Proses Pengeluaran Issuing Process TugasLatihan:

61 d Kegiatan inventaris dalam proses penyimpanan ini perlu dilakukan secara periodik, harian, mingguan atau bulanan. Di samping itu bahan makanan jadi pun harus diberi label atau catatan kapan makanan itu disimpan dalam refregerator. e Kegiatan inventaris dalam proses penyimpanan ini perlu dilakukan secara periodik, bisa harian, mingguan atau bulanan. Inventaris dilakukan untuk mengetahui secara pasti bahan makanan apa saja yang masih tersedia. Menurut Atang Sabur Safary 2007 teknik inventaris ini ada 2 macam yaitu: Book Inventory dan Psysical Inventory. Book inventory yaitu kontrol bahan makanan melalui catatan, sedang psysical inventory adalah kontrol yang dilakukan langsung dengan mendatangi gudang, menghitung bahan makanan yang masih tersedia.

C. Proses Pengeluaran Issuing Process

Pengeluaran bahan makanan dari gudang merupakan kegiatan terakhir dari proses pengadaan bahan makanan. Setiap jenis bahan makanan yang dikeluarkan harus diketahui untuk apa saja bahan makanan tersebut dikeluarkan, kemana disalurkannya dan siapa yang bertanggung jawab terhadap penerimaannya. Format–format pemesanan bahan makanan yang dibuat oleh bagian-bagian tertentu dengan persetujuan yang berwenang sangat membantu dalam mengendalikan pengeluaran bahan makanan dari gudang. Karena itu format dapat dijadikan alat untuk mengontrol pengeluaran barang. Pengawasan yang lemah pada aspek pengeluaran barang dapat menyebabkan hilangnya bahan makanan tersebut. Proses pengeluaraan bahan antaranya dilakukan dengan disediakannya kaartu-katu food store requisition atau purchase Requisition yang dibuat dan disetujui oleh kepala bagian yang memesan. Laporan pengeluaran bahan Isuing Report dapat berisi tentang jenis bahan, keterangan bahan, banyaknya, harga, banyaknya yang dikeluarkan, dan jumlah bahan yang tersisa. Di unduh dari : Bukupaket.com 62 Tabel 5.4: Contoh Format Laporan Pengeluaran Barang Unit: Dapur No Nama Barang Banyaknya Harga Kebutuhan Sisa 1 Gula 5 kg 35.000 3 kg 2 kg 2 Terigu 7 kg 70.000 4 kg 3 kg Dibuat Oleh : ………………tanda tangan ………………… Laporan Kerusakan dan Kadaluarsa di gudang perlu dicatat dan dilaporkan. Pentingnya pencatatan ini sebagai input bagi perencanaan dan pelaksanaan penyedia bahan selanjutnya. Dengan pencatatan kerusakan dapat dievaluasi bahan apa saja yang mudah rusak serta apa penyebabnya Tabel 5.5 : Contoh Format Kartu Pelaporan Bahan Rusak dan Kadaluarsa. No Nama Bahan Unit Banyaknya Harga 1 Terigu Dapur 1 kg 10.000 2 Keju Pastry 2 kg 95.000 Dibuat Oleh : ………………tanda tangan ………………….

D. TugasLatihan:

1. Buatlah rencana pembelian bahan untuk produk yang akan saudara praktikan dalam kegiatan pengelolaan usaha. 2. Lakukan pengecekan secara silang, antar kelompok sesuai dengan kriteria yang ada. 3. Buat laporan kelompok secara tertulis, temuan-temuan yang didapatkan. Diskusikan di kelas bersama-sama. 4. Praktekkan teknik penyimpanan bahan makanan sesuai dengan teori yang diperoleh selama kegiatan teori atau praktik Di unduh dari : Bukupaket.com 63

BAB VI MENYIAPKAN MEMBUAT BUMBU DAN MENGOLAH

MASAKAN A. Menyiapkan Dan Membuat Bumbu Bau dan aroma makanan dari bumbu dapur menentukan kelezatan dan cita rasa makanan. Umumnya kita menikmati makanan bukan karena rasa lapar, tetapi karena rasa dan aroma dari makanan tersebut. Membumbui merupakan suatu ilmu dan seni, karena itu pekerjaan ini harus dilakukan secara hati-hati. Pekerjaan membumbui memerlukan pengalaman dan pertimbangan yang matang sehingga tidak terjadi kesalahan. Setiap bumbu memerlukan perlakuan yang berbeda untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang prima.

1. Pengertian

Bumbu adalah suatu bahan untuk mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami. Pengaroma adalah suatu bahan untuk menambah aroma baru pada pada makanan, yang dapat mengubah aroma asli. Pengaroma merupakan gabungan antara rasa dan bau.

2. Guna bumbu dan rempah Bumbu dalam masakan mempunyai

a. Memberi rasa pada masakan b. Memberi warna pada masakan c. Menambah nafsu makan d. Mengawetkan makanan

3. Klasifikasi bumbu:

Bumbu dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu : a. Bumbu dari Hewani : Ebi, terasi, b. Bumbu dari Tumbuhan 1 Umbiakar 2 Batang 3 Buah 4 Biji 5 Daun

c. Bumbu Buatan

Di unduh dari : Bukupaket.com