55
Beberapa bentuk kontrol penerimaan penerimaan barang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Sayur dan buah segar, harus diteliti Mutu bahan makanan harus sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan oleh hotel dan restoran. Sayuran dan buah-buahan dapat diterima setelah ditimbang,ian gudang
untuk disimpan. kemudian mengirimnya ke bagian gudang. - Ikan dan bahan makanan dari laut sea food. Petugas
meneliti kesegaran insang, kekenyalan daging, sisik serta mata. Jika mutunya sudah sesuai, ikan kemudian
ditimbang, kemudian dikirim ke gudang . - Daging Segar; Petugas memeriksa mutu daging, jika
mutunya sudah sesuai, kemudian dikirim untuk disimpan. - Karkas unggas segar; Untuk menentukan mutu daging dari
unggas segar harus diteliti apakah daging unggas dibalur dengan zat tertentu, kekenyalan daging, panjang leher dan
kaki, apakah sesuai dengan ketentuan, karkas bersih dari bulu, dan tidak ada bunga es.
- Telur; Ketika dikirim oleh rekanan, harus diteliti apakah mutu telur sesuai dengan ketentuan segar, bersih dan telur
ditimbang kemudian dikirim ke bagian gudang. 3 Apabila ada bahan makanan yang dianggap tidak sesuai
dengan pesanan, maka pihak penerima dapat mengembalikan atau meminta ganti kepada supplier.
4 Apabila bahan makanan dapat diterima sesuai dengan pesanan, maka pihak penerima bisa menandatangani
format pengiriman yang dijadikan landasan bagi pihak pemasok barang untuk menagih pada bagian keuangan.
3. Teknik Pencatatan
Teknik pencatatan dalam proses penerimaan, sangat diperlukan untuk ketertiban pengelolaan dan memudahkan
pengontrolan pemasukan dan pengeluaran bahan dan alat. Banyak kegiatan administrasi dan kegiatan mencatat yang perlu dilakukan,
misalnya laporan penerimaan barang, keadaan bahan, pendistribusian dan lain-lain.
Guna memudahkan administrasi tersebut perlu dibantu dengan kartu-kartu sebagai alat pengontrol dan pengendali. Kartu-kartu
yang dibuat bisa dikreasikan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan setiap dapur. Kartu-kartu yang dibutuhkan di dapur
antara lain:
Di unduh dari : Bukupaket.com
56
1 Kartu pengajuan permintaan pembelanjaan.
Tabel 5. 1 : Contoh Format Kartu Pengajuan Permintaan Pembelanjaan Tanggal : 2 Januari 2007
Kartu No : 003 No Nama
Bahan Spesifikasi Banyaknya Harga Jumlah
1 Saos Botol,
Cap Tomat
50 3.000 150.000
2 Gula Kiloan,
Merek: Manis
30 7.000 210.000
Dibuat Oleh : ………………tanda tangan ………………….
2 Bin Card
Bin Card diperlukan untuk mengontrol beberapa bahan yang masuk dan keluar setiap harinya. Kartu ini dapat ditempelkan pada
kelompok bahan tertentu, sehingga bin card perlu disiapkan dalam jumlah yang cukup banyak. Dalam kartu ini dapat berisi unit, kode
bahan, spesifikasi bahan, dan persediaan barang untuk satuan waktu tertentu. Berikut ini contoh format yang diperlukan untuk bin
card yaitu kartu pencatatan keluar dan masuknya barang.
Tabel 5.2 : Contoh Format Bin Card
Unit : Kecap
Kode bahan : 203 Spesifikasi : Botol, Cap Ayam
Jumlah Dikeluarkan Tanggal Jumlah
Diterima A B C Total
Sisa Bahan
2107 50 2
- 3
5 45
5107 - 3
2 2
7 38
8107 10 5
3 1
9 39
Dibuat Oleh : ………………tanda tangan ………………….
Di unduh dari : Bukupaket.com
57
3 Lembar Penerimaan barang Receiving Sheet Receiving sheet merupakan lembar yang berisi keterangan
penerimaan barang dan pendistribusiannya pada masing-masing bagian, melalui lembar ini dapat dikontrol beberapa bahan yang
datang, berapa jumlahnya, dan didistribusikan untuk bagian-bagian apa saja. Berikut contoh lembar penerimaan bahan.
Tabel 5.3 : Contoh Format Lembar Penerimaan dan Pendistribusian Barang pada Masing-masing Bagian
Pembelian Pesanan No : 2 Supplier : IQRA REKSAMURTY
Distribusi
No Nama Barang
Diterima Satuan Harga
Dapur Pastry Gudan g
Lain 1 Gula 20 Kg 140.000 5
5 10 -
2 Terigu 50 Kg 500.000 7
25 18
Dibuat Oleh : ………………tanda tangan ………………….
B. Penyimpanan Bahan Makanan