Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

D. Uji Coba Alat

1. Validitas Valid tidaknya suatu instrument diukur menggunakan uji validitas. Menurut Azwar 2008, 5 validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Jenis validitas yang digunakan dalam pengukuran ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah tingkat dimana suatu tes mengukur lingkup isi yang dimaksudkan Sumanto, 1990. Dalam validitas isi ini item-item tes tersebut mewakili pengukuran keseluruhan isi objek. Validitas isi ditentukan oleh penilaian ahli yang berarti melakukan uji ahli dengan beberapa penilai yang kompeten. Kuesioner yang sudah di uji ahlikan oleh dosen yang berkompeten pada bidangnya, diujicobakan pada siswa di SMP Maria Immaculata Yogyakarta kelas VIII B dan VIIIC pada tanggal 12 Maret 2015. Jumlah siswa yang digunakan untuk ujicoba kuesioner adalah 60 siswa. Setelah melakukan konsultasi kepada para ahli, kuesioner uji coba diolah dengan menggunakan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solutions SPSS 17.0 for Window untuk pemeriksaan nilai validitas. Perhitungan statistika yang digunakan adalah dengan cara mengkorelasikan skor-skor item terhadap skor aspek melalui pendekatan analisis korelasi Pearson Product Moment Masidjo, 1995. Keterangan: r = korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir N = jumlah subyek X = skor sub total kuesioner Y = skor total butir-butir kuesioner XY = hasil total butir-butir kesioner Item-item uji coba dapat dinyatakan valid jika koefisien korelasi r yang diperoleh ≥ dari pada koefisien di tabel nilai-nilai kritis r yaitu pada taraf signifikasi 5 atau 1 Nurgiyantoro, 2009. Peneliti menggunakan taraf signifikasi 1 dengan jumlah responden 60. Batasan dalam menentukan item valid atau tidak adalah ≥ 0,30. Sebaliknya, apabila jumlah aitem yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, dapat dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria misalnya menjadi 0,25 sehingga jumlah aitem yang diinginkan dapat tercapai Azwar, 2012. Berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh 36 item yang valid dan 26 item yang tidak valid. Tabel 6 Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid Aspek Indikator No Item F UF Pemberian bimbingan belajar Orang tua membantu menyelesaikan masalah belajar 20, 48, 56 11, 37, 62 Orang tua membantu membuat pilihan yang bijaksana 10 25, 42, 59 Memberikan nasihat Pemberian saran dalam belajar 3, 5, 16, 26, 35, 49 19, 31, 45, 61 Pengawasan terhadap belajar Pengontrolan semua kegiatan 17, 33, 54 8, 41, 50 Pendampingan terhadap belajar anak 18, 30, 32, 51, 57 13, 22, 34 Mengatur waktu belajar 6 36, 44, 58, 40 Pemberian motivasi Memberikan dorongan dan semangat 7, 23, 38, 43 12, 29, 53 Menciptakan keadaan yang nyaman bagi anak 2, 15, 55 24 Penghargaan Pemberian pujian dan hadiah 1, 27, 46 21, 47, 60 Pemenuhan kebutuhan belajar Pemberian fasilitas 4, 9, 28, 39 14, 52 Total Item 33 29 Catatan: kode adalah keterangan item yang tidak valid 1. Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya Sumadi Suryabrata, 2004. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengukuran dapat dikatakan memiliki nilai realibitas yang tinggi jika alat ukur yang dibuat mempunyai hasil yang relatif sama dalam mengukur apa yang akan diukur. Perhitungan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan pendekatan koefisiensi Alpha Cronbach α. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach α adalah sebagai berikut: [ ] Keterangan rumus:` S 1 2 dan S 2 2 = varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S x 2 = varians skor skala Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung melalui program komputer Statistical Product and Service Solutions SPSS 17.0 for Window , diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus Alpha α, yaitu 0,92. Hasil perhitungan indeks reliabilitas dicocokkan dengan kriteria Guilford Masidjo, 1995 yang terdapat dalam tabel di bawah ini Tabel 7 Kriteria Guilford No. Koesifien Korelasi Kualifikasi 1. 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71 – 0,90 Tinggi 3. 0,41 – 0,70 Cukup 4. 0,21 – 0,40 Rendah 5. Negatif – 0,20 Sangat Rendah Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner termasuk kualifikasi sangat tinggi. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas maka diperoleh item-item yang digunakan dan diperbaiki dalam penelitian mengenai pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Item-item tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: