Indikator Kunci Kinerja IPS SMP KELOMPOK KOMPETENSI A

65 dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusundan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi,standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenagakependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standarpembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar Nasional Pendidikanadalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum NegaraKesatuan Republik Indonesia Analisis Kajian Standar Isi Jenjang SMPMTS Analisis terhadap Standar Isi pada jenjang SMPMTs menghasilkan permasalahan-permasalahan dalam beberapa aspek.Standar Kompetensi dan kompetensi dasar lebih banyak dipahami sebagai materi yang harus diberikan di sekolah tanpa pengembangan lebih lanjut yang disesuaikan dengan kondisi sekolah. Pemahaman seperti itu berakibat pada pembelajaran guru lebih berorientasi pada materi, bukan pada kompetensi dan lebih banyak berdasar pada buku teks, bukan pada dokumen standar isi. Melihat alokasi Jam Pelajaran untuk mapel IPS tingkat SMP dapat dikatakan ideal dalam pembagian jam pelajaran IPS jika dibanding dengan mapel-mapel lain, khususnya rumpun mapel Matematika dan IPA. Alokasi Jam Pelajaran mapel IPS empat jam per minggu, alokasi ini sama dengan mapel Namun jika dibandingkan dengan materi mapel IPS, alokasi waktu untuk mapel IPS kurang proporsional. Materi mapel IPS yang mencakup Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan Geografi, cukup banyak. Terdapat sebaran materi yang tidak merata yang semestinya proporsi sebaran materi Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi merata pada setiap semester dan kelas. Dalam penerapannya, pada Standar Isi ditentukan bahwa substansi mata pelajaran IPS pada SMPMTs merupakan “IPS Terpadu” Permendiknas RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Di beberapa sekolah, mapel IPS diajarkan secara parsial, materi Sosiologi diajarkan oleh guru dengan latar belakang pendidikan Sosiologi, materi Sejarah diajarkan oleh guru dengan latar belakang pendidikan Sejarah. Hal ini jelas melanggar dokumen Standar Isi, IPS tidak lagi diajarkan secara terpadu. Penggunaan Kata Kerja Operasional dalam Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD banyak sekali