Uji Asumsi Klasik Pengujian Hipotesis

40

3.10.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk kuesioner Situmorang, 2008 : 30. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0 for windows, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha bernilai positif dan nilai r alpha r tabel , maka reliabel. 2. Jika r alpha bernilai negatif dan nilai r alpha r tabel , maka tidak reliabel.

3.11 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan, dilakukan agar dapat diketahui apakah model regresi tersebut merupakan model regresi yang baik atau tidak Ghozali, 2005 : 91. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah Uji Normalitas Data dan Uji Heteroskeditisitas. 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Metode yang dapat digunakan untuk normalitas antara lain: analisis grafik dan analisis statistik grafik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan Universitas Sumatera Utara 41 mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Pendekatan statistik dengan Uji Kolmogorov-Smirnov dimana data dikatakan berdistribusi normal jika nilai asymp 0,05. 2. Uji Heterokedastisitas Scatter Plot Uji heterokedastisitas berarti varians variabel independen adalah konstan atau sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas diuji dengan menggunakan Scatter Plot. Deteksi dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot. Jika titik-titik penyebaran tidak membentuk pola tertentu dan berada diatas dan dibawah angka nol, maka data tidak mengalami heterokedastisitas Situmorang dkk, 2008 : 63.

3.12 Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikan Parsial Uji-t Dilakukan uji t, yaitu secara parsial individual untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh pengawasan sebagai variabel bebas terhadap efisiensi kerja sebagai variabel terikat. Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas Pengawasan terhadap Efisiensi Kerja. Ha : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas Pengawasan terhadap variabel terikat Efisiensi Kerja. Universitas Sumatera Utara 42 Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Koefisien Determinan R 2 Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat semakin mengecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Astra International Tbk, Toyota Sales Operation adalah suatu perusahaan yang bergerak sebagai Main Dealer Kenderaan bermerek Toyota. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 oleh William Soeryadjaja, Drs. Tjia Kian Tie dan Liem Peng Hong di Bandung. Sekitar tahun 1965 perusahaan ini pindah ke Jakarta, sedangkan kantor yang di Bandung dijadikan sebagai cabangnya. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha ekspor hasil bumi dan kemudian berkembang di bidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Dihatsu, Isuzu, Nissan Truck dan pada bidang lain seperti: 1. PT. Federal bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda dan sepeda motor Federal. 2. United Tractor, bergerak di bidang usaha mesin pertanian seperti Traktor, Messey Ferguson, Linkbelt dan lain-lain. 3. Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin fotocopy Xerox, minyak pelumas dan specialis Caltex. 4. Astra Argo Lestari bergerak di bidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan. 5. Bank Permata Eks Universal, bergerak di bidang usaha perbankan. Untuk memperlancar jalannya distribusi maka dibentuk beberapa cabang perwakilan dan pengangkatan dealer kota-kota yang dianggap penting. Sejalan Universitas Sumatera Utara