11
Dengan demikian, SDM harus dipersiapkan dan direncanakan jauh hari sebelum waktunya dibutuhkan. Perencanaan kebutuhan SDM yang baik perlu
dilakukan untuk jangka panjang. Disamping itu, SDM yang ada perlu diberikan kesempatan pelatihan dan pendidikan sesuai dengan kebutuhan kerja dan minat
mereka. Semua itu membutuhkan waktu yang panjang dan biaya investasi yang tidak sedikit
c. SDM tidak dapat distock
Kita harus mengembangkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan sekarang untuk kebutuhan dimasa depan. Dengan demikian kita tidak dapat
membuat stock SDM sebagaimana dapat kita lakukan pada barang atau suplai. Oleh sebab itu, kebutuhan personel harus direncanakan kemudian dilakukan
rekruitmen, seleksi dan pendayagunaan personel sesuai dengan waktu yang dibutuhkan organisasi. Kalau organisasi membutuhkan tenaga ahli tertentu,
pada moment tertentu mesti direncanakan dengan baik. d.
SDM adalah subjek yang dapat Obsolete SDM bisa menjadi usang, dimana pengetahuan dan keterampilannya
tidak berkembang sehingga ketinggalan zaman. Perlu adanya upaya pendidikan dan pelatihan lanjutan dalam rangka mencegah SDM menjadi usang
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia MSDM adalah suatu proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan,
memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan, serta masalah keadilan Suhendra, 2006. Manajemen sumber daya manusia MSDM juga
merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi
12
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian
Rivai, 2009. Manajemen sumber daya manusia adalah seni untuk merencanakan
mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia atau karyawan, dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut
French “Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengambangan, penggunaan, dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi” Notoatmodjo, 2009.
b. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Tugas manajemen sumber daya manusia berkisar pada upaya mengelola unsur manusia dengan segala potensi yang dimilikinya seefektif mungkin
sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang puas dan memuaskan bagi organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen
umumnya yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Perhatian ini mencakup fungsi manajerial, fungsi operasional, dan peran serta kedudukan
sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi secara terpadu Cardoso, 1999.
Lingkup manajemen sumber daya manusia meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam organisasi, seperti dikatakan
oleh Russel Barnadian bahwa “... all decisions which affect the workforce concern the organization’s human resource management function”. Aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia ini secara umum mencakup: