Prosedur Pengembangan Produk Berdasarkan empat langkah penelitian dan pengembangan yakni

77 Berdasarkan studi dokumen yang telah dilakukan, ternyata buku teks pelajaran yang biasa digunakan dalam proses belajar di kelas kurang menarik. Warna isi buku adalah hitam putih dan tidak banyak gambar yang relevan. Materi dalam buku disajikan secara singkat dan langsung dilanjutkan dengan penugasan atau latihan soal. Kurangnya kualitas buku pelajaran dan adanya fakta bahwa sebenarnya para siswa memiliki ketertarikan dalam kegiatan membaca menjadi alasan peneliti menentukan jenis produk yang menjadi solusi masalah, yakni buku. Buku yang menjadi produk penelitian terdiri dari buku siswa dan buku guru dengan alasan penggunaan buku siswa di dalam proses pembelajaran akan lebih optimal dengan adanya buku guru sebagai pendamping. Buku siswa dan buku guru tersebut memungkinkan terjadinya pembelajaran yang sesuai tahap perkembangan kognitif siswa karena terdapat aktivitas belajar dan penyajian materi dilengkapi dengan gambar-gambar kontekstual dan full colour .

4.2.2 Prosedur Pengembangan Produk Berdasarkan empat langkah penelitian dan pengembangan yakni

pengumpulan data, mendesain produk, validasi desain, dan ujicoba terbatas dapat dipaparkan desain buku dari komponen-komponen yang terdapat dalam buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI. Ukuran, desain sampul, maupun isi buku sesuai dengan spesifikasi produk yang diharapkan. Halaman sampul bewarna ungu dan kuning berisi judul, sasaran pembaca, gambar yang relevan dengan materi, dan nama penulis. Desain buku siswa dan buku guru dapat dilihat dari gambar-gambar berikut. 78 Judul Buku Sasaran Buku Sasaran Kelas Nama Pengarang Gambar 4.15 Sampul Depan Buku Siswa dan Buku Guru Sesuai dengan spesifikasi produk yang diharapkan, produk buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI memiliki kata pengantar. Gambar 4.16 Kata Pengantar Buku Pada buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI terdapat enam kegiatan belajar. Berikut ini gambar kegiatan 1 mengenai pengenalan garis bilangan untuk bilangan satuan dan puluhan beserta keterangannya. 79 Gambar 4.17 Contoh Aktivitas Dalam Langkah Pembelajaran Bilangan loncat sebagai materi pengembangan merupakan materi lanjutan dari garis bilangan. Gambar 4.18 Materi Pengembangan 1 Bahan yang diperlukan Langkah- langkah kegiatan Catatan untuk guru Gambar bahan yang diperlukan Materi dalam kegiatan Urutan kegiatan Gambar relevan 80 Selain materi bilangan loncat, materi pengembangan lainnya adalah materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan ratusan. Gambar 4.19 Materi Operasi Hitung Penjumlahan Materi pengembangan lainnya, yakni operasi hitung pengurangan dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. Gambar 4.20 Materi Operasi Hitung Pengurangan 81 Komponen lain yang terdapat dalam buku siswa dan buku guru adalah daftar pustaka dan daftar riwayat hidup penulis. Kedua komponen tersebut sesuai dengan spesifikasi produk yang diharapkan. Daftar pustaka berisi daftar referensi sumber-sumber penyusunan buku. Daftar riwayat hidup penulis berisi biografi peneliti yang sekaligus merupakan penulis buku. Komponen-komponen dan isi yang terdapat dalam buku siswa dan buku guru sudah sesuai dengan kaidah pembuatan buku yang telah dipaparkan pada kajian pustaka Bab II, yaitu bahasa dalam buku siswa dan buku guru mudah dimengerti, materi disajikan dengan menarik berupa gambar-gambar yang relevan dengan kehidupan siswa, berisi ide penulis mengenai pembelajaran mengenai materi garis bilangan bulat kelas III yang dilakukan dengan pendekatan PMRI, dan berisi ilmu pengetahuan yang dapat digunakan siswa untuk belajar. Secara khusus lima karakteristik pendekatan PMRI dalam buku guru ditulis secara eksplisit dengan tujuan memudahkan dan mendorong guru melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai karakteristik PMRI yang dimaksud. Kelebihan yang dimiliki oleh buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI dalam penelitian ini dibanding buku-buku pelajaran lain mengenai materi garis bilangan adalah buku siswa dan buku guru dalam penelitian secara khusus disusun dengan mengintegrasikan lima karakteristik pendekatan PMRI dalam langkah-langkah pembelajaran yang tertulis di buku. Oleh sebab itu, materi disajikan melalui kegiatan-kegiatan nyata yang kontekstual dan realistik dilengkapi gambar-gambar relevan dan menarik sehingga dapat memotivasi dan memudahkan siswa dalam mempelajari materi garis bilangan yang dianggap sulit. 82

4.2.3 Kualitas Produk

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 2 179

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158