66
intelegensi, berpikir secara mendalam dan siap berprestasi dalam bidang ilmu akuntansi, guna menunjang pembangunan nasional
4.2. Deskripsi Sampel Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
angkatan tahun 2006 yang berjumlah 163 mahasiswa. Total kuesioner yang disebarkan sebanyak 62 buah. Kuesioner
disebarkan secara simple random sampling, dimana penulis menyebarkan kueioner secara acak, langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan,
sehingga setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama. Berdasarkan jumlah sebaran yang ada, kuesioner yang diisi lengkap dan dikembalikan
menghasilkan sampel berjumlah 62 reponden. Deskripsi responden yang telah mengembalikan kuesioner disajikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden
Karakteristik Kategori Jumlah Persentase
Laki – laki 24
39 Perempuan 38
61 Jenis kelamin
Total 62 100
130 -140 52
84 Total SKS
141 - 150 10
16 3,00
20 32
IPK 3,00
42 68
Sumber : data responden
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian
Deskripsi hasil penelitian ini membahas tentang jawaban reponden atas pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner mengenai
67
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu variabel minat X
1
, motivasi X
2
, sikap X
3
, kualitas dan potensi dosen pengajar X
4
, media pendidikan X
5
, dan variabel pemahaman akuntansi Y.
4.3.1.Rekapitulasi Jawaban Variabel Minat X
1
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk memperoleh pendapat responden mengenai minat mahasiswa untuk mempelajari
akuntansi, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.2.
Rekapitulasi jawaban Responden Variabel Minat X
1
Skor
Item pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 0 9
15 23
37 17
27 13
21 62
100 2 0
10 16
17 27
24 39
8 13
62 100
3 0 8
13 21
34 23
37 7
11 3
5 62
100 4 0
5 8
22 35
21 34
11 18
3 5
62 100
5 0 2
3 17
27 25
40 13
21 5
8 62
100 Rata-rata 0 0,6 4,2
25,4 35
23,2 10,4
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata
dari jawaban respoden mengenai minat antara 0,6 - 35 terendah sampai tertinggi. Untuk nilai rata-rata sebesar 0,6 terendah pada skala 2
menunjukkan bahwa responden tidak berminat untuk mempelajari akuntansi. Sedangkan untuk nilai rata-rata 35 tertinggi pada skala 5
menunjukkan bahwa minat responden yang sangat besar untuk mempelajari akuntansi.
68
4.3.2. Rekapitulasi Jawaban Variabel Motivasi X
2
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk memperoleh pendapat responden mengenai motivasi mahasiswa untuk mempelajari
akuntansi, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.3.
Rekapitulasi jawaban Responden Variabel Motivasi X
2
Skor
Item pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 0 2
3 8
13 28
45 14
23 62
100 2 0
2 3
24 39
21 34
14 23
1 2
62 100
3 1 2
3 5
10 16
26 42
19 31
3 5
62 100
4 1 2
5 8
12 35
22 35
17 27
5 8
62 100
5 0 2
3 5
8 26
42 21
34 7
11 62
100 Rata-rata 0,8 0,6 3,8 21.4
39,6 27,6 6,2
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata dari
jawaban respoden mengenai motivasi antara 0,6 - 39,6 terendah sampai tertinggi. Untuk nilai rata-rata sebesar 0,6 terendah pada skala 2
menunjukkan bahwa responden tidak memiliki motivasi untuk mempelajari akuntansi. Sedangkan untuk nilai rata-rata 39,6 tertinggi pada skala 5
menunjukkan bahwa motivasi responden yang sangat besar untuk mempelajari akuntansi.
4.3.3. Rekapitulasi Jawaban Variabel Sikap X
3
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk memperoleh pendapat responden mengenai sikap mahasiswa untuk mempelajari
akuntansi, diperoleh hasil sebagai berikut :
69
Tabel 4.4. Rekapitulasi jawaban Responden Variabel Sikap X
3
Skor
Item pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 0 2
3 8
13 28
45 14
23 62
100 2 0
2 3
24 39
21 34
14 23
1 2
62 100
3 1 2
3 5
10 16
26 42
19 31
3 5
62 100
4 1 2
5 8
12 35
22 34
17 27
5 8
62 100
5 0 2
3 5
8 26
42 21
34 7
11 62
100 Rata-rata 0,8 0,6 3,8 22,2
39,4 27,6 5,2
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata
dari jawaban respoden mengenai motivasi antara 0,6 - 39,4 terendah sampai tertinggi. Untuk nilai rata-rata sebesar 0,6 terendah pada skala 2
menunjukkan bahwa responden tidak memiliki sikap yang baik untuk mempelajari akuntansi. Sedangkan untuk nilai rata-rata 39,4 tertinggi
pada skala 5 menunjukkan bahwa sikap responden yang sangat baik untuk mempelajari dan mengikuti proses belajar akuntansi.
4.3.4.Rekapitulasi Jawaban Variabel Kualitas dan Potensi Dosen Pengajar
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk memperoleh pendapat responden mengenai kualitas dan potensi dosen pengajar dalam
proses pembelajaran akuntansi, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.5.
Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kualitas dan Potensi Dosen Pengajar
Skor
Item pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 0 1
2 9
15 26
42 22
35 4
6 62
100 2 0
11 18
31 50
16 26
4 6
62 100
3 0 1
2 8
13 21
34 27
43 5
8 62
100 Rata-rata 0 0 1,3
15,3 42
34,7 6,7
70
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.5. dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata dari
jawaban respoden mengenai motivasi antara 1,3 - 42 terendah sampai tertinggi. Untuk nilai rata-rata sebesar 1,3 terendah pada skala 3
menunjukkan bahwa kualitas dan potensi dosen pengajar responden tidak tersedia dengan baik. Sedangkan untuk nilai rata-rata 42 tertinggi pada
skala 5 menunjukkan bahwa kualitas dan potensi dosen pengajar tersedia dengan baik untuk membantu proses belajar akuntansi.
4.3.5. Rekapitulasi Jawaban Variabel Media Pendidikan X
5
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk memperoleh pendapat responden mengenai media pendidikan dalam proses pembelajaran
akuntansi, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.6.
Rekapitulasi jawaban Responden Variabel Media Pendidikant X
5
Skor
Item pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 0 14
23 29
46,8 13
20,4 6
9,8 62
100 2 0
2 3
7 11
21 34
24 38,7
8 13
62 100
3 1 2
1 2
17 27
16 25,6
20 32.2
7 11
62 100
4 0 3
5 11
17,7 20
32.2 19
31 9
15 62
100 5 0
3 5
15 21,2
21 34
22 35
1 2
62 100
6 1 2
1 2
8 13
15 21,2
21 34
14 23
2 3
62 100
7 0 3
5 15
21,2 25
40 17
27 2
3 62
100 8 0
3 5
15 21,2
22 35
20 32.2
2 3
62 100
9 0 2
3 12
35 30
48,4 15
21,2 2
3 62
100 Rata-rata 0,4 0,2 4,6 19,5
31,5 28,9 6,9
Sumber : Lampiran 2
71
Berdasarkan tabel 4.6. dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata dari jawaban respoden mengenai media pendidikan antara 0,2 - 31.5
terendah sampai tertinggi. Untuk nilai rata-rata sebesar 0,2 terendah pada skala 2 menunjukkan bahwa media pendidikan tidak tersedia dengan
baik. Sedangkan untuk nilai rata-rata 31.5 tertinggi pada skala 5 menunjukkan bahwa media pendidikan tersedia dengan baik.
4.3.6. Rekapitulasi Jawaban Variabel Pemahaman Akuntansi Y
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk memperoleh pendapat responden mengenai pemahaman akuntansi dalam proses
pembelajaran akuntansi, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.7.
Rekapitulasi jawaban Responden Variabel Pemahaman Akuntansi Y
Skor
Item pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 0 3
5 9
15 18
29 18
29 14
23 62
100 2 0
2 3
12 35
25 40
18 29
5 8
62 100
3 0 2
3 12
35 25
40 18
29 5
8 62
100 4 0
11 17,7
24 39
23 37
4 6
62 100
5 0 5
8 26
42 24
39 7
11 62
100 6 0
2 3
6 9,8
14 23
31 50
9 15
62 100
7 1 2
1 2
12 35
18 29
19 31
11 17,7
62 100
8 0 3
5 7
11 18
29 27
43 7
11 62
100 Rata-rata 0,25 0 2,6 20,8
37,5 35,9
12,5
Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.7. dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata
dari jawaban respoden mengenai pemahaman akuntansi antara 0,2 - 37,5 terendah sampai tertinggi. Untuk nilai rata-rata sebesar 0,2 terendah
72
pada skala 1 menunjukkan bahwa responden tidak memiliki pemahaman akuntansi yang baik. Sedangkan untuk nilai rata-rata 37,5 tertinggi pada
skala 5 menunjukkan bahwa pemahaman akuntansi responden yang sangat baik untuk mempelajari dan mengikuti proses belajar akuntansi.
4.4. Uji Kualitas Data 4.4.1.Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui bagaimana alat pengukur kuesioner dapat mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat
ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing – masing butir pertanyaan dengan skor total yang
diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan, apabila korelasi antara skor total dengan skor masing – masing pertanyaan signifikan, maka dapat
dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas.
4.4.1.1.Hasil Uji Validitas Variabel Minat X
1
Uji validitas pada variabel minat X
1
dilakukan dalam 1 satu putaran yang hasil pengujiannya akan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Minat X
1
Item Pernyataan Signifikan
Keterangan X
1.1
X
1.2
X
1.3
X
1.4
X
1.5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 3
73
Berdasarkan tabel 4.8. menunjukkan bahwa hasil uji validitas dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan memberikan nilai korelasi semua butir pertanyaan 0,05,
yang berarti semua butir pertanyaan 5 butir pertanyaan variabel X1 adalah valid.
4.4.1.2.Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi X
2
Uji validitas pada variabel motivasi X
2
dilakukan dalam 1 satu putaran yang hasil pengujiannya akan disajikan pada tabel berikut
Tabel 4.9. Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Motivasi X
2
Item Pernyataan Signifikan
Keterangan X
2.1
X
2.2
X
2.3
X
2.4
X
2.5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.9. menunjukkan bahwa hasil uji validitas
dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua
skor pertanyaan memberikan nilai korelasi semua butir pertanyaan 0,05, yang berarti semua butir pertanyaan 5 butir pertanyaan variabel X2
adalah valid.
74
4.4.1.3.Hasil Uji Validitas Variabel Sikap X
3
Uji validitas pada variabel sikap X
3
dilakukan dalam 1 satu putaran yang hasil pengujiannya akan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.10. Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Sikap X
3
Item Pernyataan Signifikan
Keterangan X
3.1
X
3.2
X
3.3
X
3.4
X
3.5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.10. menunjukkan bahwa hasil uji validitas
dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua
skor pertanyaan memberikan nilai korelasi semua butir pertanyaan 0,05, yang berarti semua butir pertanyaan 5 butir pertanyaan variabel X3
adalah valid.
4.4.1.4.Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas dan Potensi Dosen Pengajar X
4
Uji validitas pada variabel kualitas dan potensi dosen pengajar X
4
dilakukan dalam 1 satu putaran yang hasil pengujiannya akan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.11. Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Kualitas dan Potensi Dosen
Pengajar X
4
Item Pernyataan Signifikan
Keterangan X
4.1
X
4.2
X
4.3
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 3
75
Berdasarkan tabel 4.11. menunjukkan bahwa hasil uji validitas dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan memberikan nilai korelasi semua butir pertanyaan 0,05,
yang berarti semua butir pertanyaan 3 butir pertanyaan variabel X4 adalah valid.
