasi untuk pengadaan aset. 3. Terdapat dokumentasi untuk penggunaan aset. 4. Terdapat dokumentasi untuk penyimpanan aset. 5. Terdapat dokumentasi untuk transmisi aset. 6. Terdapat dokumentasi unuk penghapusan aset. 7. Terdapat dokumentasi penghancuran aset. 8. Inventaris aset akurat. 9. Inventaris aset up to date. 10. Inventaris aset konsisten 8.1.2 Kepemilikan aset 1. Terdapat inventarisasi aset. 2. Terdapat klasifikasi aset. 3. Terdapat perlindungan aset. 4. Terdapat aturan pembatasan akses. 5. Terdapat aturan klasifikasi aset. 6. Terdapat pemeriksaan secara berkala pembatasan akses.

4.2.3 Penilaian Risiko