Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Aspek-aspek perhatian orang tua tersebut mendorong anak untuk lebih giat dalam belajarnya dan mendapatkan prestasi belajar yang baik. Anak-anak kelas VIII di SMP Maria Immaculata tahun ajaran 20142015 mempunyai orang tua yang terlibat langsung dalam membantu anak ketika mengalami kesulitan belajar. Menurut teori yang dijelaskan oleh Slameto 2013 bahwa orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan anaknya seperti tidak memperhatikan kebutuhan-kebutuhan belajar anak, kepentingan- kepentingan anak, kesulitan-kesulitan belajar anak akan membuat anak menjadi malas di dalam belajarnya. Misalnya, mengajari anak pada mata pelajaran yang sulit dan mendukung anak dalam memaksimalkan mata pelajaran yang dikuasai. Memaksimalkan mata pelajaran yang dikuasai berarti orang tua mendukung dengan cara, misalnya anak pandai dalam mata pelajaran matematika maka orang tua menndukung anak untuk mengikuti lomba matematika atau misalnya anak pandai dalam olahraga maka orang tua mendukung anak untuk mengikuti lomba dan kegiatan basket agar semakin berkembang. Sebagian besar siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik khususnya kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 memiliki orang tua yang tidak berhenti memberikan nasihat. Dalam mencapai keberhasilan anak di dalam belajar perlu diusahakan relasi yang baik dalam sebuah keluarga Slameto, 2013. Pemberian nasihat yang diberikan oleh orang tua, misalnya orang tua siswa menyarankan untuk rajin mengerjakan PR, memberitahu cara belajar yang baik, membaca buku pengetahuan, dan tidak belajar pada larut malam. Hal-hal tersebut membantu anak memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan sehingga anak memiliki tanggung jawab dalam belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Pengawasan yang baik dari orang tua terhadap anak kelas VIII di SMP Maria Immaculata tahun ajaran 20142015 mencakup pengontrolan semua kegiatan, pendampingan terhadap belajar anak, dan mengatur waktu belajar. Kegiatan belajar anak dapat berjalan lancar bila orang tua melakukan pengontrolan dengan baik. Pengawasan yang dilakukan oleh orang tua ialah, orang tua menanyakan nilai ulangan, orang tua peduli dengan kegiatan- kegiatan belajar, dan orang tua meluangkan waktu untuk menemani anak belajar. Hasil pengamatan di lapangan, diperoleh hasil bahwa sebagian siswa kelas VIII di SMP Maria Immaculatan Yogyakarta tahun ajaran 20142015 diantar dan dijemput usai melakukan pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Hal tersebut termasuk di dalam pengawasan terhadap belajar anak. Menurut Slameto 2013, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya serta membantu kesulitan yang dialami oleh anak apabila anak mengalami lemah semangat. Siswa kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 mendapatkan motivasi yang baik dari orang tua. Apabila aktivitas belajar siswa kurang didukung, adanya perhatian orang tua dengan cara memberikan motivasi dan semangat berupa penanaman kata-kata yang positif terhadap diri anak dan pemberian kenyamanan terhadap belajar anak akan membantu anak dalam meningkatkan prestasi belajar anak supaya menjadi lebih baik. Contohnya, mengatakan bahwa siswa adalah anak yang pandai, siswa mampu mendapatkan nilai yang baik. Dalam hal kenyamanan, Slameto 2013 menjelaskan bahwa situasi rumah merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai hasil belajar anak yang baik. Misalnya, orang tua tidak menonton TV ketika anak belajar dan orang tua tidak marah-marah di depan anak ketika sedang belajar. Sebagian besar siswa kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 ketika mendapatkan nilai yang baik maka orang tua siswa akan memberikan pujian dan hadiah. Pemberian pujian dilakukan setiap kali siswa mendapatkan nilai yang bagus. Pujian berupa kata-kata dan pemberian hadiah diberikan kepada anak ketika anak mendapatkan prestasi belajar yang baik atau yang sudah ditargetkan. Pujian dan pemberian hadiah dari orang tua secara tidak langsung membuat anak merasa usaha belajarnya dihargai dan anak menjadi terdorong untuk melakukan usaha yang lebih besar lagi dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Persediaan sarana dan prasarana yang memadai dalam belajar anak kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 seperti membelikan buku pelajaran dan alat-alat tulis yang dibutuhkan anak perlu menjadi perhatian orang tua dalam menunjang keberhasilan prestasi anak. Selain hal itu, memberikan penerangan yang cukup di kamar untuk anak belajar dan memberikan fasilitas internet untuk kelancaran belajar anak. Setelah dilakukan olah data, peneliti mendapatkan 5 siswa yang termasuk dalam kategorisasi tinggi dan memiliki prestasi yang baik. Peneliti mewawancarai salah satu dari kelima siswa tersebut. Dari hasil wawancara dengan siswa tersebut, diperoleh informasi bahwa orang tua siswa tersebut terlibat langsung dalam pemberian bimbingan belajar. Pemberian bimbingan belajar yang dilakukan oleh orang tuanya yaitu mengajari ketika siswa tersebut kesulitan dalam mengerjakan tugasnya di rumah. Selain itu, ada komunikasi yang baik, bila salah satu orang tua siswa tidak dapat membantu maka orang tua satunya ayah atau ibu akan membantu menyelesaikan kesulitan belajar siswa. Dari hasil penelitian diperoleh 40 siswa yang berada di kategorisasi sedang melalui kuesioner. Siswa kelas VIII di SMP Maria Immaculata yang berada pada kategorisasi sedang mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua mereka. Namun perhatian orang tua yang diberikan tidak begitu maksimal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil kuesioner mereka. Dalam beberapa aspek, orang tua mereka kurang memperhatikan dengan baik, yaitu aspek pemberian motivasi dan penghargaan. Perhatian orang tua yang kurang baik pada kategorisasi sedang terletak pada aspek pemberian motivasi dan penghargaan. Hal tersebut diperoleh dari persentase masing-masing aspek yang tergolong sedang pada 40 siswa. Siswa yang termotivasi pencapaian ingin dan berharap untuk berhasil; ketika mereka gagal, mereka melipatgandakan upaya mereka hingga mereka benar-benar berhasil Weiner, 1992. Orang tua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 kurang memberikan perhatian yang baik seperti dukungan dalam menciptakan keadaan yang nyaman pada anak. Dukungan yang kurang baik dalam menciptakan keadaan yang nyaman pada