4.4.1.5.Hasil Uji Validitas Variabel Media Pendidikan X
5
Uji validitas pada variabel media pendidikan X
5
dilakukan dalam 1 satu putaran yang hasil pengujiannya akan disajikan pada tabel
berikut: Tabel 4.12.
Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Media Pendidikan X
5
Item Pernyataan Signifikan
Keterangan X
5.1
X
5.2
X
5.3
X
5.4
X
5.5
X
5.6
X
5.7
X
5.8
X
5.9
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.12. menunjukkan bahwa hasil uji validitas
dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor
pertanyaan memberikan nilai korelasi semua butir pertanyaan 0,05, yang berarti semua butir pertanyaan 9 butir pertanyaan variabel X5
adalah valid.
76
4.4.1.6.Hasil Uji Validitas Variabel Pemahaman Akuntansi Y
Uji validitas pada variabel media pendidikan X
5
dilakukan dalam 1 satu putaran yang hasil pengujiannya akan disajikan pada tabel
berikut: Tabel 4.13.
Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Pemahaman Akuntansi Y
Item Pernyataan Signifikan
Keterangan Y
.1
Y
2
Y
3
Y
.4
Y
.5
Y
6
Y
.7
Y
8
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.13. menunjukkan bahwa hasil uji validitas
dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor
pertanyaan memberikan nilai korelasi semua butir pertanyaan 0,05, yang berarti semua butir pertanyaan 8 butir pertanyaan variabel Y adalah
valid.
4.4.2.Uji Reabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui hasil jawaban dari responden tersebut yaitu dapat dipercaya dan diandalkan atau tidak.
Kuisioner dapat dikatakan reliable handal jika jawaban responden atas pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel
77
dikatakan reliabel bila variabel tersebut memberikan nilai Cronbach alpha 0,60. Berikut ini merupakan hasil dari pengujian reliabilitas, yaitu :
Tabel 4.14. Hasil Uji Reabilitas
No Variabel-Variabel Penelitian
R alpha R tabel
1. 2.
3. 4.
5. Minat X
1
Motivasi X
2
Sikap X
3
Kualitas dan Potensi dosen Pengajar X
4
Media Pendidikan X
5
0,845 0,662
0,780 0,828
0,891 0,60
0,60 0,60
0,60 0,60
Sumber : Lampiran 4 Hasil uji reliabilitas di atas menyatakan bahwa variabel nilai
intrinsik minat X
1
, motivasi X
2
, sikap X
3
, kualitas dan potensi dosen pengajar X
4
, serta media pendidikan X
5
mempunyai nilai r alpha lebih besar dari 0,60, sehingga variabel-variabel tersebut dinyatakan reliabel.
4.4.3.Uji Normalitas
Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Berikut ini hasil uji kolmogorov-
smirnov pada variabel-variabel penelitian : Tabel 4.15.
Hasil Pengujian Kuesioner untuk Variabel Minat X
1
No Variabel-Variabel Penelitian
Kolmogorov- Smirnov
Tingkat Signifikan
1. 2.
3. 4.
5. Minat X
1
Motivasi X
2
Sikap X
3
Kualitas dan Potensi dosen Pengajar X
4
Media Pendidikan X
5
0,950 0,804
0,738
1,244 0,832
0,328 0,537
0,647
0,090 0,439
Sumber : Lampiran 5
78
Pada tabel di atas, diperoleh hasil bahwa variabel minat X
1
, motivasi X
2
, sikap X
3
, kualitas dan potensi dosen pengajar X
4
, serta media pendidikan X
5
berdistribusi normal, karena tingkat signifikan dari uji Kolmogorov Smirnov yang dihasilkan lebih dari 5 sig 5.
4.5. Uji Asumsi Klasik 4.5.1. Autokorelasi