Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

30

2.3 Penelitian Terdahulu

1. Hasil penelitian Rahmat 2012 tentang “Pengaruh Pengawasan dan Evaluasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan pada CV Aulia Karya Utama Sibolga. Menggunakan metode analisis regresi berganda dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan dan evaluasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja karyawan dengan koefisien determinasi sebesar 67,3 . 2. Hasil penelitian Ierhasy 2011 tentang “ Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Pada PT Indah Sakti Motorindo Medan. Menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja dengan koefisien determinasi sebesar 28,7 . 3. Hasil penelitian Nora 2012 tentang “Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan. Menggunakan metode analisis regresi sederhana dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja dengan koefisien determinasi sebesar 66.

3.4 Kerangka Konseptual

Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang menempati urutan paling bawah, tetapi bukan berarti bahwa fungsi ini kurang penting dari fungsi-fungsi lain karena pengawasan sudah ada sejak penetapan struktur perusahaan itu sendiri. Pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi Universitas Sumatera Utara 31 umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan- penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Perlunya pengawasan dilakukan agar pimpinan mengetahui secara langsung apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan operasional dan jika perlu untuk mengadakan tindakan koreksi. Pengawasan juga dibutuhkan untuk penetapan standar dan membandingkannya dengan tindakan nyata yang dilakukan karyawan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu maupun hasilnya yang meliputi pemakaian waktu yang optimal dan kualitas cara kerja yang maksimal. Jika suatu perusahaan melakukan pengawasan dengan maksimal maka akan semakin tinggi pula tingkat efisiensi waktu dan juga kinerja karyawan pada perusahaan. Lebih jelas mengenai kerangka konseptual dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut: Sumber: Handoko 2003 : 360 dan Sedarmayanti 2001 : 112 diolah Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengawasan X Efisiensi Kerja Y Universitas Sumatera Utara 32

2.5 Hipotesis