MembahasTeknik Penyajian SISI LAIN SEBUAH LAPORAN PENGAMATAN

37 Bab 2 37 Petunjuk Guru : Siswa diminta untuk membuat kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari empat orang. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk melakukan pengamatan di pasar. Masing-masing kelompok diminta membuat laporan hasil pengamatan. • • • • a. Pilihlah ketua kelompok dan berbagilah tugas dengan anggota kelompokmu masing masing b. Siapkan peralatan kalian, seperti alat tulis, alat perekam suara, kamera jika perlu c. Berpetualanglah di pasar bersama kelompokmu d. Kumpulkan informasi dan data selengkap-lengkapnya e. Buatlah laporan hasil pengamatan bersama kelompokmu 7 Asyik, petualangan bersama kelompokmu telah selesai. Ayo ceritakan hasil pengamatan kelompokmu dalam kegiatan berikut Kamu telah mempunyai bekal untuk menyusun laporan pengamatan atau kunjungan. Sekarang, buktikan kehebatanmu dalam beberapa kegiatan berikut. 1. Siapkan laporan hasil pengamatan yang telah kamu buat bersama kelompokmu 2. Catatlah pokok-pokok hasil pengamatan kelompokmu 3. Jelaskan isi laporan hasil pengamatan kelompokmu dengan bahasa yang komunikatif 4. Jelaskan teknik penyajian laporan hasil pengamatan kelompokmu 5. Mintalah saran dan komentar teman- teman sekelasmu 6. Catatlah saran dan komentar teman- temanmu itu 7. Diskusikan saran dan komentar mereka lalu perbaikilah laporan pengamatan tersebut bersama kelompokmu 1 Si k l h il t Amatilah kembali laporan pengamatan yang telah kamu buat bersama kelompokmu Pada laporan hasil pengamatan tersebut terdapat kata-kata yang bersinonim dan kata- kata yang berantonim? Apakah yang dimaksud dengan kata bersinonim dan kata berantonim itu? Untuk lebih jelasnya, perhatikan informasi pada Menara Bahasa berikut ini Sebagai contoh pengamatan tentang suasana perdagangan di pasar. Perhatikan contoh kesimpulan dan saran berdasarkan pengamatan tersebut. Kesimpulannya adalah Pasar Pilar merupakan pusat perbelanjaan di Kotabaru. Sarannya adalah perlu kesadaran pengunjung pasar. Tidak seharusnya mereka tidak mengotori lingkungan sekitar pasar. 38 38 Bab 2 8 1. Tutuplah bukumu dan ambillah kertas kosong 2. Tulislah kembali definisi kata bersinonim dan kata berantonim 3. Buatlah kalimat dengan kata bersinonim dan kata berantonim berikut ini a. kaya-tajir b. membantu-menolong c. tabungan-simpanan d. berat ringan e. untung rugi f. boros hemat Nah, inilah saat yang tepat untuk menguji kemampuanmu. Lakukanlah kegiatan Aksi sang Petualang berikut b. Harga barang-barang di pasar lebih murah dibandingkan dengan harga barang di swalayan. 3 besar kecil a. Buah durian itu besar-besar. b. Buah jeruk ini kecil-kecil. Sinonim Sinonim berarti nama lain untuk benda atau hal yang sama. Kata bersinonim juga dapat diartikan sebagai kata yang maknanya kurang lebih sama dengan makna kata yang lain. Contoh: 1 buruk - jelek a. Kualitas beras itu jelek. b. Kualitas beras itu buruk. 2 dipadati - dipenuhi a. Setiap hari kawasan Malioboro dipadati oleh pengunjung. b. Setiap hari kawasan Malioboro dipenuhi oleh pengunjung. 3 hemat - irit a. Lebih hemat berbelanja di pasar dari pada di swalayan. b. Lebih irit berbelanja di pasar dari pada di swalayan. Antonim Antonim juga disebut lawan kata. Kata berantonim dapat diartikan sebagai kata-kata yang mempunyai hubungan bertentangan atau berkebalikan. Contoh: 1 tua muda a. Penjual beras itu sudah tua. b. Penjual apel itu masih muda. 2 mahal murah a. Harga barang-barang di swalayan lebih mahal dibandingkan dengan harga barang di pasar. 39 Bab 2 39 Formulir biasanya berbentuk lembar isian yang di dalamnya memuat poin-poin yang harus diisi keterangan sesuai dengan format yang telah ditentukan. Contoh formulir, antara lain formulir kartu pos, formulir daftar riwayat hidup, formulir pendaftaran anggota, dan lain- lain. Sekarang, kamu telah mempunyai bekal untuk mengisi formulir. Nah, buktikan kehebatanmu dalam beberapa kegiatan berikut Format kartu pos bermacam-macam. Berikut ini merupakan salah satu contoh format kartu pos. Apakah kamu ingin mencoba mengisinya? Yuk, lakukan petualangan berikut ini

1. Mengisi Formulir Kartu Pos

Salinlah formulir kartu pos berikut ini. Isikan nama orang yang kamu tuju beserta alamat lengkapnya pada tempat yang tersedia. Kemudian, tuliskan pesan, nama, dan alamatmu di kolom sebelah kiri. 9 Gambar 2.5 Mengisi Formulir

D. MENGISI FORMULIR

Kamu telah berlatih mendeskripsikan isi dan teknik penyajian laporan hasil pengamatan atau kunjungan. Penulisan laporan pengamatan mempunyai format tersendiri yang membedakannya dengan teks-teks lainnya. Begitu juga dengan formulir. Formulir kartu pos atau formulir Daftar Riwayat Hidup mempunyai format sendiri-sendiri. Sebenarnya apa sih formulir itu? Untuk lebih jelasnya, simaklah informasi dari Teropong berikut ini 40 40 Bab 2 Perhatikan kartu pos yang telah kamu isi. Berkreasilah membuat kartu pos sendiri. Kamu boleh meniru kartu pos yang telah kamu isi tadi. Kirimlah kartu pos itu kepada teman-temanmu. Lakukan kegiatan tersebut dalam Aksi Sang Petualang berikut ini. P h tik k t t l h k i i Persiapkanlah: 1. kertas manila, 2. penggaris, 3. pensil dan penghapus, 4. bolpoin, 5. spidol warna-warni, 6. gunting, 7. lem kertas, dan 8. perangko. Berbekal perlengkapan itu, buatlah kartu pos. Tuliskan pesan sesuai dengan yang kamu inginkan. Kemudian kirimkan kartu pos buatanmu itu kepada salah seorang temanmu. Selain kartu pos, contoh formulir yang lain adalah formulir daftar riwayat hidup atau yang sering disebut dengan Curriculum Vittae CV. Berikut ini adalah contoh format formulir Daftar Riwayat Hidup.

2. Mengisi Daftar Riwayat Hidup

Tunggulah balasan dari temanmu itu. Kamu pun dapat membuat kartu pos lagi untuk teman-temanmu yang lain. Gambar 2.6 Kartu pos