56
BAB 4 HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian Pengembangan
Pada bab ini dibahas beberapa hal megenai hasil penelitian yang meliputi langkah-langkah pengembangan maupun kualitas produk buku siswa dan buku
guru dengan pendekatan PMRI.
4.1.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian pengembangan buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI berkaitan dengan proses pengembangan buku dan
kualitas buku. Secara rinci setiap rumusan masalah dijelaskan sebagai berikut.
4.1.1.1 Proses Pengembangan Buku Siswa dan Buku Guru Dengan Pendekatan PMRI
Proses pengembangan produk buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI menggunakan empat tahap hasil modifikasi sepuluh langkah
penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sukmadinata, 2008: 169 dan sepuluh langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono
2010. Empat tahap tersebut adalah pengumpulan data, mendesain produk, validasi desain, dan ujicoba terbatas. Alasan peneliti membuat modifikasi
langkah-langkah adalah menyesuaikan kondisi di lapangan, yakni ketersediaan waktu terbatas yang diberikan oleh sekolah sehingga penelitian dilaksanakan
sampai pada ujicoba terbatas. Selain itu, teori langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall maupun Sugiyono tidak terlalu berbeda.
57
Tahap pertama, yakni pengumpulan data dimulai dengan kegiatan analisis kebutuhan
need assessment
yang terdiri dari wawancara guru dan siswa di sekolah terkait materi yang sulit dipahami bagi siswa. Selain wawancara,
pengumpulan data juga dilakukan melalui studi dokumen guna mengetahui jenis buku pelajaran yang biasa digunakan. Kegiatan analisis kebutuhan tersebut
dilakukan tidak hanya untuk menganalisis kebutuhan siswa di sekolah, namun juga mencari tahu terlebih dahulu masalah maupun potensi yang dimiliki siswa.
Tahap kedua, yakni mendesain produk dimulai dengan menentukan jenis
produk. Produk dalam penelitian ini adalah buku siswa dan buku guru. Untuk menyusun buku, peneliti memilih standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, maupun tujuan pembelajaran. Pada langkah ini peneliti merencanakan cakupan materi, kegiatan, dan langkah-langkah pembelajaran. Untuk mengatasi
kesulitan siswa memahami materi garis bilangan yang dirasa abstrak bagi siswa, peneliti membaca literatur terkait pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa kelas III sekolah dasar. Oleh sebab itu peneliti memilih pendekatan PMRI sebagai dasar penyusunan buku. Agar sesuai dengan kaidah
penyusunan buku pada umumnya, peneliti mengikuti ketentuan penyusunan buku berdasarkan beberapa literatur yang terkait.
Tahap ketiga, yakni validasi desain meliputi penyusunan instrumen validasi produk berupa kuesioner. Stelah melakukan validasi instrumen, peneliti
melakukan validasi buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI yang telah disusun kepada para ahli matematika. Data hasil validasi oleh satu dosen ahli
pendekatan PMRI dan satu guru ahli pendekatan PMRI diolah untuk mengetahui
58
kualitas buku. Untuk lebih memperkuat data hasil kualitas, peneliti melakukan uji keterbacaan buku terhadap lima siswa sekolah dasar kelas III untuk mencari tahu
adanya kelemahan bahasa yang membutuhkan perbaikan. Tahap keempat, yakni ujicoba terbatas diawali ujicoba secara empiris soal
tes pilihan ganda yang hendak digunakan sebagai
pretest
dan
posttest
ketika ujicoba produk. Data hasil uji empiris dianalisis untuk mendapatkan soal-soal
yang valid dan reliabel. Soal yang valid dan reliabel tersebut kemudian digunakan sebagai
pretest.
Setelah
pretest
dilakukan, peneliti dan siswa melakukan proses belajar menggunakan produk penelitian, yakni buku siswa dan buku guru dengan
pendekatan PMRI. Untuk mengukur dampak penggunaan produk, peneliti kembali memberikan tes sebagai
posttest,
kemudian menganalisis hasilnya.
4.1.1.2 Kualitas Buku Siswa dan Buku Guru Dengan Pendekatan PMRI