Teknik-Teknik Propaganda di Twitter Oleh Tim Media Center Jokowi- Ahok
3. Card Stacking
Card Stacking adalah memilih dengan teliti pernyataan yang akurat dan tidak akurat, logis dan tak logis dan sebagainya untuk membangun
suatu kasus.
Gambar 5
Contoh Teknik Propaganda Card Stacking Tim Media Center Jokowi- Ahok
Dua Tweet “Survei INES: Jokowi 72,48 persen, Foke 27,52 persen”
dan “ICW Nilai Positif Rancangan Transparansi APBD” tersebut termasuk dalam teknik propaganda card stacking karena menonjolkan hal-hal atau
segi baiknya saja, sehingga publik hanya melihat dari satu sisi. Di samping itu tweet ini memunculkan efek domino.
4. Plain Folks
Plain Folks adalah propaganda yang mengatakan bahwa pembicara berpihak kepada khalayaknya dalam usaha bersama yang kolaboratif.
Plain Folks juga merupakan propaganda dengan menggunakan cara
member identifikasi terhadap suatu ide. Teknik ini mengidentikkan yang dipropagandakan milik atau mengabdi pada komunikan.
Gambar 6
Contoh Teknik Propaganda Plain Folks Tim Media Center Jokowi-Ahok
Tweet tersebut masuk kedalam kategori teknik propaganda plain folks karena terdapat imbauan yang mengatakan bahwa pembicara berpihak
kepada khalayaknya dalam usaha bersama yang kolaboratif untuk menyerap empati publik. Mengklaim diri mampu mewakili aspirasi. Kata
yang menguatkan bahwa Tweet tersebut termasuk plain folks adalah „Anak
Tuhan‟ dan „Laskar Kristus‟. Yang dimaksud dengan „Anak Tuhan‟ disini adalah Ahok. Sedangkan „Laskar Kristus‟ maksudnya adalah kelompok
yang diisi oleh orang-orang yang beragama Nasrani. Tujuannya adalah agar pemilih beragama Nasrani memilih pasangan Jokowi-Ahok.
5. Band Wagon
Band Wagon adalah usaha untuk meyakinkan khalayak agar gagasan besarnya bisa diterima dan banyak orang akan turut serta ke dalam
gagasan tersebut. Bisa juga Band Wagon adalah teknik propaganda yang dilakukan dengan menggembar-gemborkan kesuksesan yang dicapai oleh
seseorang, suatu lembaga, atau suatu organisasi.
Gambar 7
Contoh Teknik Propaganda Band Wagon Tim Media Center Jokowi-Ahok
Tweet tersebut masuk dalam teknik propaganda band wagon karena terdapat
usaha untuk
menggembar-gemborkan kesuksesan
dan meyakinkan khalayak agar gagasan besarnya bisa diterima dan banyak
orang akan turut serta kedalam gagasan. Dalam Tweet tersebut jelas muncul gagasan-gagasan Tim Media Center Jokowi-Ahok. Gagasan-
gagasan tersebut seperti “30. Keberhasilan ini patut disyukuri warga Solo, karena daerah ini minim sumber daya alam. Luas lahannya pun hanya 44
km2 Jokowi”. Lalu “ 29. Secara ekonomi, dalam 6 tahun terakhir, APBD Solo naik pesat dari 350 miliar menjadi 1 triliun lebih. Investor dan
wisatawan datang. Jokowi”. Yang terakhir “28. Dengan berbagai perubahan itu, Solo sebagai kota kecil berhasil menggelar event-event
budaya Internasional setiap tahun ada 36 event Jokowi.” 6.
Testimonial Testimonial adalah memperoleh ucapan orang yang dihormati atau
dibenci untuk mempromosikan atau meremehkan suatu maksud. Kita mengenalnya dalam dukungan politik yang digunakan oleh tokoh terkenal,
dll. Testimonial berisi perkataan manusia yang dihormati atau dibenci bahwa idea tau programproduk adalah baik atau buruk. Propaganda ini
sering digunakan dalam kegiatan komersial meskipun juga bisa digunakan untuk kegiatan politik.
Gambar 8
Contoh Teknik Propaganda Testimonial Tim Media Center Jokowi-Ahok:
Tweet tersebut menunjukkan teknik propaganda testimonial karena syarat dari testimonial sendiri dilakukan oleh public figure atau tokoh
terkenal yang memiliki otoritas dan prestise sosial tinggi sehingga mampu mempengaruhi pikiran khalayak. Tokoh dalam tweet-tweet
tersebut adalah Hanung Bramantyo, Ralph Tampubolon, dan Fadjroel Rachman.