Menyusun Percakapan dengan Memerhatikan Penggunaan Ejaan

91 Bab 4 91 4. Kalimat percakapan diawali dan diakhiri dengan tanda petik “...”. Selain menggunakan kalimat berita. Kamu pun dapat memanfaatkan kalimat tanya dan kalimat perintah. Sebaiknya gunakan ketiga kalimat tersebut agar percakapanmu tidak membosankan. Perhatikan contoh percakapan berikut Aditya : “Dim, kamu sudah pernah menonton film Petualangan Sherina?” Dimas : “Petualangan Marina? Belum ..., aku belum pernah.” Aditya : “Ah, kamu selalu bercanda. Bukan Marina, tapi Sherina.” Dimas : “Hihihi. Iya, Sherina. Tentu saja sudah. Kenapa?” Aditya : “Film yang seru. Tadi malam aku menonton lagi. Kan diputar di TV4.” Dimas : “Oh, ya? Wah, sayang aku tidak menonton. Pukul berapa dimulai?” Aditya : “Biasa. Pukul tujuh sampai sembilan malam.” Dimas : “Waktu itu, sih aku sedang belajar. Lo, Adit tidak belajar? Aditya : “Tentu saja sudah. Aku biasa belajar siang hari setelah pulang sekolah. ” Selain itu, ada hal lain yang tidak boleh kamu lupakan. Penulisan percakapan harus sesuai dengan ejaan. Bagaimana penulisan kalimat langsung yang benar? Bagaimana penulisan tanda petik, tanda titik, dan tanda tanya? Bagaimana penulisan huruf kapital? Untuk mendapatkan jawaban, periksalah kembali buku EyD. Selesaikan membaca Teropong. Bacalah buku EyD. Setelah itu, susunlah percakapan dalam petualangan berikut. 1. Ajaklah teman sebangkumu untuk menyusun sebuah percakapan 2. Pilihlah sebuah topik yang menarik hati 3. Susunlah teks percakapan tersebut 4. Tulislah dalam buku tugasmu 5. Mintalah nilai kepada gurumu 6 Selanjutnya, bacakan percakapan yang telah kamu buat dengan temanmu. Jangan malu pada hasil karyamu. Lihat tanggapan teman-temanmu dalam petualangan berikut

2. Membacakan Teks Percakapan yang

Telah Dibuat 1. Pilihlah salah satu tokoh Akan tetapi, jangan berebut dengan temanmu 2. Berlatihlah membaca percakapan 3. Majulah ke depan kelas 4. Bacakan percakapan tersebut dengan temanmu 92 92 Bab 4

F. TANTANGAN SANG PETUALANG

1. Rumah Putri dekat dengan sekolah. Akan tetapi, Putri jarang pulang awal. Ia biasa bermain terlebih dahulu ke rumah teman. Pada malam hari, ia selalu kelelahan. Akibatnya, ia tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah. Manakah kritik yang paling tepat untuk Putri? a. Sebaiknya kamu segera pulang agar dapat menonton tivi di rumah. b. Jangan pulang sekarang, kita belum bermain lompat tali. c. Bagaimana jika kamu segera pulang dan beristirahat terlebih dahulu agar nanti malam dapat belajar. d. Agar kamu dapat ganti baju, pulanglah terlebih dahulu. 2. Siti pandai membuat kerajinan tangan. Boneka, bunga-bungaan, pigura, dan taplak dapat dibuat oleh Siti. Kerajianan buatan Siti pun bagus. Seandainya kamu adalah teman Siti, pujian yang kamu sampaikan adalah ... a. boneka ini menarik sekali. Harganya berapa? b. buatanmu bagus sekali. Bolehkah aku memilikinya? c. pigura ini bagus sekali. Kamu pasti membeli di mal. d. buatanmu menarik sekali. Kamu memang andal membuat kerajinan tangan. 3. Bacalah teks berikut Jangan Salah Pilih Pilihlah jawaban yang paling tepat Kerjakan di buku tugasmu Televisi menyiarkan berita tentang bullying. Koran dan majalah menulis tentang bullying. Konverensi Anak Bobo 2007 bertema Stop Bullying. Mangapa semua orang membicarakan bullying? Mengapa bullying menjadi penting untuk dibicarakan? Apakah Bullying Itu? Bullying dibaca: bulliying dapat diartikan sebagai perbuatan atau perkataan yang menimbulkan rasa takut, sakit, atau tertekan, baik secara fisik ataupun perasaan. Bullying dapat dilakukan secara langsung. Misal dengan mengejek, menyakiti, mengancam, atau mengata-ngatai. Bullying dapat pula dilakukan secara tidak langsung. Misal mendiamkan, menghaut, atau mengucilkan. Agar lebih jelas, kita cermati pengalaman teman-teman kita, para Delegasi Konferensi Anak Bobo 2007, tentang bullying. “Temanku yang bernama Iluh selalu dihina teman- teman. Ada yang mengatakan wajahnya jelek, Stop, Jangan Bully Aku