Dampak Produk Pembahasan .1 Situasi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

85 kualitas “baik” yang dimiliki buku, diharapkan pembelajaran matematika terkait materi garis bilangan dapat berjalan dengan baik pula. Terlebih dapat mengatasi masalah yang dialami siswa mengenai kesulitan memahami materi garis bilangan. Setelah buku direvisi, peneliti melakukan ujicoba produk. Ujicoba dilakukan di kelas III C SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta. Ujicoba produk tersebut dilakukan selama 7 jam pelajaran jp yang terdiri dari 1 jp untuk pretest , 5 jp untuk pemberian materi garis bilangan menggunakan produk penelitian, dan 1 jp untuk posttest setelah menggunakan produk penelitian dalam pembelajaran.

4.2.4 Dampak Produk

Kualitas “baik” dari produk buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI yang telah diketahui dari proses validasi diperkuat dengan adanya dampak produk. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari penggunaan produk, peneliti mengukur pemahaman siswa terhadap materi garis bilangan sebelum dan sesudah menggunakan buku. Dengan kata lain, pengukuran tersebut dilakukan untuk mencaritahu peranan buku dalam membantu siswa memahami materi. Oleh sebab itu, sebelum melakukan ujicoba, peneliti telah memastikan dengan benar bahwa buku yang hendak dipakai benar-benar berkualitas baik, bahkan sudah direvisi kekurangannya berdasarkan validasi buku yang telah dilakukan. Setelah memastikan kualitas buku yang hendak diujicobakan, peneliti menyusun instrumen yang dapat mengukur dampak adanya buku tersebut. Instrumen yang dapat mengukur dampak adanya buku adalah instrumen soal tes pilihan ganda. 86 Soal tes pilihan ganda yang digunakan telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil bahwa soal tes valid dan reliabel. Instrumen tersebut digunakan untuk mengukur pemahaman siswa sebelum pretest dan sesudah posttest penggunaan buku dalam mempelajari materi garis bilangan. Berdasarkan pengolahan data nilai lima siswa yang menjadi subjek penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat kenaikan nilai matematika materi garis bilangan setelah siswa mengikuti pembelajaran menggunakan buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI. Hasil olah data menunjukkan rata-rata nilai pretest kelima siswa sebesar 42, sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 81. Rata-rata tersebut memiliki selisih 39 poin, sehingga persentase kenaikan nilai pretest ke nilai posttest adalah sebesar 92,8. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kualitas “baik” yang dimiliki buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI memiliki dampak positif, yakni memudahkan siswa memahami materi garis bilangan sehingga nilai siswa menjadi baik, ditandai dengan nilai lebih atau sama dengan ≥ Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 70,00. Dampak positif tersebut terjadi karena pembelajaran matematika dilaksanakan sesuai tahap perkembangan kognitif anak dengan adanya buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI yang menyajikan masalah matematika secara kontekstual, dilengkapi gambar- gambar yang menarik dan relevan dengan siswa, maupun terdapat aktivitas belajar yang memberi pengalaman belajar bagi siswa secara langsung. 87

BAB 5 PENUTUP

Pada bab ini diuraikan kesimpulan dan saran penelitian buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI untuk siswa sekolah dasar kelas III.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Produk penelitian ini adalah buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI. Produk disusun menggunakan beberapa langkah. Peneliti melakukan analisis kebutuhan di empat sekolah yang terletak di daerah Sleman Timur melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil analisis kebutuhan menyatakan bahwa terdapat masalah siswa III dalam memahami materi garis bilangan. Setelah mengidentifikasi masalah, peneliti menentukan buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI menjadi produk penelitian dan merancang isi buku. Sebelum digunakan, produk buku divalidasi oleh dosen ahli PMRI dan guru sekolah dasar ahli PMRI. Setelah produk direvisi, selanjutnya peneliti melakukan ujicoba dan mengolah data nilai siswa sebelum pretest dan sesudah posttest penggunaan buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI untuk mengetahui dampak atau peran buku dalam membantu siswa dan guru melakukan pembelajaran matematika materi garis bilangan.

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 2 179

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158