Definisi Operasional KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

66

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, pedoman wawancara dan telaah dokumen.Teknik yang digunakan dalam pengamatan ini untuk mendapatkan jumlah penggunaan waktu setiap pola aktivitas perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi adalah dengan menggunakan teknik work sampling, dimana aktivitas perawat pelaksana yang diamati akan diteliti setiap waktu lima menit selama tujuh hari kerja. Selanjutnya penggunaan waktu produktif yang di dapat, digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga dengan menggunakan metode WISN yang kemudian dilakukan analisa terhadap hasil beban kerja dan kebutuhan tenaga yang telah diperoleh tersebut untuk menentukan strategi untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat. Kegiatan perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi bervariasi dan karena yang diamati peneliti adalah kegiatan dari perawat dan bukan kinerjanya, oleh karena itu peneliti menggunakan metode work sampling dalam melakukan pengamatan kegiatan perawatan agar kegiatan yang dilakukan tersebut dapat terwakili dalam penelitian ini. Formulir work sampling yang digunakan adalah formulir yang telah banyak digunakan oleh peneliti sebelumnya, Meidiawati 2013, Warongan 2006, Irnalita 2008.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi yang berada di Jl. Pramuka No.55 Bekasi Selatan. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari sejak tanggal 15 Juni s.d 21 Juni 2015. 67

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja pada Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi. Tidak semua perawat yang bertugas pada saat diamati, jadi dilakukan pemilihan sampel sebagai subjek personel yang akan diamati sebanyak 21 orang perawat yang bertugas pada saat itu yaitu dengan menggunakan accidental sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi.

D. Pengumpulan Data

1. Data Primer dari penelitian ini adalah hasil observasi beban kerja perawat dan hasil wawancara mendalam terhadap beberapa informan. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data primer. Teknik yang digunakan adalah teknik work sampling. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan perbandingan observan dengan yang diobservasi adalah 1:2. Alat yang digunakan adalah formulir work sampling yang berisi waktu pengamatan, kegiatan tenaga perawat yang terdiri dari kegiatan keperawatan langsung, kegiatan keperawatan tidak langsung, kegiatan pribadi, dan kegiatan non produktif, jam serta alat tulis untuk membantu dalam pencatatan kegiatan keperawatan. Pengamatan dilakukan untuk 3 shift pelayanan selama 7 hari kerja 2. Data Sekunder dari penelitian ini adalah daftar absen, daftar keperawatan, daftar kunjungan pasien.

E. Pengolahan Data

1. Data Primer, proses pengolahan hasil observasi dihitung kemudian dikalikan lima menit karena pengamatan terhadap kegiatan keperawatan dilakukan setiap lima menit sekali. Untuk hasil dari wawancara mendalam yang sudah direkam, direkap untuk dimasukan kedalam hasil penelitian. 68 2. Data Sekunder, data sekunder yang didapatkan digunakan untuk menentukan waktu kerja tersedia yang terdiri dari: 1 Lamanya hari kerja. 2 Banyaknya cuti tahunan perawat. 3 Jumlah pendidikan dan pelatihan dalam setahun terakhir. 4 Menghitung rata-rata ketidakhadiran kerja.

F. Teknik dan Analisa Data

Analisis data bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang telah diolah. Selain itu, analisis data juga berguna untuk memperoleh kesimpulan secara umum dari penelitian. Langkah-langkah dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Reduksi data berarti merangkum, mengambil data yang penting, membersihkan data yang tidak cocok atau bias dan mencari tema dan pola yang sama. Reduksi data dibantu dengan komputer, dengan mengelompokkan data sesuai aspek atau kriteria tertentu. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Mengumpulkan semua data yang diperoleh setiap selesai pengamatan aktivitas setiap shift pengamatan b. Memeriksa adanya kesalahan, kekuranganlengkapan dan ketidakkonsistenan pengamatan c. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam komputer dan melakukan pengelompokkan berdasarkan jenis kegiatan keperawatan langsung, kegiatan keperawatan tidak langsung, kegiatan pribadi, dan kegiatan non produktif d. Menjumlahkan masing-masing jenis kegiatan keperawatan e. Setiap jenis kegiatan, jumlahnya dikalikan 5, karena pengamatan dilakukan setiap 5 menit, untuk mengubah pola kegiatan tersebut ke dalam menit. Sehingga diperoleh waktu setiap aktivitas perawat pelaksana selama satu hari 69 f. Jumlah kegiatan perawat pelaksana selama penelitian dijumlahkan, sehingga didapatkan jumlah waktu setiap jenis kegiatan perawat pelaksana selama satu hari g. Menghitung standar beban kerja dan standar kelonggaran berdasarkan waktu yang telah diperoleh untuk menyelesaikan kegiatan pokok dan kegiatan penunjang h. Menghitung jumlah tenaga yang dibutuhkan denga menggunaka rumus WISN, berdasarkan data waktu kerja tersedia, standar kelonggaran, standar beban kerja, dan jumlah pelayanan atau aktivitas selama satu tahun i. Merangkum hasil wawancara, memeriksa, mengedit dan meringkas dalam bentuk narasi Menyajikan dalam bentuk uraian singkat dan tabel hasil pengamatan. Langkah selanjutnya dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi, yaitu bagaimana beban kerja yang ada, jumlah tenaga yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan rumus WISN.

Dokumen yang terkait

Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) dan Work Sampling Di Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai

19 200 101

Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang

0 36 110

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DI INSTALASI RAWAT INAP BAGIAN INTERNA RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

0 28 19

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DI INSTALASI RAWAT INAP BAGIAN INTERNA RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

0 35 102

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DI INSTALASI RAWAT INAP BAGIAN INTERNA RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

0 32 17

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DI INSTALASI RAWAT INAP BAGIAN INTERNA RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

0 18 19

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DENGAN METODE WORKLOAD Analisis Kebutuhan Tenaga Dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Pada Instalasi Rekam Medik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun.

0 6 13

SKRIPSI ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DENGAN METODE WORKLOAD Analisis Kebutuhan Tenaga Dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Pada Instalasi Rekam Medik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun.

1 3 16

PENDAHULUAN Analisis Kebutuhan Tenaga Dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Pada Instalasi Rekam Medik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun.

0 3 5

KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) BAGIAN PENDAFTARAN

0 1 7