22
j. Alat dari bahan plastik dan melanine Alat ini dibersihkan dengan sabun biasa atau sabun cair,
busa lalu dibilas sampai bersih dan dikeringkan. k. Alat dari bahan kaca, keramik, porselin
Alat ini dibersihkan dengan air sabun, vim, sabut hijau atau spon lalu dibilas dan dikeringkan
D. Membersihkan dan Mensanitasi Area Kerja
Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam membersihkan area kerja adalah sebagai berikut:
1. Membersihkan debu dusting damp dusting Setiap ruangan baik ruangan yang terbuka maupun
ruang tertutup beserta perabotannya dapat terkena debu setiap saat. Untuk menjaga kebersihan ruangan atau perralatannya
maka perlu diadakan pembersihan. Teknik pembersihan untuk membersihkan debu ádalah:
a Dusting Dusting berasal dari kata dust yang berati debu. Dusting
berarti membersihkan atau menghilangkan debu. Dusting sebaiknya dilakukan sesering mungkin untuk menghindari debu
menjadi lengket. Adapun alat pembersih yang diperlukan adalah: Lap lembut soft cloth, digunakan untuk menghindari agar
permukaan benda yang dibersihkan tidak rusak atau lecet. Cara penggunannya dengan menggosokkan lap tersebut
diatas permukaan yang berdebu. Ember bucket, dipakai untuk mencuci lap supaya bersih
dan dapat digunakan kembali. Bahan pembersih lain tidak diperlukan, tetapi air dan sabun
cuci diperlukan untuk mencuci lap sebelum disimpan untuk digunakan kembali.
b Dump dusting Dump berarti lembab. Alat yang digunakan untuk teknik
dump dusting adalah kain lap yang lembab, yaitu kain basah yang telah diperas airnya. sehingga dapat diartikan bahwa dump
dusting adalah membersihkan kotoran atau debu yang sudah melekat dengan menggunakan lap lembab.
Di unduh dari : Bukupaket.com
23
Kelebihan dump dusting adalah: Lebih hiegienis, karena debu dan kotoran melekat pada lap
dengan baik. Dapat menghilangkan kotoran yang sudah melekat.
Alat pembersih yang diperlukan: Containerember
Lap katun
cotton cloth Bahan pembersih yang diperlukan adalah air bersih. Bahan
tambahan lain adalah sabun cuci, digunakan untuk mencuci lap sebellum disimpan.Teknik ini jangan terlau sering
dilakukan pada furniture yang terbuat dari kayu beripolitur atau bahan lain yang menyerap air karena air yang masuk
kedalam pori-pori kayu akan menyebabkan pelapukan. 2. Menyapu
Dalam istilah perhotelan teknik pekerjaan menyapu dikenal dengan istilah “sweeping”. Teknik ini diterapkan untuk
membersihkan lantai. Teknik ini sangat efektif untuk membersihkan kotoran yang belum melekatlengket pada semua
jenis lantai kecuali karpet dan permadani. Alat pembersih yang diperlukan
Sapu broom
Sodo dustpan
Tempat sampah waste basket Prosedur kerja:
1 Usahakan tidak banyak perlengkapan dalam ruangan yang menghalangi, seperti meletakkan kursi-kursi diatas
meja dengan posisi terbalik. 2 Mulailah menyapu dari sudut terjauh dari pintu masuk.
3 Peganglah sapu dengan tangan kanan dan sodo dengan tangan kiri.
4 Kumpulkan sampah dan debu dalam dustpan. 5 Perhatikan tempat-tempat yang tersembunyi seperti di
balik pintu, di sudut ruangan dan sebagainya. 6 Sampah atau debu yang terdapat pada dustpan buang di
tempat sampah. 7 Bersihkan dustpan dengan lap atau jika perlu dicuci.
8 Simpan alat-alat dengan benar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
24
3. Mengepel Mengepel adalah membersihkan kotoran dengan lap
lembab yang terdapat pada lantai. Sebelum mengepel, harus dilakukan teknik menyapu terlebih dahulu.
Alat pembeersih yang dibutuhkan: a. Tangkai
pel b. Ember
c. Lap pel
Bahan pembersih a. Air
b. Pembersih lantai
Prosedur kerja: 1
Celupkan kain pel pada ember yang berisi air bersih 2
Peras lap pel sehingga kondisi lap tidak terlalu basah. 3
Pasang atau jepit lap pel pada tangkai pel. 4
Pekerjaan dilakukan mulai dari sudut terjauh dari pintu masuk.
5 Pegang tangkai pel dengan kedua tangan, tangan kanan
di atas dan tangan kiri di bawah. 6
Gosokkan lap pel maju mundur dengan langkah mundur. 7
Jika lap pel sudah kotor, lepaskan dari penjepit, kemudian cuci dengan air yang tersedia pada ember. Bila air pada
ember telah kotor, ganti dengan air yang bersih. 8
Lakukan kembali mengepel, sampai seluruh lantai telah bersih.
9 Setelah selesai, ember dan kain lap, dicuci kemudian
keringkan dan simpan. 4. Membersihkan kaca
Alat pembersih yang digunakan untuk membersihkan kaca adalah:
a. Penggosok kaca glass wiper b. Botol semprotan bottle spayer
c. Lap katun cotton clothcleaning rag
Bahan pembersih a. Air
b. Spritus atau amoniak c. Produk baru lainnya
Di unduh dari : Bukupaket.com
25
Prosedur kerja: 1 Isi botol semprotan dengan air dan spritus atau amoniak.
Kadar spritus 20. 2 Semprotkan larutan pada kaca atau cermin dari bagian
atas, setengah dari seluruh permukaan. 3 Keringkan dengan lap katun.
4 Lakukan hingga seluruh permukaan kaca telah bersih. 5 Apabila masih kotor, semprot sekali lagi dan ulangi dengan
cara yang sama. 5. Menyikat lantai
Menyikat lantai atau brushing floor, karena alat yang digunakan adalah sikat.
Alat pembersih yang diperlukan adalah: a. Sikat
lantai b. Ember
c. Sapu air
d. Tangkai pel
e. Kain pel
f. Sodo dust pan
Bahan pembersih: a. Air
b. Sabun cair
c. Bubuk pembersih
Prosedur kerja: 1 Persiapan
Buat larutan antara air dan sabun cair dalam 1 ember.
Atur semua peralatan pada posisi yang benar agar pelaksanaan menyikat dapat dilakukan dengan
lancar. Ruangan telah disapu terlebih dahulu.
2 Pelaksanaan Mulai bekerja dari sudut yang terjauh dari pintu
masuk.
Di unduh dari : Bukupaket.com
26
Celupkan sikat lantai ke dalam ember yang berisi larutan.
Gosokkan sikat dengan gerakan maju mundur. Bersihkan sisa larutan yang tertinggal pada lantai
denggan sapu air floor squeezer. Lakukan hingga seluruh lantai tergosok dengan
merata. Bilas lantai dengan air bersih menggunakan lap pel.
Tunggu lantai hingga kering. 3 Penggudanganpenyimpanan
alat Cuci semua alat pembersih
Simpan dalan kondisi kering.
E. Penataan Peralatan di Area Kerja