Bank berisi tentang profil organisasi, visi organisasi, misi organisasi, tujuan, struktur organisasi, dan sasaran bisnis. Proses bisnis Bank berisi tentang proses
kegiatan operasional yang terjadi di PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk. Unit Sukomoro. Teknologi informasi Bank berisi tentang daftar peralatan
teknologi informasi yang mendukung proses kegiatan operasional yang terjadi PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Sukomoro. Tahap ini menghasilkan dokumen
identifikasi proses bisnis dan teknologi informasi.
3.1.3 Identifikasi Ruang Lingkup dan Tujuan
Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi terhadap ruang lingkup dan tujuan dari audit pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk. Unit Sukomoro.
Hasil dari identifikasi ini yaitu ruang lingkup dari audit dan tujuan dari audit. Ruang lingkup audit berisi tentang lingkup audit yang dilakukan. Tujuan berisi
tentang tujuan dari audit yang dilakukan penulis. Tahap ini menghasilkan dokumen ruang lingkup dan tujuan.
3.1.4 Persetujuan Engagement Letter oleh perusahaan
Pada tahap ini penulis membuat engagement letter yang bertujuan mempertegas hubungan antara auditor dengan perusahaan. Engagement letter
berisi tentang poin-poin yang akan diaudit, indenpendensi tanggung jawab dari auditor, bukti kesepakatan dengan hal-hal yang diaudit dan kondisinya
kewenangan, menyetujui tanggal penyelesaian akuntabilitas, sehingga
menghasilkan persetujuan dari auditee. 3.2
Tahap Persiapan Audit
Pada tahap persiapan audit berisi tentang empat tahap persiapan yang dilakukan oleh penulis sebagai auditor. Tahap persiapan ini terdiri dari pembuatan
audit working plan , membuat pernyataan, penilaian risiko dan membuat
pertanyaan. Tahap perencanaan ini merupakan tahapan setelah tahap perencanaan dalam audit keamanan informasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk.
Unit Sukomoro.
3.2.1 Pembuatan Audit Working Plan
Pada tahap ini penulis membuat rancangan kerja audit dimana berisi tentang waktu dalam setiap kegiatan yang dilakukan pada saat audit keamanan
informasi. Hal ini dilakukan untuk membantu auditor tidak melampaui waktu yang ditentukan. Tahap ini menghasilkan Audit Working Plan seperti terlihat pada
Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Contoh Audit Working Plan
3.2.2 Membuat Pernyataan
Pada tahap ini penulis membuat pernyataan. Pernyataan yang dibuat berdasarkan dari pemetaan antara Peraturan Bank Indonesia dengan ISO
27002:2013 seperti terlihat pada Tabel 3.2 dan 3.3.
No Pekerjaan
Audi tor
Estimasi Waktu
jam Reali
sasi jam
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Perencanaan
Audit
Onky P. W
10 Identifikasi
Proses Bisnis dan Teknologi
Informasi 4
Identifikasi Ruang Lingkup
dan Tujuan 4
Persetujuan Engagement
Letter oleh Perusahaan
2
Tabel 3.2. Pemetaan PBI dan ISO 27002
PBI:2007 ISO 27002:2013
5.3.3.1 Prosedur Pengelolaan Aset Klausul 8. Manajemen Aset
5.3.3.3Prosedur Pengamanan Fisik dan lingkungan
Klausul 11. Keamanan Fisik dan Lingkungan
5.3.3.5 Prosedur Pengamanan Operasional Teknologi Informasi
5.3.3.6 Prosedur Penanganan Insiden dalam Pengamanan Informasi
Klausul 16. Manajemen Insiden Keamanan Informasi
Tabel 3.3. Pemetaan detil PBI dan ISO 27002
PBI:2007 ISO 27002:2013
5.3.3.1 Prosedur Pengelolaan Aset Klausul 8. Manajemen Aset
a. Terdapat identifikasi dan penanggung jawab setiap aset.
8.1.1 8.1.2
Inventaris aset Kepemilikan aset
b. Terdapat Klasifikasi Aset. 8.2.1
Klasifikasi Informasi 5.3.3.3Prosedur Pengamanan Fisik dan
lingkungan Klausul 11. Keamanan Fisik dan
Lingkungan a. Terdapat pengamanan fisik dan
lingkungan terhadap fasilitas pemrosesan informasi.
11.1.1 11.1.2
11.1.3 11.1.4
Perimeter keamanan fisik Kontrol masuk fisik
Keamanan kantor, ruangan, dan fasilitas.
Perlindungan pihak luar dan ancaman lingkungan
c. Terdapat pemastian kapasitas dan ketersediaan fasilitas pendukung.
11.2.2 Perangkat pendukung d. Terdapat identifikasi dan
perlindungan terhadap aset milik penyedia jasa.
e. Terdapat pemeliharaan dan pemeriksaan berkala terhadap
fasilitas pemrosesan informasi dan fasilitas pendukung informasi
11.2.4 Perawatan peralatan.
5.3.3.6 Prosedur Penanganan Insiden dalam Pengamanan Informasi
Klausul 16. Manajemen insiden keamanan informasi
a. Terdapat identifikasi, pelaporan, tindaklanjut, dokumentasi dan
evaluasi terhadap insiden yang terjadi.
16.1.2 Laporan kejadian keamanan informasi.
b. Terdapat prosedur penanganan insiden
16.1.1 Tanggung jawab dan prosedur kontrol.
c. Terdapat tim khusus yang menangani insiden pengamanan.
d. Seluruh pegawai diminta melaporkan setiap menemukan
indikasi atau potensi kelemahan
Pernyataan yang dibuat berisi tentang apa yang akan diperiksa auditor ke auditee. Pernyataan ini diambil dari poin-poin dari prosedur yang tercantum pada Surat
Edaran Bank Indonesia Nomor 930DPNP tanggal 12 Desember 2007 pada bagian keamanan informasi dan kontrol dari ISO 27002:2013. Contoh dari
membuat pernyataan dari prosedur pengelolaan aset pada Peraturan Bank Indonesia
yaitu “Terdapat identifikasi dan penanggung jawab setiap aset”. Dari prosedur tersebut diarahkan pada klausul 8. tentang manajemen aset yaitu
“inventaris aset”. Pada inventaris aset ini menghasilkan beberapa pernyataan antara lain yaitu
“terdapat identifikasi aset yang relevan terhadap dokumen penting, dan selanjutnya
”. Pernyataan tersebut disusun pada dokumen pernyataan seperti terlihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Contoh Pernyataan Audit
PBI ISO 27002
Pernyataan 5.3.3.1 Prosedur
Pengelolaan Aset Klausul 8.
Manajemen Aset
1. Terdapat
identifikasi dan
penanggung jawab
setiap aset.
8.1.1 Inventaris Aset
1. Terdapat identifikasi aset yang
relevan terhadap dokumen penting. 2.
Terdapat dokumentasi
untuk penciptaan aset.
3. Terdapat
dokumentasi untuk
pengolahan aset. 4.
Terdapat dokumentasi
untuk penyimpanan aset.
5. Terdapat
dokumentasi untuk
transmisi aset.
3.2.3 Penilaian Risiko