24
rata-rata penilaian yang di peroleh dari validator adalah 70 dari skor maksimal 88 80 yang berarti bahwa bahan ajar dapat digunakan dengan sedikit revisi.
Berdasarkan hasil validasi tersebut dilakukan penyempurnaan draft buku ajar. Penelitian ketiga terkait pengembangan buku pernah dilakukan oleh
Kurbaita, dkk 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan buku ajar matematika tematik integratif materi pengukuran berat benda. Subjek penelitian
adalah siswa kelas I Abu Bakar Ash Siddiq SD IT Al Furqon Palembang yang berjumlah 27 orang. Kevalidan tergambar dari hasil penilaian validator, di mana
hampir semua validator menyatakan baik berdasarkan isi sesuai kurikulum dan materi, konstruk sesuai dengan karakteristik indikator yang ada dan bahasa
sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku EYD. Sedangkan kepraktisan tergambar dari buku ajar matematika tematik integratif yang telah dikembangkan
dapat digunakan oleh siswa untuk belajar dan juga bisa dipakai guru dalam menyampaikan materi dalam proses pembelajaran.
2.2.2 Penelitian-penelitian Tentang Pendekatan PMRI
Penelitian terkait pendekatan PMRI pernah dilakukan oleh Widyastuti 2014 yang meneliti tentang pengaruh Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia PMRI terhadap pemahaman konsep dan berpikir logis siswa. Penelitian dengan jenis penelitian kuantitatif tersebut bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan PMRI dan Direct Instruction DI dalam pembelajaran matematika materi jarak dan kecepatan terhadap pemahaman konsep dan berpikir
logis siswa. Penelitian dengan subjek siswa kelas V segugus kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tersebut memiliki hasil bahwa terdapat pengaruh
25
yang signifikan antara pembelajaran matematika dengan PMRI dan DI dalam pembelajaran matematika materi jarak dan kecepatan terhadap pemahaman
konsep dan berpikir logis siswa, terdapat pengaruh positif pembelajaran matematika dengan PMRI terhadap pemahaman konsep siswa daripada DI, dan
terdapat pengaruh positif pembelajaran matematika dengan PMRI terhadap berpikir logis siswa daripada DI.
Penelitian lain yang serupa dilakukan oleh Diah, dkk 2013 yang meneliti tentang penerapan teori pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD N 99 Pekanbaru
.
Penelitian tersebut merupakan jenis penelitian tindakan kelas dan dilakukan pada semester
genap dengan subjek penelitian sebanyak 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat
peningkatan prestasi belajar matematika dari skor dasar sebesar 60,52 menjadi 71,72 atau meningkat sebesar 185. Kesimpulan penelitian yang dilakukan Diah
dkk adalah pendekatan PMRI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
Penelitian terkait pendekatan PMRI tentang peningkatan prestasi belajar menggunakan PMRI dalam menyelesaikan soal cerita pada peserta didik kelas V
SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010 2011 dilakukan oleh Rismawati 2008. Penelitian tersebut juga merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil yang
dicapai yaitu pendekatan PMRI dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010 2011. Nilai rata-rata sebelum
dilakukan penelitian dengan pendekatan PMRI adalah 58 atau 56 yang berarti di
26
bawah KKM. Setelah dilakukan penelitian, nilai rata-rata meningkat sebesar 711,74 atau 58,82 pada siklus I dan mencapai 79,42 atau 81,41 pada siklus II.
Serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukawati 2013 juga melakukan penelitian kuantitatif. Sukawati melakukan penelitian dengan
mengimplementasikan perangkat
pembelajaran materi
bangun ruang
menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3 Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari validasi terhadap perangkat
pembelajaran yang telah dievisi, uji keterbacaan, lembar evaluasi, serta respon guru dan siswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan
PMRI membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran matematika. Penelitian-penelitian yang telah dipaparkan relevan dengan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti. Variabel yang sama antara penelitian-penelitian relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah pengembangan buku
pelajaran dan pendekatan PMRI. Penelitian-penelitian yang relevan di atas sudah meneliti kedua variabel tersebut, namun belum ada penelitian yang
menggabungkan dua variabel yakni pengembangan buku pelajaran dan pendekatan PMRI dalam satu judul penelitian.
Oleh karena adanya keterbatasan penelitian tentang pengembangan buku dengan penedekatan PMRI dan permasalahan balajar di sekolah, peneliti
melakukan penelitian tentang pengembangan buku pelajaran berupa buku siswa dan buku guru dengan pendekatan PMRI. Penelitian dengan jenis penelitian
27
pengembangan tersebut juga merupakan solusi kesulitan belajar siswa yang belum terpecahkan dengan adanya penelitian kuantitatif atau penelitian tindakan kelas
karena menggunakan sarana belajar berupa buku dan didasari pendekatan PMRI dalam penyusunannya. Adapun peta literatur penelitian dapat dilihat pada bagan
sebagai berikut.
Gambar 2.1 Peta Literatur Penelitian
2.3 Kerangka Berpikir