Komunitas Pemulung dan Anak Jalanan Lebak Bulus

49 8 Risma Agustina 10-08-2004 Perempuan 9 Suci Sabrina 28-06-2005 Perempuan 10 Intan Lestari 10-01-2010 Perempuan 11 Muhammad Ilham 27-12-2009 Laki-laki 12 Niqi Ramadani 09-09-2009 Perempuan 13 Luvi Lestari 03-12-2008 Perempuan 14 Asnahwiyah 29-12-2008 Perempuan 15 Ahmad Fauzan Badru Salam 11-10-2009 Laki-laki 16 Arezki Rajib Ali Prayoga 23-07-2008 Laki-laki 17 Fahreza Akmal 25-11-2007 Laki-laki 18 Dapa Saputra 04-03-2008 Laki-laki 19 Riyan 03-11-2006 Laki-laki 20 Aya Cahaya 05-03-2008 Perempuan 21 Tiara Aulia 26-01-2008 Perempuan 22 Amelia 01-11-2008 Perempuan 23 Muhammad Askal Wafi 06-11-2007 Laki-laki 24 Ahmad Bayhaqi 30-01-2007 Laki-laki 25 Muhammad Darojat 07-04-2006 Laki-laki 26 Arjun 21-08-2005 Laki-laki 27 Parman 08-03-2005 Laki-laki 28 Saipul Andre Laki-laki 29 Muhammad Ridwan Laki-laki 30 Siti Nurmakiyah 01-04-2007 Perempuan 50 31 Bella Saphira 05-05-2005 Perempuan 32 Ulfiah Putri Ayani 29-07-2005 Perempuan 33 Marisah 18-01-2005 Perempuan 34 Silvia Oktavia Ningsih 11-10-2005 Perempuan 35 Ade Damayanti 22-04-2005 Perempuan 36 Siti Khodijah Perempuan 37 Mutiah Regina Putri 25-02-2005 Perempuan 38 Seila Putri Riyani 17-01-2004 Perempuan 39 Seili Putri Riyani 17-01-2004 Perempuan 40 Nabilah 20-03-2004 Perempuan 41 Apre Arlena 27-04-2002 Perempuan 42 Silviyanti 01-11-2002 Perempuan 43 Dewi Nurhayeni 19-08-2002 Perempuan 44 Kurniawan Laki-laki 45 Febriyansyah 10-02-2001 Laki-laki 46 Deni Cep Deni 19-02-2003 Laki-laki 47 Rendi Renata Manggali 14-11-2003 Laki-laki 48 Muhammad 06-09-2002 Laki-laki 49 Muhammad Hendi 23-11-2004 Laki-laki 50 Ahmad Maulana Saputra 27-11-2004 Laki-laki 51 Siti Apsah 04-10-1997 Perempuan 52 Sutrisni 16-06-1999 Perempuan 53 Rosalinda 01-01-2000 Perempuan 51 54 Fahrulrozi 20-04-2000 Laki-laki 55 Syahril Ramadhan 07-10-2001 Laki-laki 56 Nur Anjani 02-01-2003 Perempuan 57 Linah Ristiani 04-04-2000 Perempuan 58 Riki Rizal 12-08-2001 Laki-laki 59 Muhammad Dwi Rayhandra 03-06-2008 Laki-laki 60 Selvi Indriyanti 13-03-2005 Perempuan 61 Sumirah Sumiyati 09-03-2001 Perempuan 62 Angga 20-12-2004 Laki-laki 63 Ifta Qulain 12-12-2005 Perempuan 64 Depiyanah 01-01-2004 Perempuan 65 Rizki Wijaya 29-04-2002 Laki-laki 52

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA

A. Program Tebar Da’i Pada Komunitas Pemulung dan Anak Jalanan

Program merupakan rentetan kegiatan yang mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Seperti yang dituliskan oleh Hasanudin dalam bukunya yang berjudul Manajemen Dakwah dia mengatakan: “Program adalah suatu deretan kegiatan yang digambarkan untuk melaksanakan policies rencana- rencana kegiatan dalam mencapai tujuan”. 1 Apalagi tujuannya adalah untuk keberlangsungan dakwah Islam, itu sangat mulia sekali. Program juga harus mempunyai konsep yang jelas agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu ada aturan- aturannya sehingga program yang dijalankan tidak keluar dari jalurnya: “Program adalah suatu rentetan kegiatan yang menjadi tuntunan dalam pelaksanaan suatu policy”. Program dakwah biasanya meliputi kegiatan tabligh, dan juga pembinaan terhadap masyarakat yang tidak sesuai dengan tuntunan agama Islam: “Program dakwah atau biasa disebut juga dengan kegiatan dakwah yang meliputi kegiatan tabligh, kegiatan pengembangan masyarakat, dan kegiatan manajemen dakwah atau kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan dakwah”. 