Teori Konstruktivisme Sosial dari Vygotsky

110 kompeten dan kepercayaan siswa dalam memecahkan masalah baru, diturunkan dari pengalaman langsung di dalam menguasai masalah pada masa lalu. e Peran guru sebagai fasilitator Dalam pembelajaran, siswa berperan secara aktif dimana peran guru misalnya mengakomodasi adanya dialog yang continue dengan siswa, menyediakan bimbingan bagi siswa untuk sampai pada kesimpulannya sendiri. f Belajar dengan mengajar learning by teaching Siswa dihadapkan pada situasi pembelajaran yang baru dan dilatih bersama-sama dengan rekan sekelasnya untuk saling mengajar pengetahuan baru, sehingga akan terjadi proses konstruksi pengetahuan secara kolektif. Dengan menerapkan Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran, terdapat beberapa implikasi sebagai berikut : Pendidikan Menghasilkan individu yang memiliki kemampuan berpikir untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Kurikulum Kurikulum 2013 telah mengkondisikan kegiatan pembelajaran sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan maupun ketrampilan dikonstruksi oleh peserta didik guru tidak lagi memberi tahuceramah tetapi sisiwa dibiarkan mencari tahu Apa yang saya dengar, saya lupa Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan ketrampilan Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai Berikut pendapat Mel Silberman 1996 tentang belajar dengan mengajar learning by teaching Gambar 7. Learning by teaching Mel Silberman 111 Pengajaran Guru berfokus pada bagaimana menyusun hubungan antara fakta-fakta serta memperkuat perolehan pengetahuan yang baru bagi peserta didik. Guru menyusun strategi pembelajaran dengan memperhatikan respontanggapan dari siswa serta mendorong siswa untuk menganalisis, menafsirkan dan meramalkan informasi. Guru juga hendaknya berupaya dengan terbuka dan mendorong terjadinya dialog antar peserta didik. Dalam konsep ini, maka peran guru adalah sebagai fasilitator dan mediator dan mitra belajar yang dapat membangun situasi kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. Pembelajar Diharapkan selalu aktif dan menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya Penilaian Memerlukan suatu penilaian yang merupakan bagian dari proses pembelajaran penilaian autentik sehingga memungkinkan peserta didik berperan lebih besar dalam menilai dan mempertimbangkan kemajuan atau hasil belajarnya sendiri. Hal ini merupakan alasan untuk menghadirkan portofolio sebagai model penilaian. Portofolio secara ringkas dapat dimaknai sebagai bukti-bukti fisik hasil ujian, makalah, hasil ketrampilan, piagam, piala, catatan anekdot hasil belajar atau hasil kinerja siswa. Tabel 17. Implikasi Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sumber : Suyono dan Harianto 2014

D. Aktivitas Pembelajaran

Lembar Kerja 1.6 1 Tujuan Kegiatan : Melalui diskusi kelompok peserta diklat mampu menjelaskan teori belajar behaviorisme, kognitivisme dan konstruktivisme serta mampu memberikan contoh pembelajaran pada ketiga teori tersebut. 2 Langkah Kegiatan : a. Peserta dalam Kelas dibagi menjadi 3 tiga kelompok. 112 b. Peserta mempelajari hand out dan sumber bacaan yang relevan c. Peserta berdiskusi dalam kelompok : Kelompok 1 : Teori Belajar Behaviorisme dan contohnya Kelompok 2 : Teori Belajar Kognitivisme dan contohnya Kelompok 3 : Teori Belajar Konstruktivisme dan contohnya d. Peserta melakukan presentasi hasil diskusi kelompok e. Peserta memperbaiki hasil kerja kelompoknya berdasarkan masukan selama diskusi.

E. Latihan 1 Penilaian Ranah Pengetahuan Soal Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda tepat 1 Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan rangsangan yang berupa serangkaian kegiatan yang bertujuan mendapatkan respon belajar dari obyek penelitian, hal ini merupakan teori belajar … a. Kognitivisme b. Behaviorisme c. Konstruktivisme d. Disiplin Mental 2 Proses yang terjadi pada peserta didik dimana stimulus baru dari lingkungan dintegrasikan pada teori yang sudah dimiliki peserta didik, dalam perkem bangan kognitif disebut dengan … a. Skema b. Asimilasi c. Ekilibrium d. Akomodasi 1 Implementasi penerapan prinsip-prinsip behaviorisme yang banyak digunakan didalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut, kecuali… a. Proses belajar dapat terjadi dengan baik apabila peserta didik ikut berpartisipasi secara aktif didalamnya.