Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan. Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-pertanyaan penelitian.

A. Hasil Penelitian

Perhatian Orang Tua terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dapat diketahui seberapa tinggi perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015. Di bawah ini adalah kategorisasi perhatian orang tua. Tabel 12 Kategorisasi Perhatian Orang Perhitungan Skor Rerata Skor Frekuensi Presentase Kategori µ + 2 σ X x 143,5 15 12,71 Sangat Tinggi µ + 1 σ X ≤ µ + 2 σ 123 x ≤ 143,5 62 52,54 Tinggi µ - 1 σ X ≤ µ + 1 σ 82 x ≤ 123 40 33,90 Sedang µ - 2 σ X ≤ µ - 1 σ 61,3 x ≤ 82 1 0,85 Rendah X ≤ µ - 2 σ x ≤ 61,5 Sangat Rendah Kategorisasi perhatian orang tua jika digambarkan dalam diagram dapat dilihat di bawah ini: Grafik 1 Diagram Kategorisasi Perhatian Orang Tua Tabel dan gambar menerangkan bahwa: a. Terdapat 12,71 atau 15 siswa yang memberikan penilaian “sangat tinggi”, artinya perhatian orang tua sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa b. Terdapat 52,54 atau 62 siswa yang memberikan penilaian “tinggi”, artinya perhatian orang tua mempengaruhi aktivitas belajar siswa 10 20 30 40 50 60 70 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 15 62 40 1 Fr e ku e n si Kategorisasi Kategorisasi Perhatian Orang Tua Series 1 c. Terdapat 33,90 atau 40 siswa yang memberikan penilaian “sedang”, artinya perhatian orang tua cukup mempengaruhi aktivitas belajar siswa d. Terdapat 0,85 atau 1 siswa yang memberikan penilaian “rendah”, artinya perhatian orang tua kurang mempengaruhi aktivitas belajar siswa e. Terdapat 0 atau 0 siswa yang memberikan penilaian “sangat rendah”, artinya perhatian orang tua tidak mempengaruhi aktivitas belajar siswa Dari hasil penelitian tersebut, peneliti membagi 5 kategorisasi menjadi 3 kategorisasi. Pembagian keategorisasi untuk mempermudah peneliti dalam melakukan pembahasan. Kategorisasi sangat tinggi dan tinggi masuk dalam kategorisasi tinggi. Kategorisasi sedang masuk dalam kategorisasi sedang. Kategorisasi rendah dan sangat rendah menjadi kategorisasi rendah. Hasil rekapitulasi kategorisasi perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 13 Rekapitulasi Kategorisasi Perhatian Orang Tua terhadap Aktivitas Belajar Anak Frekuensi Presentase Rerata Skor 77 65,25 T 40 33,90 S 1 0,85 R

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Perhatian Orang Tua terhadap Aktivitas Belajar pada Siswa Kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 Hasil penelitian membuktikan bahwa siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 mendapatkan perhatian yang sangat baik dari orang tua dan berpengaruh pada aktivitas belajar siswa. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan kuesioner yang menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan skor tinggi dalam penelitian memiliki aktivitas belajar yang baik. Skor yang tinggi pada penelitian yang dilakukan mengartikan bahwa siswa menerima perhatian dari orang tua yang sangat baik. Dari hasil penelitian melalui koesioner diperoleh 77 siswa yang tergolong dalam kategorisasi tinggi. Melihat dari hasil prestasi akademik pada semester I tahun ajaran 20142015 bahwa anak-anak yang tergolong dalam kategorisasi tinggi rata-rata memiliki prestasi belajar yang tinggi. Presentase dari kategorisasi tinggi menggambarkan bahwa sebagian besar dari siswa kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 memperoleh perhatian dari orang tua yang cukup baik terhadap aktivitas belajarnya sehingga prestasi belajarnya tinggi. Menurut Choirul Hadi 2009 ada 6 aspek perhatian orang tua, yaitu pemberian bimbingan belajar, pemberian nasihat, pengawasan terhadap belajar, pemberian motivasi, penghargaan, dan pemenuhan kebutuhan belajar. Aspek-aspek perhatian orang tua tersebut mendorong anak untuk lebih giat dalam belajarnya dan mendapatkan prestasi belajar yang baik. Anak-anak kelas VIII di SMP Maria Immaculata tahun ajaran 20142015 mempunyai orang tua yang terlibat langsung dalam membantu anak ketika mengalami kesulitan belajar. Menurut teori yang dijelaskan oleh Slameto 2013 bahwa orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan anaknya seperti tidak memperhatikan kebutuhan-kebutuhan belajar anak, kepentingan- kepentingan anak, kesulitan-kesulitan belajar anak akan membuat anak menjadi malas di dalam belajarnya. Misalnya, mengajari anak pada mata pelajaran yang sulit dan mendukung anak dalam memaksimalkan mata pelajaran yang dikuasai. Memaksimalkan mata pelajaran yang dikuasai berarti orang tua mendukung dengan cara, misalnya anak pandai dalam mata pelajaran matematika maka orang tua menndukung anak untuk mengikuti lomba matematika atau misalnya anak pandai dalam olahraga maka orang tua mendukung anak untuk mengikuti lomba dan kegiatan basket agar semakin berkembang. Sebagian besar siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik khususnya kelas VIII di SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 memiliki orang tua yang tidak berhenti memberikan nasihat. Dalam mencapai keberhasilan anak di dalam belajar perlu diusahakan relasi yang baik dalam sebuah keluarga Slameto, 2013. Pemberian nasihat yang diberikan oleh orang tua, misalnya orang tua siswa menyarankan untuk rajin mengerjakan PR, memberitahu cara belajar yang baik, membaca buku pengetahuan, dan