2 Sebuah Lembaga seperti yayasan yang tujuan fokusnya dibidang dakwah tentulah harus mempunyai program yang memang menarik supaya mad’u yaitu sebutan untuk orang yang didakwahi meminati program tersebut. Da’i yang ingin diterjunkan dalam program tersebut juga tidak 1 Hasanudin, Manajemen Dakwah....., h.109 2 Hasanudin, Manajemen Dakwah...., h. 79 53 sembarang da’i. Da’i tersebut haruslah mempunya kriteria yang harus dimiliki untuk menjadi seorang da’i. Karakter untuk ikhlas berjuang di jalan Allah dan tidak menerima balas ja sa haruslah dipegang oleh semua da’i yang ingin terjun ke dunia dakwah. Seperti yang dikatakan oleh Akhmad Mubarrok dalam bukunya yang berjudul Psikologi Dakwah, dia menyebutkan bahwa dalam menjadi da’i haruslah mempunyai karakter seperti: “Memiliki kualifikasi akademi tentang islam, memiliki konsistensi anatar amal dan ilmu, santun dan lapang dada, pemberi, tidak mengaharapkan pemberian orang lain, qana’ah dan kaya hati, mampu berkomunikasi, memiliki ilmu bantu yang relevan, memiliki rasa percaya diri dan rendah hati, tidak kikir ilmu, anggun, selera tinggi, sabar, dan yang terakhir memiliki nilai lebih, seperti wara’ dan keterampilan”. 3 Da’i haruslah mempunyai semua karakter tersebut, karena titik keberhasilan suatu program dakwah terletak bukan pada kuan titas seorang da’i melainkan pada kualitas da’i-da’inya dalam menegakkan dakwah kepada seluruh umat. Sebagaimana sebuah program, program tebar da’i pada komunitas pemulung dan anak jalanan yang dicanangkan oleh yayasan Media Amal Islami MAI juga didalamnya terdapat rentetan kegiatan yang jelas, menarik, dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Yayasan ini melihat bahwa dakwah untuk kaum bawah sangat lebih diperlukan daripada mereka yang berkecukupan . Oleh karena itu yayasan ini berusaha membuat program yang dibutuhkan untuk mereka yaitulah program tebar da’i. Berkaca pada teori medan dakwah dalam bab II untuk membentuk khairul ummah haruslah ada ikhtiar yang dijalankan. 3 Dr. Akhmad Mubarrok, MA., Psikologi Dakwah......, h. 153 54 “Teori medan dakwah melihat dakwah sebagai ikhtiar seorang muslim untuk mewujudkan khairu al-Ummah. Artinya usaha seorang muslim yang mempunyai kualifikasi untuk berdakwah untuk mewujudkan umat yang terbaik”. 4 Disini kita bisa lihat bahwasanya yayasan MAI melalui program tebar da’i ini ingin membentuk khairul ummah pada komunitas pemulung dan anak jalanan yang memang kehidupan sosio kultural mereka jauh dari agama Islam. Dengan begitu mereka berikhtiar dalam arti berusaha untuk membentuk mereka menjadi khairul ummah melalui jalan proram tebar da’i tersebut. Program ini memang agenda tahunan yang telah di konsep oleh sang pendiri yayasan tersebut yaitu ustadz Aslih Ridwan, MA.. Program tebar da’i ini bertujuan yang pertama karena Allah. “Jadi tujuan dari program tebar da’i ini adalah karena Allah, dan yang kedua adalah mengambil positioning untuk membina kaum bawah maka sudah menjadi kemestian melihat realitas umat yang tidak bisa ngaji, sholat, baca Alqur’an dan sebagainya”. 5 Maksudnya karena ingin menegakkan agama Allah yaitu Islam. Dan yang kedua yaitu untuk membina kaum bawah karena melihat realitas kaum pemulung dan juga anak jalanan yang tidak tahu tentang ajaran Islam sendiri padahal agama mereka Islam. Merubah paradigma pemulung dan juga anak jalanan tentang pemikiran tentang kerohanian mereka yang dianggap mereka tidak penting dalam kehidupan mereka. Dan mengubah bahwa agama akan menata kehidupan mereka menjadi lebih baik. Da’i yang terkumpul dalam program tebar da’i ini adalah da’i yang menurut narasumber mempunyai kemauan dan memang ikhlas untuk membina para pemulung dan juga anak jalanan tersebut. Sebelum diterjunkan 4 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah....., h.120 5 Wawancara Pribadi dengan Ustadz M. Nur Ketua Bidang Dakwah Yayasan Media Amal Islami, Tanggal 12 November 2013 55 ke dalam program tersebut juga da’i dibina dahulu agar kompetensi serta mental mereka siap untuk ikut dalam program tersebut. “Da’i yang ikut dalam program tersebut memang mempunyai kemauan dan ikhlas ingin membina mereka, terdiri dari 1 orang lelaki dan 6 orang perempuan. Mereka juga dibina dahulu agar siap terjuan dalam program ini”. 6 Keadaan pengetahuan agama Islam mereka yaitu pemulung dan anak jalanan sebelum dilaksanakan tebar da’i ini sangat memprihatinkan. Karena mereka tidak mengenal ajaran Islam itu sendiri. Membaca Al- qur’an ataupun bacaan shalat mereka tidak mengetahuinya. “Pada saat pertama kali program tersebut dijalankan mereka pure tidak tahu apa-apa tentang pengetahuan agama, misalnya ibu-ibu kita suruh shalat pada gak bisa, disuruh ngaji juga tidak bisa ada yang bisa tapi banyak yang enggak bisa, anak-anaknya juga sama tidak bisa juga karena mereka kurang mersakan lingkungan belajar, pendidikan dan TPA, agamanya padahal islam semua”. 7 Padahal ketika ditanya tentang agama mereka, mereka menjawab islam, namun aplikasi mereka dalam sehari-hari tidak menunjukkan cara-cara keIslaman. Dengan didikan dan juga arahan yang diberikan da’i maka lambat laun pengetahuan mereka tentang Islam mulai membaik sampai saat ini. Konsep awal dari program ini adalah menyebar da’i ke seluruh komunitas pemulung dan anak jalanan yang tersebar di DKI Jakarta. Namun untuk sekarang ini masih terfokus di wilayah Cilandak Jakarta Selatan. Walaupun demikian program tebar da’i ini pernah melaksanakan lomba da’i se-DKI yang difokuskan untuk pemulung. Lomba itu tidak hanya sekedar lomba tapi juga untuk mengumpulkan kontak mereka agar memudahkan da’i untuk disebar kepada mereka dan juga komunitasnya. 6 Wawancara Pribadi dengan Ustadz M. Nur, Tanggal 12 November 2013 7 Wawancara Pribadi dengan Ustadz M. Nur, Tanggal 12 November 2013