Menyusun Pokok-Pokok Teks dalam Satu Kalimat
84 84
Bab 4
Agar kamu semakin paham, ikuti petualangan berikut. Dengarkan informasi yang disampaikan
temanmu. Kemudian, jelaskan informasi tersebut.
3
1. Buatlah kelompok.
2. Wakili kelompokmu.
Majulah ke depan kelas. 3.
Bacakan salah satu teks berikut.
Ibuku Hebat
Teks 1
Ibuku bekerja di bank. Ibu meninggalkan rumah pagi sekali dan pulang ketika hari
sudah malam. Ibu juga sering dinas ke luar kota, bahkan ke luar negeri.
Kalau harus memilih, sebenarnya aku lebih suka ibu di rumah saja. Aku ingin ibu
tidak bekerja. Aku sering kasihan melihat ibu kelihatan capek setelah bekerja.
Meskipun tidak dapat bertemu ibu seharian, aku mengerti. Pekerjaan ibu di
kantor pasti banyak. Ibu pulang malam sebab jalanan macet. Lagipula, karena ibu bekerja
dan mencari uang, aku dapat bersekolah dan membeli mainan bagus.
Tentu saja aku ingin ibu senang. Supaya ibu senang, aku rajin belajar. Aku pun tidak
akan nakal dan bandel. M Shamil Taufiqurrhman 7—dengan
pengubahan Sumber: Rubrik Anak, Kompas,
23 Desember 2007
Gambar 4.5 Membacakan teks
Bagaimana menjelaskan isi teks yang telah kamu dengar? Haruskah menyebutkan
kalimat yang sama dengan yang telah kamu dengar? Wah, tidak harus seperti itu.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjelaskan isi teks
Perhatikan hal pokok atau penting dalam teks.
Catatlah pokok-pokok teks. Susunlah pokok-pokok dalam satu
atau beberapa kalimat. •
• •
85
Bab 4
85
Teks 2 Ibuku dokter gigi yang hebat. Ibu rela
keluar dari dinas di Puskesmas. Ibu memilih untuk praktik di rumah. Kata beliau supaya
dekat dengan aku dan adik. Aku senang ibu bekerja di rumah. Ibu
selalu ada saat aku ingin berbagi cerita. Meskipun begitu, ibu mempunyai
kesibukan. Ibu juga mempunyai banyak pengalaman dan prestasi. Aku bangga pada
ibu. Ibuku adalah yang terbaik. Aku dapat membuat ibu senang. Aku
rajin belajar dan ikut menjaga adik. Sssttt, belum lama ini adikku tambah satu.
Oleh : Farah Azza Soufana --dengan perubahan
Sumber: Rubrik Anak, Kompas, 23 Desember 2007
Teks 3 Aku tidak keberatan bila ibuku bekerja.
Menurutku, ibu bekerja atau tidak bekerja itu sama saja. Walaupun kadang ibu tugas
ke luar kota sampai beberapa hari, aku tidak kesepian. Aku tinggal di rumah bersama
ayah. Memang kalau tidak ada ibu, aku merasa
masih kurang. Akan tetapi, aku bukan pemilih. Ibu ataupun ayah sama saja.
Tidak masalah kalau ibu bekerja. Ibu bekerja untuk mempersiapkan masa depan.
Dengan ibu bekerja, kami dapat menambah tabungan. Selain itu, aku pun dapat
bersekolah dan membayar les. Aku tidak biasa mempersiapkan sesuatu
yang istimewa untuk ibuku. Kadang-kadang aku menyambut ibu yang pulang dari kantor.
Setelah itu, aku pijat kakinya supaya beliau senang.
Oleh : Rico Ahmad Rifqi--dengan perubahan
Sumber: Rubrik Anak, Kompas, 23 Desember 2007
4. Tutuplah buku ini
5. Dengarkan saat temanmu membacakan salah satu teks tersebut
6. Catatlah pokok-pokok teks 1, 2, dan 3
86 86
Bab 4
Jangan lupa langkah-langkah pada Teropong. Setelah mencatat pokok-pokok teks, kamu
dapat menyusun pokok-pokok teks dalam satu atau beberapa kalimat. Lalu, kamu dapat
menyampaikan isi teks. Tunjukkan isi teks tersebut dalam petualangan berikut